Peranan Audit Manajemen Audit Sumber Daya Terhadap Efektivitas Perekrutan Karyawan (Studi Kasus pada PT. X).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

One of ways to achieve purposes in the process of employee recruitment which is always done by a company to get the best employee is to evaluate when the company hold recruitment. Human resource management must have a definite program for this evaluation phase. A company should establish an audit device which is tasked to evaluate a company performance, namely human resource management audit.

Human resource management audit is established to assess the impact of employee recruitment. The audit of human resource management is a tool to identify the weakness of recruitment process, so it is very useful for a company to give more positive direction. PT Inti (Persero) is a communication company, it has many

workers to support the company’s business activities. The large amount of employees is gained by recruiting people who are competent in their fields.

The purpose of this study is to determine the role of human resource management audit on the effectiveness of employee recruitment in PT Inti (Persero). This study used qualitative descriptive method dan is supported by literature study to test the hypothesis using Rank Spearman correlation with n : 30 and significance

level α : 0.05.

From this result of analysis and calculation of correlation, the correlation coefficient is obtained 0.990. This shows the strong influence of the role of human resource management audit and the effectiveness of employee recruitment. The positive numbers describing the proportional influence, means the better human resource management audit, the greater effectiveness of recruitment assessment.

The coefficient of the determination 0.9801 means capabilities of human resource management audit in measuring the effectivenss of employee recruitment for 98.01%, and 1.99% the remaining by other variables which make the company always makes an effort to fill the vacant position immediately.

From this analysis and calculation of correlation, obtained thitung > ttabel, it proves human resource management audit has important contributes in the effectiveness of employee recruitment.

Key words : human resource management audit, recruitment, effectiveness, correlation.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Salah satu cara untuk mencapai tujuan dalam proses perekrutan karyawan yang selalu dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang terbaik adalah melakukan evaluasi setiap kali perusahaan mengadakan perekrutan. Manajemen sumber daya manusia harus mempunyai program yang jelas untuk tahap evaluasi ini. Perusahaan harus membentuk suatu perangkat audit yang bertugas mengevaluasi kinerja perekrutan, yaitu audit manajemen sumber daya manusia.

Audit manajemen sumber daya dibentuk untuk menilai dampak dari perekrutan karyawan. Audit manajemen sumber daya manusia merupakan suatu alat bantu untuk mengidentifikasikan kelemahan dalam proses perekrutan sehingga sangat berguna bagi pihak perusahaan untuk perbaikan ke arah yang lebih positif. PT. Inti (Persero) yang bergerak di bidang komunikasi mempunyai tenaga kerja yang sangat banyak untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan. Jumlah tenaga kerja yang besar didapat dengan cara merekrut orang-orang yang memang berkompeten dalam bidangnya.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peranan audit manajemen sumber daya manusia terhadap efektivitas perekrutan karyawan pada PT. Inti (Persero). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan didukung dengan studi kepustakaan untuk menguji hipotesis yang ada menggunakan korelasi Rank Spearman dengan n : 30 dan tingkat signifikansi α : 0.05.

Dari hasil analisis dan perhitungan korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.990. Hal ini menunjukkan pengaruh yang kuat antara peranan audit manajemen sumber daya manusia dan efektivitas perekrutan karyawan. Angka positif menggambarkan pengaruh yang berbanding lurus artinya, semakin baik audit manajemen sumber daya manusia yang ada, maka semakin besar penilaian efektivitas perekrutan karyawan.

Koefisien determinasi sebesar 0.9801 memberikan pengertian bahwa kemampuan audit manajemen sumber daya manusia dalam menilai efektivitas perekrutan karyawan sebesar 98.01%, sedangkan sisanya 1.99% oleh variabel lain yang mengakibatkan perusahaan selalu melakukan usaha untuk mengisi jabatan yang kosong dengan segera.

Dari hasil analisis dan perhitungan korelasi tersebut diperoleh nilai thitung >

ttabel yaitu, dengan ini terbukti bahwa audit manajemen sumber daya manusia berperan

terhadap efektivitas perekrutan karyawan.

Kata-kata kunci : audit manajemen sumber daya manusia, perekrutan, efektivitas, korelasi.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ... 6

1.4 Kegunaan Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan ... 8

2.2 Auditing ... 9

2.2.1 Pengertian Auditing ... 9

2.2.2 Tujuan Auditing ... 11


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2.4 Tahapan Auditing ... 17

2.3 Audit Manajemen ... 18

2.3.1 Pengertian Audit Manajemen ... 18

2.3.2 Kualifikasi Auditor Manajemen ... 20

2.3.3 Tujuan Audit Manajemen ... 21

2.3.4 Manfaat Audit Manajemen ... 22

2.3.5 Tahap-tahap Audit Manajemen ... 23

2.4 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 24

2.4.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ... 24

2.4.2 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 26

2.4.3 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia ... 27

2.4.4 Sasaran Manajemen Sumber Daya Manusia ... 28

2.4.5 Strategi dan Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia ... 29

2.5 Rekrutmen ... 32

2.5.1 Pengertian Rekrutmen ... 32

2.5.2 Faktor yang Mempengaruhi Rekrutmen ... 33

2.5.3 Tujuan Rekrutmen ... 34

2.5.4 Proses Rekrutmen ... 34

2.5.5 Metode Rekrutmen ... 35

2.5.6 Sumber Rekrutmen ... 37

2.5.7 Kendala-kendala Rekrutmen ... 38

2.5.8 Prosedur Rekrutmen ... 42

2.6 Hubungan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Efektivitas Perekrutan Karyawan ... 43


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian... 46

3.1.1 Jenis Penelitian ... 47

3.1.2 Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.1.3 Operasionalisasi Variabel ... 48

3.1.4 Pengujian Data ... 50

3.1.5 Teknik Pengujian Instrumen ... 51

3.1.5.1 Uji Validitas ... 51

3.1.5.2 Uji Reliabilitas ... 52

3.1.5.3 Uji Hipotesis... 53

3.2 Objek Penelitian ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 57

4.1.1 Uji Validitas ... 58

4.1.2 Uji Reliabilitas ... 58

4.1.3 Audit Manajemen Sumber Daya Manusia... 59

4.1.4 Efektivitas Perekrutan Karyawan ... 62

4.1.5 Deskripsi Tanggapan Responden atas Variabel X ... 64

4.1.6 Deskripsi Tanggapan Responden atas Variabel Y ... 65

4.2 Analisis Pengujian Hipotesis... 65

4.3 Pembahasan ... 66

4.3.1 Audit Manajemen Sumber Daya Manusia... 66


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3.3 Peranan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia

Terhadap Efektivitas Perekrutan Karyawan ... 68

4.4 Sejarah Singkat Perusahaan ... 69

4.4.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 72

4.4.2 Lokasi Perusahaan ... 72

4.4.3 Struktur Organisasi dan Uraian Pekerjaan... 73

4.4.4 Penggolongan Karyawan ... 74

4.5 Hasil Wawancara ... 75

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

5.2.1 Saran untuk PT. Inti (Persero) ... 78

5.2.2 Saran untuk Peneliti Selanjutnya ... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 83


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I ... 49

Tabel II ... 57

Tabel III ... 59


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Kuesioner

Lampiran B : Jawaban Kuesioner Lampiran C : Uji Validitas

Lampiran D : Perbandingan Korelasi Rank Spearman Lampiran E : Hasil Uji SPSS

Lampiran F : Tabel t dan Tabel r

Lampiran G : Surat Keterangan dari PT. Inti (Persero)

Lampiran H : Absensi Praktek Kerja Lapangan di PT. Inti (Persero) Lampiran I : Berita Acara Bimbingan


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam dunia bisnis sekarang ini yang semakin berkembang dengan cepat, banyak perusahaan dengan berbagai macam kegiatan produksi untuk menghasilkan barang maupun jasa. Manusia merupakan faktor penentu yang terpenting dalam kemajuan suatu perusahaan. Pernyataan itu memang harus diakui mengingat perkembangan dunia bisnis sekarang ini merupakan hasil pemikiran manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia itu sendiri.Dalam dunia bisnis, hal tersebut berhubungan dengan kemampuan perusahaan-perusahaan untuk mengikuti laju perkembangan yang sangat cepat dan mudah berubah.

Perusahaan memperkerjakan manusia sebagai sumber daya yang akhirnya disebut sumber daya manusia ( SDM ) untuk menunjang produktivitas perusahaan yang pada akhirnya terbentuk manajemen SDM. Sumber daya manusia dalam perusahaan memerlukan pengelolaan yang baik dalam upaya meningkatkan kinerja agar dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan akhir perusahaan. Menurut Barney (2007) sistem Sumber Daya Manusia dapat mendukung keunggulan kompetitif secara terus menerus melalui pengembangan kompetensi SDM dalam perusahaan.

Dengan adanya manajemen SDM, dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang tepat yang sesuai dengan keinginan pimpinan perusahaan. Salah satu cara untuk mencapai pemeliharaan yang obyektif dari


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

berbagai sumber daya manusia yang baik pada fungsi manajemen sumber daya manusia baik secara langsung maupun tak langsung bertanggung jawab untuk meningkatkan cara kerja dari berbagai fungsi yang berbeda-beda dengan melaksanakan audit manajemen fungsi sumber daya manusia. Oleh karena itu manajemen perusahaan perlu dilengkapi dengan perangkat manajemen berupa audit manajemen fungsi sumber daya manusia.

Menurut Arens ( 2006 ), audit manajemen adalah tinjauan atas bagian tertentu dari prosedur serta metode operasional perusahaan yang bertujuan untuk mengevaluasi efisiensi serta efektivitas prosedur serta metode tersebut. Jadi dalam audit manajemen juga dilakukan evaluasi kinerja. Audit manajemen terhadap sumber daya manusia perlu diselenggarakan sebagai langkah pro-aktif, yang artinya masalah yang ada diantisipasi dan diambil tindakan korektif sebelum masalah tersebut membawa dampak yang lebih jauh dan lebih kompleks. Audit manajemen merupakan suatu alat bantu untuk mengidentifikasikan kelemahan yang ada pada fungsi sumber daya manusia sehingga sangat berguna bagi pihak manajemen untuk perbaikan atas fungsi tersebut.

Perekrutan karyawan bukanlah hal yang mudah mengingat jumlah calon karyawan yang berpotensi sesuai dengan kriteria perusahaan itu biasanya jumlahnya tidak banyak. Untuk merekrut karyawan, diperlukan proses yang sesuai dengan kebijakan perusahan. Menurut Marihot dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia ( 2005 ) : Perekrutan menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dalam manajemen sumber daya manusia sebab sebagai awal dari kegiatan untuk mendapatkan pegawai yang tepat untuk mengisi jabatan yang kosong, hal ini menjadi sangat penting, khususnya ketika supply sumber daya manusia terbatas, dimana


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

hanya sedikit jumlah pegawai yang tersedia sedangkan banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja tersebut, sehingga perusahaan-perusahaan dengan sendirinya bersaing untuk menarik calon pegawai yang terbaik dari calon yang ada. Armstrong ( 2009:515 ), the number and categories of people required may be set

out in formal human resource or workforce plans which are derived recruitment plans. More typically, requirements are expressed in the form of ad hoc demand for people because of the creation of new posts, expansion into new activities or area, or the need for replacement. These short-term demands may put HR under pressure to deliver candidates quickly. Requirements are set out in the form of job descriptions or role profiles and person specifications. These provide the information required to draft advertisement, post vacancies on the internet, brief agencies or recruitment consultant, and asses candidates by means of interviews and selection tests.

Membuat suatu rencana perekrutan yang baik harus dipikirkan secara matang mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh agar dapat terhindar dari kekeliruan. Perusahaan membuat kebijakan dalam merekrut karyawan sebagai arah tindakan selanjutnya. Pihak manajemen juga harus melihat situasi dan kondisi lingkungan di sekitar perusahaan, disini yang dimaksud adalah tingkat pengangguran dan tingkat persaingan.

Metode perekrutan biasanya perusahaan membagi kedalam 2 metode yang bersumber dari internal dan eksternal. Metode perekrutan sumber internal diperoleh dengan cara adanya promosi sumber daya manusia yang berpotensi untuk mengisi jabatan yang kosong. Sedangkan metode perekrutan sumber eksternal bisa melalui :


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

a. Walk-in and write-in ( inisiatif pelamar )

Walk-in adalah dimana pelamar atau pencari kerja dimungkinkan atau

diperbolehkan mendatangi perusahaan untuk menyampaikan keinginannya menjadi pegawai, dan write-in dilakukan melalui pengiriman surat lamaran. b. Employee referral ( rekomendasi pegawai )

Pendekatan ini melakukan penarikan calon pegawai melalui referensi atau rekomendasi dari pegawai yang sudah ada dengan harapan para pekerja sangat mengenal orang-orang yang memiliki profesi dan potensi untuk melakukan pekerjaan yang sama.

c. Advertising ( iklan )

Pendekatan ini dilakukan melalui pengiklanan di media massa, baik media massa tertulis seperti surat kabar dan majalah yang dapat dibaca publik maupun media elektronik seperti radio atau televisi, dengan menginformasikan jabatan, persyaratan, dan keuntungan-keuntungannya. Fungsi audit manajemen di dalam perekrutan karyawan adalah mengidentifikasi kegiatan perekrutan karyawan, program dan aktivitas perekrutan karyawan yang masih harus diperbaiki sehingga rekomendasi yang nantinya diberikan dapat tercapai oleh perusahaan. Sehubungan dengan hal itu, maka audit diarahkan ke objek langsung, yaitu karyawan perusahaan. Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen. Sedangkan yang menjadi sasaran dalam audit manajemen adalah kegiatan, aktivitas,program dan bidang-bidang dalam perusahaan yang diketahui atau diidentifikasi masih memerlukan perbaikan/peningkatan, baik dari segi ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan pemikiran tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam menyusun skripsi dengan judul: “Peranan Auditing Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Menunjang Efektivitas Perekrutan

Karyawan”.

Penulis memilih PT. Inti ( Industri Telekomunikasi Indonesia ) yang berlokasi di Jl. Moch Toha 77, Bandung dengan alasan PT. Inti merupakan perusahaan yang telah berkiprah selama 35 tahun di bidang telekomunikasi dan kebetulan kantornya berpusat di Bandung. Jumlah tenaga kerja di dalam perusahaan sangatlah banyak sehingga membutuhkan penanganan bagian manajemen sumber daya manusia yang berkompeten. Penulis tertarik meneliti bagaimana manajemen sumber daya manusia di PT. Inti mengelola sumber daya manusia yang ingin menjadi tenaga kerja di perusahaan tersebut. Prospek kerja di perusahaan ini sangat besar, sehingga membuat banyak calon tenaga kerja tertarik melamar di perusahaan ini.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan dalam latar belakang penelitian, maka penulis mengidentifikasikan pokok permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah audit manajemen telah dilaksanakan di dalam perusahaan dengan baik? 2. Apakah kinerja manajemen Sumber Daya Manusia di dalam perekrutan karyawan sesuai dengan prosedur dan berjalan efektif?

3. Sejauh mana peranan audit manajemen dalam menunjang efektivitas perekrutan karyawan?


(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan data dan informasi yang relevan dengan topik yang dibahas.

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisa pengaruh audit manajemen sumber daya manusia terhadap keefektivitasan perekrutan karyawan

2. Untuk menganalisa sejauh mana peranan audit manajemen dalam menunjang efektivitas perekrutan karyawan

3. Untuk mengetahui proses audit manajemen atas sumber daya manusia dalam perusahaan

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi pihak, yaitu :

1. Bagi penulis :

- Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai masalah audit manajemen, khususnya audit manajemen yang menunjang efetivitas perekrutan karyawan

- Mengetahui dan memahami peranan audit manajemen dalam menunjang pengelolaan SDM

2. Bagi perusahaan :

- Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi mengenai proses perekrutan karyawan di perusahaan sehingga dapat mengurangi terjadinya penyimpangan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha

3. Bagi pihak lain :

- Sebagai masukan yang bermanfaat dan menambah wawasan pembaca mengenai audit manajemen


(16)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : I. Umum

Terdapat peranan audit manajemen sumber daya manusia terhadap efektivitas perekrutan karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kebijakan dan standar tertulis yang menjadi pedoman dalam proses audit manajemen sumber daya manusia, dimana audit manajemen sumber daya manusia dalam mengumpulkan temuan-temuan (khususnya dalam proses perekrutan karyawan) telah mengikuti prosedur yang ada. Dari temuan itu menghasilkan laporan mengenai bagaimana kinerja perekrutan di lingkungan perusahaan yang akan menjadi bahan pertimbangan pihak manajemen perusahaan terhadap efek dari proses perekrutan karyawan. Dengan adanya audit manajemen sumber daya manusia, menjadikan proses perekrutan karyawan periode berikutnya lebih efektif karena selalu ada proses perbaikan.

II.Khusus

1. Terdapat peranan audit manajemen sumber daya manusia terhadap efektivitas perekrutan karyawan.

2. Audit manajemen sumber daya manusia di PT. Inti (Persero) telah memiliki kualifikasi audit yang sesuai dengan konsep auditing.


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 78

Universitas Kristen Maranatha

3. Hampir 85% sistem perekrutan karyawan di PT. Inti (Persero) melalui open

recruitment.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, penulis akan mencoba memberikan beberapa saran ke arah perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.

5.2.1 Saran untuk PT. Inti (Persero)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan di lingkungan perusahaan, terdapat tanggapan responden yang mengaku tidak tahu mengenai kegiatan-kegiatan spesifik di dalam perusahaan, seperti kegiatan audit. Diharapkan adanya kerja sama di dalam masing-masing divisi dalam perusahaan agar lebih mengenal lebih dalam tentang kegiatan auditing ini agar dapat membantu proses auditing. Jumlah tenaga kerja yang cukup banyak di dalam perusahaan memang menjadi kendala itu. Tetapi dengan adanya kerja sama yang baik akan memudahkan kegiatan auditing.

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa dalam indikator efektivitas perekrutan karyawan yang paling tinggi adalah perusahaan lebih suka sistem open recruitment, perlu menjadi perhatian bahwa sebaiknya memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada terlebih dahulu di dalam perusahaan. Jika perlu dipilih kandidat-kandidat yang memang berkompeten di dalam pengisian jabatan yang kosong, sehingga dapat menghindari menumpuknya jumlah tenaga kerja di perusahaan.


(18)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79

Universitas Kristen Maranatha

Sementara itu untuk lebih meningkatkan peranan audit manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan kerja sama yang baik dari masing-masing personel di dalam perusahaan sehingga mendapatkan hasil timbal balik yang positif. Untuk masalah kualifikasi auditor di dalam perusahaan, sebaiknya jabatan auditor senior bersertifikasi CIA.

5.2.2 Saran untuk Peneliti Selanjutnya

Bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk meneliti topik ini secara lebih mendalam, maka penulis akan menyarankan beberapa hal berikut :

1. Melakukan evaluasi pernyataan dalam kuesioner agar pernyataan-pernyataan tersebut dapat mewakili variabel yang hendak diukur secara tepat. 2. Mencari indikator lain yang lebih bervariasi untuk mengukur variabel-variabel

yang telah ditetapkan.

3. Data penelitian yang telah diperoleh dikembangkan pula dengan wawancara dengan pihak yang bersangkutan, karena akan mencerminkan keaadaan yang sebenarnya.


(19)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. ( 2006 ).Auditing:Pemeriksaaan Akuntan. Jilid II. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

American Institute of Certified Public Accountants. (2007). AICPA Audit and

Accounting Manual. Commerce Clearing House. Virginia.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2006). Auditing and Assurance Services New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2007). Auditing and Assurance Services New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2009). Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke, (2008), Auditing : An Integrated Approach, 17th edition, Prentice Hall International, Inc.

Armstrong, Michael. (2009). Armstrong's Handbook of Human Resource

Management Practice. Kogan Page Publishers.

Barney, Jay.B. (2007). Strategic Management and Competitive Advantage: Concepts. Pearson/Prentice Hall.

Bayangkara, IBK. ( 2008 ). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Salemba Empat, Jakarta.

Boynton, Johnson and Kell, (2006),Modern auditing, seventh edition, New York:John Wiley & Sons Inc.

Elder, et al. Auditing Standards Committee Comment Letter PCAOB Rulemaking

Docket Matte. SAS I (AU).

Handoko. (2010). Rekrutmen Tenaga Kerja oleh Hayatuddin Fataruba diakses dari http://taliabupomai.blogspot.com/2011/01/rekruitmen-tenaga-kerja-oleh-hayatuddin.html tanggal 30 September 2011.

Hariandja, M.T.E. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan,

Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai.


(20)

81 Universitas Kristen Maranatha

Hasibuan, Malayu SP. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Kagermann, Henning, et al, (2008). Internal audit handbook : Management with the

SAP. Berlin: Springer.

Mondy, R.Wayne,. dan Noe, Robert.M. (2005). Human Resource Management. Prentice Hall.

Mulyadi. 2006. Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Newman, dan Hodgetts. (2011). Human Resource Management : A Customer

Oriented Approach (Digital Version). Prentice Hall.

Rivai, Veithzal. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan : dari Teori ke Praktik. Rajawali Pers. Jakarta.

Rucky, Ahmad.S. (2002). Sistem Manajemen Kinerja. Gramedia. Jakarta.

Siagian, Sondang.P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 16. Bumi Aksara. Jakarta.

Sinurat, Sahala .P. Langkah Tepat Melakukan Rekrutmen dan Seleksi. ESENSI. Jakarta.

Simamora, Hendry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. STIE YPKN. Yogyakarta.

Soekanto, Soerjono. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sukmadinata, NS. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah :

Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Refika Aditama. Bandung.

Stone, Raymond.J. (2008). Managing Human Resources: an Asian perspective. John Wiley & Sons. Australia.


(21)

82 Universitas Kristen Maranatha

Sylvia, Siregar. (2006). Audit Manajemen diakses dari http://pustaka.ut.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=43:e ksi4413-auditing-manajemen&catid=128:bmp&Itemid=95 pada tanggal 30 September 2011 . Universitas Terbuka. Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaya. (2008). Audit Manajemen. Rineke Cipta. Jakarta.

Werner, dan Stoner. (2006). Modern Financial Managing; Continuity and Change. Freeload Press.Inc.

Wikipedia. (2011). Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia#Tujuan_Man ajemen_Sumber_Daya_Manusia tanggal 30 September 2011.


(1)

77 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : I. Umum

Terdapat peranan audit manajemen sumber daya manusia terhadap efektivitas perekrutan karyawan. Hal ini ditunjukkan oleh adanya kebijakan dan standar tertulis yang menjadi pedoman dalam proses audit manajemen sumber daya manusia, dimana audit manajemen sumber daya manusia dalam mengumpulkan temuan-temuan (khususnya dalam proses perekrutan karyawan) telah mengikuti prosedur yang ada. Dari temuan itu menghasilkan laporan mengenai bagaimana kinerja perekrutan di lingkungan perusahaan yang akan menjadi bahan pertimbangan pihak manajemen perusahaan terhadap efek dari proses perekrutan karyawan. Dengan adanya audit manajemen sumber daya manusia, menjadikan proses perekrutan karyawan periode berikutnya lebih efektif karena selalu ada proses perbaikan.

II.Khusus

1. Terdapat peranan audit manajemen sumber daya manusia terhadap efektivitas perekrutan karyawan.

2. Audit manajemen sumber daya manusia di PT. Inti (Persero) telah memiliki kualifikasi audit yang sesuai dengan konsep auditing.


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 78

Universitas Kristen Maranatha 3. Hampir 85% sistem perekrutan karyawan di PT. Inti (Persero) melalui open

recruitment.

5.2 Saran

Setelah melakukan penelitian dan pembahasan, penulis akan mencoba memberikan beberapa saran ke arah perbaikan yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan.

5.2.1 Saran untuk PT. Inti (Persero)

Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan di lingkungan perusahaan, terdapat tanggapan responden yang mengaku tidak tahu mengenai kegiatan-kegiatan spesifik di dalam perusahaan, seperti kegiatan audit. Diharapkan adanya kerja sama di dalam masing-masing divisi dalam perusahaan agar lebih mengenal lebih dalam tentang kegiatan auditing ini agar dapat membantu proses auditing. Jumlah tenaga kerja yang cukup banyak di dalam perusahaan memang menjadi kendala itu. Tetapi dengan adanya kerja sama yang baik akan memudahkan kegiatan auditing.

Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa dalam indikator efektivitas perekrutan karyawan yang paling tinggi adalah perusahaan lebih suka sistem open recruitment, perlu menjadi perhatian bahwa sebaiknya memanfaatkan sumber daya manusia yang telah ada terlebih dahulu di dalam perusahaan. Jika perlu dipilih kandidat-kandidat yang memang berkompeten di dalam pengisian jabatan yang kosong, sehingga dapat menghindari menumpuknya jumlah tenaga kerja di perusahaan.


(3)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 79

Universitas Kristen Maranatha Sementara itu untuk lebih meningkatkan peranan audit manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan kerja sama yang baik dari masing-masing personel di dalam perusahaan sehingga mendapatkan hasil timbal balik yang positif. Untuk masalah kualifikasi auditor di dalam perusahaan, sebaiknya jabatan auditor senior bersertifikasi CIA.

5.2.2 Saran untuk Peneliti Selanjutnya

Bagi pihak-pihak lain yang tertarik untuk meneliti topik ini secara lebih mendalam, maka penulis akan menyarankan beberapa hal berikut :

1. Melakukan evaluasi pernyataan dalam kuesioner agar pernyataan-pernyataan tersebut dapat mewakili variabel yang hendak diukur secara tepat. 2. Mencari indikator lain yang lebih bervariasi untuk mengukur variabel-variabel

yang telah ditetapkan.

3. Data penelitian yang telah diperoleh dikembangkan pula dengan wawancara dengan pihak yang bersangkutan, karena akan mencerminkan keaadaan yang sebenarnya.


(4)

80 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Sukrisno. ( 2006 ).Auditing:Pemeriksaaan Akuntan. Jilid II. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

American Institute of Certified Public Accountants. (2007). AICPA Audit and Accounting Manual. Commerce Clearing House. Virginia.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2006). Auditing and Assurance Services New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2007). Auditing and Assurance Services New Jersey : Prentice – Hall, Inc.

Arens, Alvin A., Elder and Beasley. (2009). Auditing and Assurance Services. New Jersey : Prentice- Hall, Inc.

Arens, Alvin A., and James K. Lobbecke, (2008), Auditing : An Integrated Approach, 17th edition, Prentice Hall International, Inc.

Armstrong, Michael. (2009). Armstrong's Handbook of Human Resource Management Practice. Kogan Page Publishers.

Barney, Jay.B. (2007). Strategic Management and Competitive Advantage: Concepts. Pearson/Prentice Hall.

Bayangkara, IBK. ( 2008 ). Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Salemba Empat, Jakarta.

Boynton, Johnson and Kell, (2006),Modern auditing, seventh edition, New York:John Wiley & Sons Inc.

Elder, et al. Auditing Standards Committee Comment Letter PCAOB Rulemaking Docket Matte. SAS I (AU).

Handoko. (2010). Rekrutmen Tenaga Kerja oleh Hayatuddin Fataruba diakses dari http://taliabupomai.blogspot.com/2011/01/rekruitmen-tenaga-kerja-oleh-hayatuddin.html tanggal 30 September 2011.

Hariandja, M.T.E. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai. Cetakan ketiga. Grasindo. Jakarta.


(5)

81 Universitas Kristen Maranatha Hasibuan, Malayu SP. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara.

Jakarta.

Kagermann, Henning, et al, (2008). Internal audit handbook : Management with the SAP. Berlin: Springer.

Mondy, R.Wayne,. dan Noe, Robert.M. (2005). Human Resource Management. Prentice Hall.

Mulyadi. 2006. Auditing Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Nazir, M. (2009). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Newman, dan Hodgetts. (2011). Human Resource Management : A Customer Oriented Approach (Digital Version). Prentice Hall.

Rivai, Veithzal. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan : dari Teori ke Praktik. Rajawali Pers. Jakarta.

Rucky, Ahmad.S. (2002). Sistem Manajemen Kinerja. Gramedia. Jakarta.

Siagian, Sondang.P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan 16. Bumi Aksara. Jakarta.

Sinurat, Sahala .P. Langkah Tepat Melakukan Rekrutmen dan Seleksi. ESENSI. Jakarta.

Simamora, Hendry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 2. STIE YPKN. Yogyakarta.

Soekanto, Soerjono. (2005). Sosiologi Suatu Pengantar. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sukmadinata, NS. (2006). Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah : Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Refika Aditama. Bandung.

Stone, Raymond.J. (2008). Managing Human Resources: an Asian perspective. John Wiley & Sons. Australia.


(6)

82 Universitas Kristen Maranatha Sylvia, Siregar. (2006). Audit Manajemen diakses dari

http://pustaka.ut.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=43:e ksi4413-auditing-manajemen&catid=128:bmp&Itemid=95 pada tanggal 30 September 2011 . Universitas Terbuka. Jakarta.

Tunggal, Amin Widjaya. (2008). Audit Manajemen. Rineke Cipta. Jakarta.

Werner, dan Stoner. (2006). Modern Financial Managing; Continuity and Change. Freeload Press.Inc.

Wikipedia. (2011). Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia#Tujuan_Man ajemen_Sumber_Daya_Manusia tanggal 30 September 2011.