5
Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan diukur dengan total aset perusahaan yang diperoleh laporan keuangan perusahaan. Secara matematis variabel ukuran perusahaan menurut Chen
dan Steiner 1999 dalam Elva Nuraina 2012 yaitu:
Ukuran Perusahaan= Total Aktiva
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis regresi linear berganda multiple linier regression. Analisis ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh lebih dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Model persamaan regresi untuk menguji hipotesis dengan
formulasi sebagai berikut
PBV= α + β
1
ROE+ β
2
DER + β
3
KM + β
4
UP + ε
Keterangan : PBV
= Nilai Perusahaan α
= Konstanta β1, β2, β3, β4 = Koefisien regresi
ROE =Profitabilitas
DER = Kebijakan Hutang
KM = Kepemilikan Manajerial
UP = Ukuran Perusahaan
ε = Residual
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov adalah 1,281 dengan probabilitas 0,075 yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal.
6
Uji Multikolinearitas
Berdasarkan hasil uji Multikolinearitas menunjukkan bahwa semua variabel bebas memiliki Tolerance lebih dari 0,1 dan semua variabel bebas memiliki nilai VIF
kurang dari 10. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi korelasi antar variabel independen sehingga model regresi ini tidak ada masalah
multikoliniearitas.
Uji Autokorelasi
Berdasarkan hasil perhitungan uji autokorelasai memperoleh nilai DW sebesar 1,763, nilai DW terletak di antara DU DW 4-DU sehingga dapat disimpulkan
bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak ada masalah autokorelasi.
Uji Heteroskedastisitas
Berdasarkan hasil pengujian uji heteroskedastisitas dengan alat uji Rank- Spearman, menunjukkan bahwa nilai p-value masing-masing variabel independen
berada di atas 0,05, sehingga model penelitian bebas heteroskedastisitas.
Pembahasan Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisisi diperoleh untuk variabel profitabilitasmenunjukkan nilai t
hitung
6,113 2,776 dengan p value = 0,000 0,05, sehingga profitabilitas berpengaruh terhadap nilai peusahaan PBV perusahaan. Hasil ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi profitabilitas, nilai perusahaan tinggi dan semakin rendah profitabilitas, nilai perusahaan rendah. Profitabilitas menunjukkan tingkat keuntungan
bersih yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat menjalankan kegiatan operasinya. Sehingga profitabilitas sangat mempengaruhi para investor untuk
melakukan investasi ke perusahaan dengan melihat besarnya peningkatan laba yang diperoleh perusahaan setiap tahunnya. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
Hemastuti 2014 dan Wirajaya dan Dewi 2013 yang menyatakan bahwa
profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
7
Kebijakan hutang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisisi diperoleh untuk variabel kebijakan hutang menunjukkan nilai t
hitung
9,670 2,776 dengan p value = 0,000 0,05, sehinggakebijakam hutang DER berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif secara signifkan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti hipotesis yang
menyatakan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan diterima. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Sukini 2012, yang
menyebutkan bahwa kebijakan hutang berpengaruh siginifikan terhadap nilai perusahaan.
Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh untuk variabel kepemilikan manajerial menunjukkan menunjukkan nilai t
hitung
1,735 2,776 dengan p value = 0,085 0,05, sehingga kepemilikan manajemen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan
PBV. Hasil ini dapat menjelaskan bahwa besarnya saham yang dimiliki oleh seorang manajer dalam perusahaan tidak menjadikan perubahan yang mendasar pada
nilai perusahaan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Fanindya dan Shiddiq 2013 yang menyatakan bahwa kepemilikan manajemen tidak berpengaruh
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh untuk variabel ukuran perusahaan menunjukkan nilai t
hitung
-2,809 2,776 dengan p value = 0,006 0,05, sehingga ukuran perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan PBV. Hasil ini dapat
dijelaskan bahwa jika perusahaan memiliki total aset yang besar, pihak manajemen lebih leluasa dalam mempergunakan aset yang ada di perusahaan tersebut. Kebebasan
yang dimiliki manajemen ini sebanding dengan kekhawatiran yang dilakukan oleh pemilik atas asetnya. Jumlah aset yang besar akan menurunkan nilai perusahaan jika
dinilai dari sisi pemilik perusahaan.. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian
8 Nuraina 2012 yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
nilai perusahaan.
4. SIMPULAN