commit to user
4.11.2. Perbandingan Nila
Untuk mengetahui besarnya uji ITS. Kuat tarik dapat dig
pada campuran aspal.
Gam
Dari Gambar 4.13 terlihat ba mempunyai nilai ITS se
dibandingkan dengan nilai pecah yang mempunyai nil
lebih kecil 39,1 dibandi Perbedaan nilai ITS terjadi
dengan agregat batu pecah. besar dengan daya serapny
agregat Koripan aspal lebi sehingga lapisan aspal yang
antara aspal dengan agreg agregat maka campuran aspa
4.11.3. Perbandingan Nila
Kuat tekan adalah kemampua secara vertikal. Kuat tekan
50 100
150 200
250 300
IT S
K P
a
Aspal Porus Agregat K
ilai ITS
nya nilai kuat tarik dari campuran aspal porous di digunakan untuk mengevaluasi potensi terjadinya
mbar 4.13. Perbandingan nilai ITS
t bahwa campuran aspal porous dengan agregat sebesar 177,42 KPa, nilai tersebut lebih ke
ai ITS pada campuran aspal porous dengan agre nilai 291,12 Kpa. Nilai ITS aspal porous agregat
ndingkan dengan nilai ITS aspal porous batu jadi karena perbedaan karakter antara agregat
ah. Kemungkinan agregat Koripan memiliki por nya sebesar 2,8. Sehingga pada campuran aspa
lebih banyak yang terserap ke dalam butiran ang terbentuk menjadi tipis, dan mengakibatka
gregat berkurang. Semakin lemah ikatan aspal
spal akan semakin mudah retak.
ilai UCS
puan lapisan perkerasan untuk menahan beban y kan dapat dijadikan indikasi langsung untuk me
177.42 291.12
Agregat Koripan Aspal Porus Batu Pecah Kurniawan,2006
dilakukan ya retakan
gat Koripan kecil bila
regat batu gat Koripan
batu pecah. at Koripan
pori lebih spal porous
n agregat, kan ikatan
spal dengan
n yang ada engetahui
wan,2006
commit to user berapa besar beban yang m
nilai UCS antara aspal por disajikan pada gambar 4.14
Gamb
Dari gambar 4.14 diatas ni nilai tersebut lebih kecil
mempunyai nilai 1671,57 kecil 9,25 dibandingkan
pada campuran aspal por adanya adanya batu apung
campuran aspal porous it Koripan yang lebih kecil m
sehingga kuat tekan aspal por
4.11.4. Perbandingan Nila