6 menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai Tolerance
0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 Ghozali, 2011. c.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. dalam penelitian ini
digunakan uji glejser dasar pengambilan keputusan dalam penelitian ini adalah jika variabel independen signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heterokedastisitas. Dalam hal ini variabel dependen yang
digunakan adalah nilai residual Ghozali, 2011.
2.3 Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linear regresi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan
kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Regresi linear berganda menghubungkan satu variabel dependen dengan
beberapa variabel independen dalam suatu model persamaan matematis untuk hubungan yang dihipotesiskan dapat
dirumuskan sebagai berikut Ghozali, 2011 : Y = α + β1X
1
+ β2X
2
+ β3X
3
Keterangan : α
= Konstanta Y
= Variabel dependen loyalitas konsumen. X
1
= Variabel independen kualitas produk. X
2
= Variabel independen kualitas pelayanan. X
3
= Variabel independen kepuasan konsumen. b.
Uji t Uji t adalah pengujian koefisien regresi masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Menurut Ghozali 2011. Uji t
7 digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X
dan Y, apakah variabel X
1,
X
2,
dan X
3
kualitas produk, kualitas pelayanan, dan kepusan konsumen benar-benar berpengaruh
terhadap variabel Y loylitas konsumen secara terpisah atau parsial Ghozali, 2011.
c. Uji F
Uji F merupakan pengujian hubungan regresi secara simultan yang bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh
variabel independen bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011.
Dasar pengambilan keputusan menurut Ghozali 2011 adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu:
1. Apabila probabilitas signifikansi 0.05, maka Ho diterima dan
Ha ditolak. 2.
Apabila probabilitas signifikansi 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
d. Uji koefisien determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan
variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Ghozali, 2011.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN