26
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian retrospective observation. Penelitian retrospective observation adalah analisis dengan metode
pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai subjek penelitian, yang diarahkan pada
penyajian informasi mengenai data yang diperoleh melalui proses penelitian, dan pengumpulan data yang diambil dari seluruh populasi atau sebagian populasi
Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data–data rekam medis pasien rawat jalan ibu hamil di ruang rekam medis RSUD dr.
Pirngadi Medan selama tahun 2014.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di ruang rekam medis RSUD dr. Pirngadi Medan, pada bulan September 2015.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian Saryono, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
data rekam medis pasien ibu hamil di RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
27 Sampel dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria inklusi dan tidak
memenuhi kriteria eksklusi.
a. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau yang akan di teliti Nursalam, 2009.
Kriteria inklusi yaitu: Rekam medis pasien ibu hamil rawat jalan di Poliklinik Obstetri dan
Ginekologi RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2014 yang menuliskan No.Rekam Medis, Usia Ibu Hamil, Usia Kehamilan, Paritas, Jumlah Obat.
b. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subjek yang memenuhi kriteria inklusi dari penelitian karena sebab-sebab tertentu
Nursalam, 2009. Kriteria eksklusi yaitu:
Rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi tetapi tidak dapat diambil sebagai sampel.
3.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Profil penggunaan obat kehamilan yaitu gambaran tentang penggunaan obat ibu hamil yang dinilai berdasarkan usia, usia kehamilan, paritas dan golongan
obat yang diberikan. b.
Paritas yaitu jumlah anak yang telah dilahirkan oleh objek baik hidup ataupun meninggal.
Universitas Sumatera Utara
28 c.
Usia kehamilan yaitu total lama waktu hidup janin berada dalam rahim. d.
Kategori A yaitu penelitian terkontrol menunjukkan tidak ada resiko. Penelitian terkontrol dan memadai pada ibu hamil tidak menunjukkan adanya
resiko pada janin. e.
Kategori B yaitu tidak ada bukti resiko pada manusia. Penelitian pada hewan tidak menunjukkan bukti bahwa obat berbahaya terhadap janin, tetapi belum
ada penelitian yang memadai dengan menggunakan pembanding pada ibu hamil.
f. Kategori C yaitu penelitian pada hewan telah menunjukkan efek yang tidak
dikehendaki terhadap janin, tetapi belum ada penelitian yang memadai dengan menggunakan pembanding pada ibu hamil.
g. Kategori D yaitu terdapat penelitian yang memadai dengan menggunakan
pembanding pada ibu hamil atau pengamatan menunjukkan resiko bagi janin. Namun, harus dipertimbangkan manfaat pemberian obat dibandingkan resiko
yang dapat ditimbulkan. h.
Kategori X yaitu penelitian yang memadai pada ibu hamil dengan menggunakan pembanding hewan, telah menunjukkan bukti positif terjadinya
abnormalitas janin. Penggunaan obat dengan kategori resiko ini dikontraindikasikan pada ibu yang sedang hamil atau akan hamil.
3.5 Teknik Pengambilan Data