cxii mengenai pelestarian hutan
dengan metode kampanye dengan pendekatan fotografi.
tersebar di Indonesia, sehingga
mampu menjangkau
daerah kampanye.
Poster sebagai
media alternatif.
Ancaman Treath
Pola kehidupan masyarakat yang sudah terbiasa dengan
tidak teraturnya pemanfaatan hutan.
Masyarakat telah lama terkondisi
dengan situasi
pengelolaan hutan yang buruk.
Institusi terkait yang kadang kurang tegas.
Berkurangnya kepedulian
sadar lingkungan
alam di
masyarakat.
E. Positioning
cxiii Positioning merupakan upaya untuk menanamkan suatu pesan kepada
khalayak yang menjadi target audience. Upaya itu dianggap perlu karena situasi pola pemanfaatan hutan dengan pelestariannya sangat berlawanan.
Karya poster dengan pendekatan fotografi ini diposisikan sebagai penyampai pesan moral kepada masyarakat Kabupaten Sragen mengenai
pelestarian hutan melalui dinas kehutanan setempat. Penekanan pada pesan moral berdasarkan kurang sensitifnya masyarakat mengenai disfungsi hutan, maka dari
itu tercipta key word “Hutan Antara Harapan dan Kenyataan”
F. USP Unique Selling Preposition
Unique : unik, khas, khusus
Selling : menjual
Preposition : prepossessing; menawan hati
Berdasarkan definisi di atas maka USP Unique Selling Preposition adalah sesuatu yang menjadi ciri khas dari produk atau tempat yang memiliki nilai jual
dan memiliki sifat menarik yang tidak terdapat pada produk dan tempat lain.
Dalam positioning dipakai konsep USP Unique Selling Preposition, yaitu dengan memunculkan karakter fotografi dengan konseptual foto
kontemporer sebagai media utamanya dan media pendukung kampanye dengan menggunakan aplikasi poster dalam karya ini.
cxiv
BAB IV KONSEP KREATIF PERANCANGAN DAN
PERENCANAAN MEDIA A. Metode Perancangan
Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan, yang tersusun secara teratur. Dalam perancangan diperlukan suatu metode agar setiap rencana
yang dilakukan lebih terarah dan berhasil. Metode sangat penting peranannya dalam memulai suatu rencana atau kegiatan. Begitu pula dalam masalah
meng”kampanye”kan sesuatu hal agar tepat sasaran dan lebih terarah tujuan dan manfaatnya, maka diperlukan metode yang tepat pula.
Supaya metode perancangan berhasil, diperlukan metode yang tepat dalam hal perancangan kampanye kali ini. Maka perlu diperhatikan dan mengikuti
prosedur, sebagai berikut :
1. Pengumpulan data dan pengolahan data yang merupakan pedoman untuk
merumuskan tema sentral, tujuan media, tujuan kreatif, serta menghasilkan ketetapan-ketetapan.
2. Penyusunan konsep perancangan yang terdapat dua aspek yang saling
berkaitan, yaitu perancangan media dan perancangan kreatif. 3.
Konsep perancangan digunakan sebagai dasar perancangan yang berisi eksekusi keputusan akhir tentang lay out, laporan pelaksanaan dan laporan
desain akhir.