commit to user
II.5 Lay Out Pabrik dan Peralatan Proses
II.5.1 Lay Out Pabrik
Lay out pabrik merupakan suatu pengaturan optimal dari seperangkat fasilitas-fasilitas dalam pabrik. Tata letak sangat penting guna mendapatkan
efisiensi, keselamatan, dan kelancaran kerja dari para karyawan serta keselamatan proses. Tata letak pabrik n-butil akrilat dapat dilihat pada Gambar II.4.
Secara garis besar lay out dibagi menjadi beberapa bagian utama, yaitu daerah: administrasi, proses, penyimpanan, gudang, bengkel dan garasi serta
daerah utilitas. Daerah administrasi merupakan pusat kegiatan administrasi pabrik pengatur kelancaran operasi. Selain kantor, daerah administrasi juga mencakup
laboratorium dan ruang kontrol sebagai pusat pengendalian proses, kualitas dan kuantitas bahan baku serta produk. Daerah proses merupakan daerah peletakan
alat proses. Daerah penyimpanan bahan baku dan produk merupakan daerah tempat bahan baku dan produk disimpan selama 1 bulan. Daerah gudang, bengkel
dan garasi merupakan daerah penampung bahan baku pabrik dan keperluan perawatan peralatan proses. Daerah utilitas merupakan daerah penyediaan bahan
pendukung proses.
commit to user
Gambar II.4 Tata Letak Pabrik n-Butil Akrilat
II.5.2 Lay Out Peralatan Proses
Lay out peralatan proses adalah tempat peletakan alat-alat proses produksi. Tata letak peralatan proses pada prarancangan pabrik ini dapat
dilihat pada Gambar II.5. Beberapa pertimbangan dalam penentuan lay out peralatan proses pabrik n-butil akrilat, antara lain: pengaturan aliran udara
di dalam dan di sekitar peralatan proses agar tidak terjadi akumulasi bahan
commit to user
kimia berbahaya, penerangan tambahan di tempat-tempat dengan proses berbahaya atau beresiko tinggi, pengaturan jalur lintas manusia agar
pekerja dapat mencapai seluruh alat proses dengan cepat dan mudah, penempatan alat-alat proses semaksimal mungkin sehingga menekan biaya
operasi dan menjamin kelancaran dan keamanan produksi pabrik, penempatan alat proses bersuhu dan bertekanan operasi tinggi dipisahkan
dengan alat proses lainnya, sehingga apabila terjadi ledakan atau kebakaran pada alat tersebut maka kerusakan dapat diminimalkan.
Vilbrandt,1959
Gambar II.5 Tata Letak Peralatan Proses
commit to user
28
BAB III SPESIFIKASI ALAT PROSES
III.1 Reaktor
Reaktor yang digunakan berupa Reactive Distillation dengan tipe Tray Tower karena mudah dibersihkan dan mudah mempertahankan kondisi operasi
dengan mengatur pendinginan di kondenser dan pemanasan di reboiler. Tabel III.1 Spesifikasi Reaktor
Kode RD-01
Fungsi Mereaksikan asam akrilat dengan n-butanol menjadi n-butil akrilat
Tipe Tray Tower
Jumlah plate 36
Plate umpan Di antara plate 6 dan 7
Kondisi operasi -
Tekanan -
Suhu umpan -
Suhu Bottom -
Suhu Top 1 atm
118
o
C 145,2
o
C 107,2
o
C Dimensi menara
- Diameter
- Tray spacing
- Tebal shell
2,180 m 0,45 m
0,5625 in = 0,014 m Bahan konstruksi
Stainless Stell SA 167 Type 316 Bentuk head
Torispherical dished head Tebal head
0,1875 in = 0,005 m Panjang head
0,438 m Tinggi menara
45,339 m