BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Kriptografi
Kriptografi cryptography berasal dari Bahasa Yunani: “cryptos” rahasia dan “graphein” tulisan. Kriptografi Cryptography adalah suatu ilmu yang mempelajari
sistem sandi untuk menjamin kerahasiaan dan keamanan data, dilakukan oleh seorang kriptographer.
2.1.1. Tujuan Kriptografi Adapun tujuan dari kriptografi yang didefenisikan dalam Munir, 2006
adalah: 1. Kerahasiaan confidentiality, adalah layanan yang ditujukan untuk menjaga agar
pesan tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak yang tidak berhak. 2. Integritas Data data integrity, adalah layanan yang menjamin bahwa pesan masih
asliutuh atau belum pernah dimanipulasi selama pengiriman. 3. Otentikasi authentication, adalah layanan yang berhubungan dengan identifikasi,
baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak yang berkomunikasi user authentication atau entity authentication maupun mengidentifikasi kebenaran
sumber pesan data origin authentication. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus dapat mengotentikasi satu sama lain sehingga ia dapat memastikan sumber
pesan. 4. Nirpenyangkalan non-repudiation, adalah layanan untuk mencegah entitas yang
berkomunikasi melakukan penyangkalan, yaitu pengiriman pesan menyangkal melakukan pengiriman atau penerima pesan menyangkal telah menerima pesan.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
8
Tabel 2.1 Kelebihan dan Kelemahan Kriptografi Kunci Simetri Kelebihan
Kelemahan
Algoritma Kriptografi
Simetri dirancang
sehingga proses
enkripsidekripsi membutuhkan
waktu yang singkat. Ukuran
kunci simetri
relative pendek.
Dapat digunakan
untuk membangkitkan bilangan acak
Dapat disusun untuk menghasilkan chipper yang lebih kuat
Otentikasi pengirim pesan langsung diketahui dari chipertext yang
diterima, karena
kunci hanya
diketahui oleh
pengirim dan
penerima saja Kunci simetri harus dikirim melalui
saluran yang aman, kedua entitas yang berkomunikasi harus menjaga
kerahasiaan kunci ini Kunci harus sering diubah, mungkin
pada setiap sesi komunikasi
Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Kriptografi Kunci Asimetri Kelebihan
Kelemahan
Hanya kunci privat yang perlu dijaga kerahasiaannya oleh setiap
entitas yang berkomunikasi tetapi otentikasi kunci asimetri harus tetap
terjamin. Pasangan kunci publik dan kunci
privat tidak perlu diubah, bahkan dalam periode waktu yang panjang.
Dapat digunakan
untuk mengamankan pengiriman kunci
simetri Beberapa algoritma kunci asimetri
dapat digunakan untuk member Enkripsi dan dekripsi data umumnya
lebih lambat daripada sistem simetri, karena
enkripsi dan
dekripsi menggunakan bilangan yang besar
dan melibatkan
operasi perpangkatan yang besar
Ukuran cipherteks
lebih besar
daripada plainteks bisa dua kali sampai empat kali ukuran plainteks
Ukuran kunci relatif lebih besar daripada ukuran kunci simetri
Karena kunci publik diketahui secara luas dan dapat digunakan setiap
Universitas Sumatera Utara
9
Tabel 2.2 Kelebihan dan Kekurangan Kriptografi Kunci Asimetri Lanjutan Kelebihan
Kelemahan
tanda tangan digital pada pesan. orang,
maka cipherteks
tidak memberikan informasi mengenai
otentikasi pengirim Tidak ada algoritma kunci asimetri
yang terbukti aman sama seperti blok
chipper. Kebanyakan
algoritma mendasarkan
keamanannya pada
sulitnya memecahkan
persoalan-persoalan aritmetik pemfaktoran, logaritmik,
dsb yang
menjadi dasar
pembangkitan kunci Pada pengiriman pesan, terdapat dua masalah penting yang harus diatasi, yaitu
integritas dan otentikasi pesan. Tidak menutup kemungkinan bahwa pada saat pengiriman pesan, ada pihak ketiga yang dengan sengaja merubah dan memodifikasi
isi pesan tersebut, sehingga dapat menimbulkan masalah yang serius. Masalah integritas ini penting untuk diatasi.
2.3. Keamanan Sistem Kriptografi