Komponen-Komponen Alat Penukar Kalor Shell and Tube

74 Mencari Bilangan Nusselt �� �′ = 12,484 � � 0,00073825 0,000826 � 0,14 = 12,3 Setelah mendapatkan bilangan Nusselt yang sebenarnya, maka dicari koefisien konveksi pada fluida panas sebenarnya hf ℎ� = 0,6465 � � 12,3 0,0237 � = 335,214 � � 2 � � Setelah dilakukan Iterasi ke 2, mendapatkan hc dan hf yang sangat mendekati nilai asumsi yang dipakai, sehingga didapatkan panjang tabung alat penukar kalor yang akan dirancang adalah sebesar 1,4 meter.

4.5 Komponen-Komponen Alat Penukar Kalor Shell and Tube

Pembuatan alat penukar kalor berlokasi di Marindal, Medan. Waktu pengerjaan alat yang dibutuhkan yaitu selama 30 hari. Alat yang dirancang disesuaikan dengan standart alat penukar kalor yang berlaku. Berikut adalah bagian-bagian alat penukar kalor yang sudah selesai dikerjakan. a. Shell Cangkang 3 2 1 4 Universitas Sumatera Utara 75 Gambar 4.6 Cangkang Shell Bagian-bagian cangkang shell: 1. Shell flange stationary head end flens cangkang pada ujung depan 2. Nossel cangkang 3. Pipa cangkang 4. Shell flange-Rear head end flens cangkang pada ujung belakang Dimensi dari cangkang: Diameter luar cangkang : 0,1524 m Diameter dalam cangkang : 0,1464 m Panjang cangkang : 1,4 m Diameter luar flens : 0,22 m Diameter dalam flens : 0,1524 m Tebal flens : 12 mm Diameter lubang baut flens : 13 mm x 8 lubang mur Bahan : Stainless steel 304 b. Tabung Tube 2 Universitas Sumatera Utara 76 Gambar 4.7 Tabung alat penukar kalor 1. TabungTube 2. Baffel Dimensi tabung: Diameter luar tabung : 12,7 mm Diameter dalam tabung : 11,5 mm Panjang tabung : 1,4 m Bahan : Tembaga c. Front End Stationary Head Kepala Bagian DepanPenutup Gambar 4.8 Front End Stationary Head 1. Flens kepala bagian depan Flange front end stationary head 2. Pemisah aliran Pass Partition 3. Nossel 1 2 1 2 3 4 3 Universitas Sumatera Utara 77 4. Saluran depan Stationary front head Dimensi front end stationary head: Diameter dalam front end head : 0,1524 m Diameter luar front end head : 0,1464 m Panjang Front end head : 0,2 m Tebal pass partition : 3 mm Diameter luar flens : 0,22 m Diameter dalam flens : 0,1524 m Tebal flens : 12 mm Diameter lubang baut flens : 13 mm Diameter luar nossel : 25,4 mm Diameter dalam nossel : 24,2 mm Panjang nossel : 0,1 m Bahan : Stainless steel 304 d. Rear End Stationary Head Kepala Bagian Belakang Gambar 4.9 Rear End Stationary Head 1. Saluran belakang Stationary rear head 2. Flens penutup bagian belakang Flange rear end stationary head Dimensi rear end stationary head: Diameter luar rear end head : 0,1524 m Diameter dalam rear end head : 0,1464 m Panjang rear end head : 0,1 m Diameter luar flens : 0,22 m Diameter dalam flens : 0,1524 m 1 2 Universitas Sumatera Utara 78 Tebal flens : 12 mm Diameter lubang baut flens : 13 mm Bahan : Stainless steel 304 e. Pelat Tabung Tube Sheet Gambar 4.10 Pelat tabung a Pelat tabung depan, b pelat tabung belakang Dimensi pelat tabung: Diameter pelat tabung depan : 0,1524 m Panjang pelat tabung depan : 15 mm Tebal pola masukan pass partition : 3 mm Panjang pola masukan pass partition : 3 mm Diameter pelat tabung belakang : 0,1464 m Panjang pelat tabung belakang : 15 mm f. Baffel Gambar 4.11 Baffel Dimensi baffel: a b Universitas Sumatera Utara 79 Tinggi baffel : 0,1098 m Lebar baffel :0,1464 m Tebal baffel : 2 mm Jarak antar kedua sumbu tabung : 19,05 mm Bahan : Stainless steel 304

4.6 Isolasi dan Heat Loss Alat Penukar Kalor

Dokumen yang terkait

Analisis Kefektifan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pendinginan Oli dengan Fluida Pendingin Air

2 26 95

Analisis Kefektifan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pendinginan Oli dengan Fluida Pendingin Air

0 0 11

Analisis Kefektifan Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pendinginan Oli dengan Fluida Pendingin Air

0 0 1

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

0 0 13

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

1 1 2

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

0 0 4

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

2 3 37

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

0 2 2

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Dua Laluan Tabung Sebagai Pemanas Air Untuk Air Mandian Dengan Fluida Panas Air Belerang

0 0 5

Rancang Bangun Alat Penukar Kalor Tipe Shell and Tube Satu Laluan Cangkang Empat Laluan Tabung

0 0 13