1 Metode Penelitian 2 Objek Penelitian 3 Subjek Penelitian 4 Studi Kasus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. 1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus memberikan deskripsi atau gambaran yang padat dan penting bagi evaluasi penelitian naturalistik. Studi kasus bersifat dan seperti kehidupan, menyajikan sebuah gambaran yang dapat dipercaya. Penelitian studi kasus dapat mengkomunikasikan lebih dari yang dapat dikatakan di dalam bahasa yang proposional juga membangun pengetahuan yang tersembunyi dari para pembacanya. Rahardjo Gudnanto 2011: 250 berpendapat bahwa studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik. Melalui metode penelitian studi kasus yang diambil oleh peneliti, dimana peneliti akan menelaah lebih dalam mengenai konsep diri pengguna handphone, dan hasilnya akan dituangkan dalam bentuk paragraf atau deskriptif.

3. 2 Objek Penelitian

Objek penelitian pada masalah yang akan diteliti. Objek penelitian ini adalah konsep diri pelajar kelas XI IPA-1 di SMA Negeri 1 Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.

3. 3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah informan yang dimintai informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun subjek dari Universitas Sumatera Utara penelitian ini adalah 3 orang pelajar kelas XI IPA-1 di SMA Negeri 1 Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara, yang terdiri dari 1 orang pelajar laki-laki dan 2 orang pelajar perempuan.

3. 4 Studi Kasus

Rahardjo Gudnanto 2011: 250 studi kasus adalah suatu metode untuk memahami individu yang dilakukan secara integratif dan komprehensif agar diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut beserta masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan memperoleh perkembangan diri yang baik. Walgito 2010: 92 studi kasus merupakan suatu metode untuk menyelidiki atau mempelajari suatu kejadian mengenai perseorangan riwayat hidup. Pada metode studi kasus ini diperlukan banyak informasi guna mendapatkan bahan-bahan yang agak luas. Metode ini merupakan integrasi dari data yang diperoleh dengan metode lain. Sedangkan Winkel Hastuti 2006: 311 menyatakan bahwa studi kasus dalam rangka pelayanan bimbingan merupakan metode untuk mempelajari keadaan dan perkembangan siswa secara lengkap dan mendalam, dengan tujuan memahami individualitas siswa dengan baik dan membantunya dalam perkembangan selanjutnya. Dari ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa studi kasus merupakan metode pengumpulan data secara komprehensif yang meliputi aspek fisik dan psikologis individu, dengan tujuan memperoleh pemahaman secara mendalam.

3.4.1 Jenis-jenis Penelitian Studi Kasus

Beberapa pakar mengemukakan jenis-jenis penelitian studi kasus dalam penjelasan yang berbeda-beda. Perbedaan penentuan jenis tersebut disebabkan oleh cara pandang masing-masing pakar terhadap posisi dan kedudukan kasus di dalam penelitian. Meskipun demikian, secara umum, terdapat pandangan yang sama di antara mereka, yaitu memposisikan dan memperlakukan obyek penelitian sebagai kasus. Universitas Sumatera Utara Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa obyek pada penelitian ini adalah sebuah kasus tunggal yaitu konsep diri para pengguna handphone. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sebuah kasus sebagai sarana instrumen yang menarik perhatian peneliti untuk menggambarkannya secara terperinci. Menurut Creswell 2007:37-38 penelitian studi kasus seperti ini disebut penelitian studi kasus instrumental tunggal single instrumental case study. Jenis penelitian ini pada dasarnya menempatkan kasus sebagai obyek penelitian yang perlu diteliti untuk mengungkapkan esensi mendalam yang terdapat di balik kasus, tanpa terikat pada unit analisis, karena unit analisis penelitian ini menyatu dengan kasusnya. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti menentukan studi kasus pada penelitian ini adalah termasuk kepada jenis studi kasus instrumental tunggal. Hal tersebut dikarenakan lokasi penelitian yang diambil hanya di satu tempat, yaitu SMA Negeri 1 Sibuhuan Kecamatan Barumun Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara.

3. 5 Teknik Pengumpulan Data