13
1. Perusahaan Daerah.
2. Koperasi.
3. Perseroan Terbatas.
4. Bentuk lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
3. Tujuan dan Fungsi BPR
a. Tujuan BPR
BPR dalam rangka ikut membantu meningkatkan produktivitas dan penghasilan
masyarakat terutama
golongan ekonomi
lemah, mempunyai beberapa tujuan dalam menjalankan usaha diantaranya
adalah sebagai berikut : 1.
Menunjang kelancaran penyediaan permodalan dalam rangka pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan desa pada
khususnya. 2.
Menciptakan pemerataan dalam kesempatan berusaha dalam golongan ekonomi lemah.
Tujuan yang ingin dicapai dengan didirikanya Badan kredit kecamatan BKK adalah:
a. Menunjang kelancaran penyediaan sarana produksi terutama
permodalan dalam rangka pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan desa pada khususnya.
14
b. Menciptakan pemerataan dalam kesempatan berusaha segolongan
ekonomi lemah di pedesaan dan menciptakan lapangan kerja secara langsung.
c. Meningkatkan produktifitas dalam rangka peningkatan produksi
khususnya dibidang pertanian dan perdagangan. d.
Melancarkan lalu lintas pembayaran dan pertukaran di desa. e.
Meningkatkan pendapatan secara nyata bagi petani dan pedagang f.
Meningkatkan taraf hidup dengan jalan: 1
Memberikan perlindungan bagi pedagang kecil dan pertanian dari pengaruh yang merugikan.
2 Membentuk modal masyarakat dengan mengadakan pinjaman
wajib. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang
perbankan untuk mencapai tujuan tersebut diatas BKK juga menjalankan fungsinya sebagai berikut :
a. Mendekatkan permodalan dengan sisten perkreditan yang mudah,
murah dan mengarah pada masyarakat pedesaan. b.
Menunjang kelancaran penyediaan sarana permodalan untuk kegiatan produktif.
c. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
d. Mendidik masyarakat pedesaan untuk gemar menabung.
e. Melindungi masyarakat pedesaan dari pengaruh para lintah darat.
15
f. Membimbing masyarakat pedesaan untuk lebih mengenal dan
memahami asas-asas ekonomi nasional. g.
Membimbing para nasabah atau pengusaha kecil untuk merasa ikut
handarbeni
atas lembaga perkreditan pedesaan yang ada. h.
Untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai salah satu
sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemberian pinjaman kredit dibidang usahanya.
b. Fungsi BPR