Pemeriksaan Kehamilan TINJAUAN PUSTAKA

10 uterus dan kepekaannya terhadap rangsang sehingga terjadi partus prematurus Prawiroharjo, 2010.

2.3 Pemeriksaan Kehamilan

Pemeriksaan kehamilan atau antenatal caremerupakan pemeriksaan yang sangat penting dilakukan untuk memeriksa kehamilan ibu dan bayinya secara berkala, dalam upaya memantau kemajuan kehamilan, mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar serta mengenali secara dini adanya ketidaknormalan yang mungkin terjadi pada kehamilan sehingga dapat tercapai kesehatan yang optimal Prawiroharjo, 2010. Maka itu sangat penting ibu hamil melakukan kunjungan ke bidan atau dokter sedini mungkin guna mendeteksi adanya komplikasi dini yang terjadi pada kehamilan. Selama melakukan kunjungan asuhan antenatal, para ibu hamil akan mendapatkan serangkaian pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan ada tidaknya kehamilan dan penelusuran berbagai kemungkinan adanya penyulit atau gangguan kesehatan selama kehamilan yang mungkin dapat mengganggu kualitas dan luaran kehamilan Prawiroharjo, 2010. Kunjungan Pemeriksaan kehamilan antenatal care yang dianjurkan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan antara lain: kehamilan trimester pertama 14 minggu satu kali kunjungan, kehamilan trimester kedua 14-28 minggu satu kali kunjungan, dan kehamilan trimester ketiga 28-36 minggu dan sesudah minggu ke 36 dua kali kunjungan. Meskipun demikian disarankan kepada ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dengan jadwal Universitas Sumatera Utara 11 sebagai berikut: sampai dengan kehamilan 28 minggu periksalah empat minggu sekali, kehamilan 28-36 minggu perlu pemeriksaan dua minggu sekali, kehamilan 36-40 minggu setiap satu minggu sekali dan apabila terdapat keluhan-keluhan tertentu Pantikawati, 2009. Pemeriksaan umum selama kunjungan biasanya mencakup Ramaiah, 2007: a. Memeriksakan tekanan darah dan berat badan b. Memeriksa pergerakan bayi c. Menentukan pertumbuhan bayi melalui ketinggian rahim d. Memeriksakan posisi bayi di dalam rahim. Beberapa minggu sebelum kelahiran, sebagian besar bayi memutar sehingga kepala berada di ujung bawah rahim. Ini adalah posisi normal. Jika bayi tidak memutar dan pantat berada di ujung bawah rahim, bayi dikatakan berada dalam posisi sungsang. e. Memeriksa perubahan-perubahan dalam leher rahim dengan melakukan pemeriksaan vagina mendekati tanggal persalinan. Ini untuk mengetahui seberapa besar bayi telah membesar dan seberapa besar bayi telah mengembang.

2.4 Penggunaan Obat Pada Kehamilan