Kesimpulan Saran Motor Induksi

44 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai daya masukan terkecil yang diperoleh adalah ketika torsi beban sebesar 0,5 N.m, yaitu 2805 watt. Dan pada saat itu daya keluaran yang dihasilkan ialah 102,83 watt. Sedangkan nilai daya masukan terbesar yang dihasilkan motor induksi lima phasa ialah pada saat torsi beban 2,5 N.m, yaitu 3442,5 watt dan daya output yang dihasilkan ialah 407,644 watt. 2. Semakin besar nilai torsi beban, semakin besar nilai effisiensi dan torsi motor yang dihasilkan. Pada saat torsi beban 2,5 N.m diperoleh nilai effisiensinya 11,84 dan nilai torsi motornya 2,83 N.m. 3. Kelebihan dari motor induksi lima phasa adalah daya masukannya yang besar. Tetapi kekurangannya ialah daya keluaran yang dihasilkan sangat kecil dikarenakan besarnya rugi-rugi dayanya. Salah satu penyebabnya adalah besarnya nilai total tahanan belitan pada stator yaitu 66,61Ω.

5.2 Saran

1. Lakukan pengujian ini terhadap motor induksi tiga phasa dengan spesifikasi daya yang sama, untuk mendapatkan perbandingan aliran daya, effisiensi dan torsi motor. Universitas Sumatera Utara 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Motor Induksi

Motor induksi merupakan motor arus bolak-balik AC yang paling luas digunakan dan dapat dijumpai dalam setiap aplikasi industri maupun rumah tangga. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa arus rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor dengan medan putar rotating magnetic field yang dihasilkan arus stator. Motor ini memiliki konstruksi yang kuat, sederhana, handal, serta berbiaya murah. Di samping itu motor ini juga memiliki effisiensi yang tinggi saat berbeban penuh dan tidak membutuhkan perawatan yang banyak. Akan tetapi jika dibandingkan dengan motor DC, motor induksi masih memiliki kelemahan dalam hal pengaturan kecepatan. Dimana pada motor induksi pengaturan kecepatan sangat sukar untuk dilakukan.

2.2 Konstruksi Motor Induksi