Proses perektutan tenaga kerja yang dilaksanakan di PT. AKSARA

commit to user

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang berhasil menyimpulkan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan dan juga merupakan jawaban pertanyaan penelitian yang telah diajukan sebagai berikut:

1. Proses perektutan tenaga kerja yang dilaksanakan di PT. AKSARA

SOLOPOS Surakarta, meliputi: a. Permintaanpenentuan Tenaga Kerja dari para Manajer Pihak Manajemen Sumber Daya Manusia SOLOPOS akan melakukan rekruitmen tenaga kerja baru bila ada permintaan tenaga kerja baru dari pihak yang membutuhkan karyawan baru dan pihak Manajemen SDM akan mempersiapkan segala sesuatu mulai dari pemasangan iklan di surat kabar tentang lowongan pekerjaan yang dibutuhkan pihak yang membutuhkan karyawan baru beserta dengan persyaratan-syaratan yang diajukan oleh pihak yang berkepentingan sampai dengan membuat surat kontrak bekerja bagi tenaga kerja baru. b. Seleksi BerkasReferensi Pelamar Berkas-berkas surat lamaran yang masuk ke bagian Manajemen SDM SOLOPOS, diseleksi terlebih dahulu oleh staf Manajemen SDM yang bertugas untuk menyeleksi berkas surat lamaran yang dianggap paling memenuhi persyaratan yang telah diajukan pihak SOLOPOS. c. Tes tertulis Pihak Manajemen SDM SOLOPOS mengadakan tes tertulis bagi calon tenaga kerja yang berkas lamarannya dianggap paling memenuhi persyaratan, tes tertulis ini dilakukan untuk menguji kecakapan yang dimiliki para pelamar. 86 commit to user 87 d. Tes Wawancara Calon tenaga kerja yang lulus dalam tes tertulis berhak mengikuti tes yang selanjutnya yaitu tes wawancara yang diadakan pihak Manajemen SDM SOLOPOS adalah Direktur SOLOPOS, Manajer SDM SOLOPOS dan Pihak yang membutuhkan tenaga kerja baru atau user. e. Tes Psikologi. Dalam pelaksanaan proses perekrutan tenaga kerja, calon tenaga kerja diharuskan mengik uti tes psikologi yang diadakan pihak Manajemen SDM SOLOPOS, pihak SOLOPOS berkerja sama dengan pihak Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS. Tes psikologi ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak Manjemen SDM SOLOPOS untuk merekrut calon tenaga kerja yang disarankan oleh Biro Konsultasi Pemeriksaan Psikologis tersebut. f. Tes Medis atau Kesehatan Pihak SOLOPOS melakukan tes kesehatan untuk mengetahui apakah calon tenaga kerja tersebut mampu bekerja atau tidak ditinjau dari segi fisiknya, tes Medis meliputi beberapa pemeriksaan dimulai dari tes urine,tes ginjal, tes jantung, tes mata atau general check up dan dengan adanya tes kesehatan menandakan bahwa tenaga kerja tersebut telah diangkat menjadi tenaga kerja tetap di SOLOPOSa g. Keputusan Penerimaan Tenaga Kerja Ada rapat khusus yang dilakukan pihak Manjemen SOLOPOS yang terdiri dari: 1 Direktur Manajemen SOLOPOS, 2 Manajer Sumber Daya Manusia, 3 User atau pihak Manajer SOLOPOS yang membutuhkan tenaga kerja, untuk memutuskan siapa yang akan diajak untuk bergabung sebagai tenaga kerja baru di SOLOPOS.

2. Metode yang digunakan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam