commit to user
II.3 Tahapan Proses
Proses pembuatan n-butil akrilat dari asam akrilat dan n-butanol dibagi menjadi empat tahap berdasarkan Gambar II.1, yaitu:
II.3.1 Tahap Penyimpanan Bahan Baku
Bahan baku asam akrilat C
2
H
3
COOH dan n-butanol C
4
H
9
OH disimpan pada fase cair dengan suhu 30
C dan tekanan 1 atm dalam tangki penyimpanan T-01 dan T-02.
Bahan baku asam akrilat C
2
H
3
COOH diperoleh di pasaran dengan kemurnian 99,7 berat, sedangkan n-butanol C
4
H
9
OH diperoleh dengan kemurnian 99,95 berat.
II.3.2 Tahap Penyiapan Bahan Baku
Bahan baku asam akrilat berfase cair pada suhu 30
o
C dan tekanan 1 atm dipompa oleh pompa P-01 dari tangki penampungan asam akrilat T-01
menuju ke HE-01 untuk pemanasan hingga suhu 118
o
C sebelum diumpankan ke Reactive Distillation RD-01.
Demikian pula bahan baku n-butanol berfase cair pada suhu 30
o
C dan tekanan 1 atm dipompa oleh pompa P-02 dari tangki penampungan n-butanol
T-02 menuju ke HE-02 untuk pemanasan hingga suhu 118
o
C sebelum diumpankan ke Reactive Distillation RD-01.
II.3.3 Tahap Pembentukan Produk
Reaksi di reaktor : C
4
H
9
OH + H
2
C=CHCOOH H
2
C=CHCOOCH
2 3
CH
3
+ H
2
O
commit to user
Bahan baku siap olah dimasukkan ke Reactive Distillation RD-01 pada plate reaksi yaitu plate ke-7. RD-01 beroperasi secara nonisothermal dan
adiabatik pada suhu 90
o
C -150
o
C dan tekanan 1 atm. Di dalam reaktor terjadi reaksi pembentukan n-butil akrilat dan air. Asam akrilat bereaksi sebesar 97
dari asam akrilat umpan reaktor. Reaksi pembentukan n-butil akrilat merupakan reaksi eksotermis, sehingga akan melepaskan panas untuk penguapan senyawa
hasil samping reaksi ini yaitu air H
2
O.
II.3.4 Tahap Pemurnian Produk
Di dalam RD-01, hasil reaksi kemudian langsung dimurnikan dengan beracuan pada perbedaan titik didih masing-masing komponen. Produk hasil
samping yaitu air diuapkan dengan menggunakan panas dari reboiler RB-01 dan panas hasil reaksi. Air akan dibuang melalui hasil atas RD-01 setelah terlebih
dahulu didinginkan oleh condenser CD-01 dan dimurnikan di dekanter DC-01 dengan kondisi operasi 40
o
C dan tekanan 1 atm. Sedangkan sisa reaktan dan produk utama n-butil akrilat terikut, akan dipompa kembali ke RD-01 dengan
pompa P-03 sebagai refluks setelah sebelumnya dipanaskan oleh HE-03 hingga suhu 107
o
C. Normal butil akrilat sebagai produk utama akan didapatkan sebagai hasil
bawah RD-01 karena titik didihnya tinggi. Setelah didinginkan di HE-04 hingga suhu 35
o
C, n-butil akrilat akan dipompa ke tangki penampungan produk T-03 dengan kondisi operasi 35
o
C, tekanan 1 atm.
commit to user
II.4 Neraca Massa dan Neraca Panas