Tahap -Tahap Perjanjian Tinjuan Umum Tentang Perjanjian
1.
Teori ucapan uitingtheorie, Kesepakatan terjadi saat pihak yang menerima penawaran menyatakan bahwa ia menerima penawaran tersebut.
2.
Teori pengiriman verzendtheorie, Kesepakatan terjadi saat pihak yang menerima penawaran mengirimkan persetujuan.
3. Teori pengetahuan vernemingstheorie, Kesepakatan terjadi saat pihak yang
menawarkan mengetahui adanya penerimaan acceptatie.
4.
Teori penerimaan ontvangstheorie, Kesepakatan terjadi pihak yang menawarkan menerima langsung jawaban dari pihak lawan.
5.
Offer and Acceptance adalah hal yang terpenting dari sebuah kontrak yang saat seorang pihak membuat penawaran yang diterima pihak lain. Hal ini bisa disebut
dengan persamaan keinginan atau pertemuan cara pandang dari kedua belah pihak. Harus ada bukti jika para pihak itu masing-masing dari sudut pandang
objektif mereka yang terlibat dalam mewujudkan persetujuan. Sudut pandang objektif itu akan berarti penting jika seseorang memberi kesan yang menawarkan
atau menerima istilah kontrak secara umum, bukan bagaimana mereka ingin melakukan sebuah kontrak.
41
a. Tahap post-contractual yaitu pelaksanaan perjanjian termasuk timbulnya
akibat hukum. Mariam Darus Badrulzaman menyebutkan ada empat teori mengenai kapan terjadinya suatu perjanjian, yaitu:
42
41
Zarrokh Ehsan. 2008, Practical Concept In Contract Law, University Of Tehran hlm. 3
42
Mariam Darus Badrulzaman, Op.Cit, hlm. 15
1. Teori kehendak wilstheorie, Perjanjian terjadi saat para pihak debitur dan
kreditur menyatakan kehendaknya. 2.
Teori pengiriman verzendtheorie, Perjanjian terjadi saat kehendak yang dinyatakan tersebut dikirim oleh pihak yang menerima penawaran.
3. Teori Pengetahuan vernemingstheorie, Perjanjian terjadi saat pihak yang
menawarkan dianggap seharusnya sudah mengetahui bahwa penawarannya diterima.
4. Teori Kepercayaan vertrouwenstheorie, Perjanjian terjadi saat pernyataan
kehendak dianggap layak diterima oleh pihak yang memberi penawaran.