24 visual reaktor elektrokoagulasi dan plat yang digunakan didokumentasikan seperti
yang disajikan pada gambar 4.1 berikut ini :
Gambar 4.1 Visual Reaktor Elektrokoagulasi dan 4 empat Lembar Plat yang Digunakan
4.3 PENGARUH VARIABEL TERHADAP PERUBAHAN COD, TS DAN TSS
4.3.1 Pengaruh Jarak Antara Elektroda Terhadap Perubahan COD
Chemical oxygen demand COD diukur untuk menentukan tingginya tingkat polusi yang ditimbulkan dari limbah cair domestik dan industri.
Kebutuhan oksigen merupakan parameter penting untuk menilai konsentrasi kontaminan organik di sumber daya air [38, 39]. Pengaruh variabel jarak antara
elektroda yang digunakan dalam percobaan dengan voltase 10 volt terhadap perubahan COD yang diperoleh dari hasil analisa sampel dalam rentang waktu
retensi, hubungan tersebut dapat dilihat melalui grafik pada gambar 4.2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
25 Gambar 4.2 Grafik Selisih Penurunan Kadar COD Terhadap Waktu Retensi.
Dari gambar 4.2 dapat dilihat terjadinya peningkatan selisih kadar COD untuk masing-masing jarak antara elektroda dalam rentang waktu retensi yang
dipakai. Dimana diperoleh selisih penurunan kadar COD minimum pada jarak antara 1,5 cm sebesar 1475,56 mgL dan penurunan kadar COD maksimum yaitu
pada jarak antara 1,0 cm sebesar 1156,52 mgL. Secara teori, pada proses elektrolisis, efisiensi pengurangan COD
bergantung pada konsentrasi produksi ion, material elektroda dan waktu reaksi. Jarak antara elektroda berdampak pada kecepatan transfer elektron antara anoda
yang menerima elektron dengan katoda sebagai tempat terjadinya proses reduksi. Terjadinya penurunan efisiensi pengolahan terjadi saat jarak antara elektroda
semakin diperbesar yang menyebabkan adanya hambatan arus yang besar sehingga konduktivitas menurun. Interaksi antara molekul - molekul menjadi
lemah ketika jarak antara elektroda lebih dari 1 cm. Namun, jika jarak antara elektroda terlalu dekat akan menyebabkan jumlah koagulan meningkat sehingga
sistem terganggu akibat hubungan singkat antar elektroda [11] Dari grafik dan penurunan kadar COD yang diperoleh, jarak antara
elektroda sebesar 1,0 cm mampu menurunkan kadar COD hingga 72,897 . Hasil yang sama juga diperoleh oleh peneliti terdahulu Ahmed 2015 [11] dimana jarak
antara elektroda yang terbaik adalah 1,0 cm. 800
1600 2400
3200
30 60
90 120
150 180
S el
is ih
K ad
ar C
O D
m g
L
Menit
0,5 cm 1,0 cm
1,5 cm 2,0 cm
Universitas Sumatera Utara
26
4.3.2 Pengaruh Jarak Antara Elektroda Terhadap Perubahan TS