Dilihat dari segi jaminan dibedakan sebagai berikut : Penggolongan kredit menurut surat edaran Bank Indonesia No.

28 barangbarang modal atau jasa yang diperlukan dalam rangka rehabilitasi, modernisasi, ekspansi, relokasi dan sebagainya.

d. Dilihat dari segi jaminan dibedakan sebagai berikut :

1 Kredit dengan jaminan Kredit yang diberikan dengan menyerahkan barang jaminan. 2 Kredit tanpa jaminan Krdit yang diberikan tanpa penyerahan barang jaminan apapun.

e. Penggolongan kredit menurut surat edaran Bank Indonesia No.

31147KEPDIR tanggal 12 Nopember 1998, dibedakan menjadi seperti berikut ini : 1 Kredit lancar, yaitu suatu kredit yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a Pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit. b Hubungan debitur dengan bank baik, dan debitur selalu menyampaikan informasi keuangan secara teratur dan akurat. c Dokumentasi kredit lengkap dan pengikatan agunan. d Kegiatan usaha memiliki potensi pertumbuhan yang baik. e Manajemen sangat baik. f Tenaga kerja yang memadai dan belumpernah tercatat mengalami pemogokan. 29 g Perolehan laba tinggi dan stabil. h Likuiditas dan modal kerja kuat. i Analisis arus kas menunjukan bahwa debitur dapat memenuhi kewajiban pembayaran pokok bunga serta bunga tanpa dukungan sumber dana. 2 Kredit dalam perhatian khusus. Kriteria kredit dalam perhatian khusus : a Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga sampai dengan 90 hari. b Hubungan debitur dengan bank baik, dan debitur selalu menyampaikan informasi keuangan secara teratur dan masih akurat. c Dokumentasi kredit lengkap dan pengikatan agunan kuat. d Kegiatan usaha memiliki potensi pertumbuhan yang terbatas. e Manajemen baik. f Tenaga kerja pada umumnya baik dan belum pernah tercatat mengalami perselisihan. g Perolehan laba cukup baik namun memiliki potensi menurun. h Likuiditas dan modal kerja umumnya baik. i Analisa arus kas menunjukkan bahwa meskipun debitur mampu memenuhi kewajiban pembayaran pokok serta bunga namun terdapat indikasi masalah tertentu yang apabila tidak 30 diatasi akan mempengaruhi pembayaran di masa yang akan datang. 3 Kredit kurang lancar, yaitu kredit yang memenuhi kriteria sebagai berikut : a Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 hari sampai dengan 180 hari. b Hubungan debitur dengan bank memburuk dan informasi keuangan tidak dapat dipercaya. c Dokumentasi kredit kurang lengkap dan pengikatan agunan yang lemah. d Kegiatan usaha menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat terbatas atau tidak mengalami pertumbuhan. e Manajement cukup baik. f Tenaga kerja berlebihan namun pada umumnya hubungan pimpinan dan karyawan baik. g Perolehan laba rendah. h Likuiditas kurang dan modal kerja terbatas. i Analisis arus kas menunjukkan bahwa debitur hanya mampu membayar bunga dan sebagian kewajiban pokok. 4 Kredit yang diragukan, yaitu kredit yang tidak memenuhi kriteria sebagai kredit lancar, kredit dalam perhatian khusus, maupun kredit kurang lancar dan mempunyai kriteria sebagai berikut : 31 a Terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari samapi dengan 270 hari. b Hubungan debitur dengan bank semakin memburuk dan informasi keuangan tidak tersedia. c Dokumentasi kredit tidak lengkap dan pengikatan agunan yang lemah. d Kegiatan usaha menurun. e Manajement kurang berpengalaman. f Tenaga kerja berlebihan dalam jumlah yang besar sehingga dapat menimbulkan keresahan. g Laba sangat kecil h Likuiditas sangat rendah. i Analisa arus kas menunjukan bahwa debitur tidak mampu membayar kewajiban pokok bunganya. 5 Kredit Macet, yaitu kredit yang memiliki kriteria sebagai berikut : a Terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang telah melampaui 270 hari. b Hubungan debitur dengan bank sangat buruk. c Dokumentasi kredit dan atau pengikatan agunan tidak ada. d Kelangsungan usaha sangat diragukan, industri mengalami penurunan dan sulit untuk pulih kembali. e Manajement sangat lemah. f Terjadi pemogokan tenaga kerja yang sulit diatasi. 32 g Mengalami kerugian yang besar. h Kesulitan dalam hal likuiditas. i Analisis arus kas menunjukan bahwa debitur tidak mampu menutup biaya produksi.

6. Manfaat Kredit