Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua Pengujian hipotesis ketiga

commit to user F tabel maka hubungan variabel bebas dengan terikat tidak berbentuk linier Sugiyono, 2008. 2 Uji Keberartian 2 2 sis reg S S F = Jika F hitung Ftabel pada dk pembilang =1 dan dk penyebut = n- 2, baik untuk taraf kesalahan 5 maupun 1, kesimpulannya koefisien itu berarti.

2. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua

Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua digunakan dengan penghitungan korelasi. Adapun rumus rumusnya adalah sebagai berikut: å å å = 2 2 y x xy R xy Bila r hitung r tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak tetapi jika r hitung lebih besar dari r tabel maka Ha diterima. Untuk uji signifikansinya dapat juga digunakan dengan rumus t sebagai berikut: 2 1 2 r n r t - - = Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel dengan taraf kesalahan 5, uji dua fihak dan dk = n-2. Jika t hitung t tabel maka Ha diterima. commit to user Analisis dapat dilanjutkan dengan menghitung persamaan regresinya, hal ini digunakan untuk melakukan prediksi seberapa tinggi nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dimanipulasi diubah-ubah. Adapun persamaan regresi sederhananya adalah sebagai berikut: bX a Y + = Keterangan: Y = Nilai yang diprediksikan a = konstanta atau bila harga X=0 b = koefisien regresi X = Nilai variabel independen Untuk dapat menemukan persamaan regresi, maka harus dihitung terlebih dahulu harga a dan b. x y s s r b = bx y a - = Keterangan: r = Koefisien korelasi product moment antara variabel X dengan varibel Y S y = Simpangan baku variabel Y S x = Simpangan baku variabel X commit to user

b. Pengujian hipotesis ketiga

Untuk menguji hipotesis ketiga digunakan korelasi ganda 2 1 x yx R . Adapaun rumusnya adalah sebagai berikut: 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 2 x x x x yx yx yx yx x yx r r r r r r R - - + = Keterangan: 2 1 x yx R = Korelasi antara variabel X 1 dengan X 2 secara bersama-sama dengan variabel Y 1 yx R = Korelasi product moment antara X 1 dengan Y 2 yx R = Korelasi product moment antara X 2 dengan Y 2 1 x x R = Korelasi product moment antara X 1 dengan X 2 Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi dapat digeneralisasikan atau tidak, maka harus diuji signifikansinya dengan rumus: 1 1 2 2 - - - = k n R k R Fhitung Keterangan: R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel commit to user Harga F hitung selanjutnya dikorelasikan dengan F tabel dengan dk pembilang = k dan dk penyebut = n-k-1 dan taraf kesalahan 5, bila F hitung F tabel maka koefisien korelasi ganda yang diuji adalah signifikan, yaitu dapat diberlakukan untuk seluruh populasi. Kemudian, korelasi ganda dapat dilanjutkan dengan regresi ganda. Hal ini dilakukan bila bermaksud meramalkan keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Serta digunakan untuk mengetahui besar hubungan antara variabel X 1 , dan X 2 , terhadap variabel Y. Rumus : Y = a + bX 1 + bX 2 Keterangan: X 1 = Belajar Mandiri X 2 = Pemanfaatan Sumber Belajar Y = Prestasi Belajar a = konstanta b = koefisien regresi

3. Mencari sumbangan sumbangan efektif SE dan relatif SR