36
A. Kerangka konsep
Tingkat pengetahuan perawat dalam mengenal tanda dan
gejala awal penyakit yang mengancam kehidupan balita
dengan menggunakan Manajemen Terpadu Balita
Sakit MTBS Sesudah FGD Kurang
Cukup
Tinggi
FGD
Tingkat pengetahuan perawat dalam mengenal tanda dan
gejala awal penyakit yang mengancam kehidupan balita
dengan menggunakan Manajemen Terpadu Balita
Sakit MTBS sebelum FGD
37
Metode Penelitian
A. Desain penelitian
Rancangan penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu
quasi eksperiment
dengan rancangan
One Group Pretest-Postest
tanpa menggunakan kelompok pembanding atau kontrol. Sebelum dilakukan
perlakuan, peneliti melakukan observasi pertama
pretest
untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam mengenal tanda dan gejala awal penyakit
yang mengancam kehidupan balita dengan menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS setelah intervensi peneliti melakukan
pengukuran kembali untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat dalam mengenal tanda dan gejala awal penyakit yang mengancam kehidupan balita
dengan menggunakan Manajemen Terpadu Balita Sakit MTBS . Bentuk rancangan ini adalah sebagai berikut:
Pretest
Perlakuan
Postest
01 X 02
Keterangan: 01: pretest pada kelompok perlakuan
X: perlakuan pemberian jamu temulawak 02:
posttest
pada kelompok perlakuan
38
B. Populasi dan sampel penelitian
1. Populasi penelitian
Populasi merupakan seluruh subjek manusia, binatang percobaan, dan data laboratorium yang akan diteliti dan
memenuhi karakteristik tang ditentukan Riyanto, 2011. Populasi adalah subjek yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
dalam suatu penelitian Nursalam, 2008. Menurut Polit Huger 2011 bahwa populasi target
bersifat umum dan biasanya pada penelitian klinis dibatasi oleh karakteristik demografis seperti jenis kelamin dan umur. Populasi
dalam penelitian ini perawat puskesmas di kabupaten bantul. 2.
Sample penelitian Sampel adalah bagian populasi yang dapat dijangkau yang
akan dipergunakan sebagai subjek penelitian dengan sebelumnya melalui proses penyeleksian porsi dari populasi yang dapat
mewakili populasi yang ada Nursalam, 2008. Tehnik
pengambilan sampel
dalam penelitian
ini menggunakan
simple random sampling
.
Simple random sampling
adalah jenis pengambilan sample paling sederhana, untuk mencapai sampling ini, setiap elemen diselksi secara acak
Nursalam,2008. Kriteria inklusi perawat yang bersedia menjadi responden, telah bekerja minimal 1 tahun di Puskesmas dan
kriteria ekslusi perawat yang tidak bersedia menjadi responden.
39
Sample penelitian ini mengambil secara acak 30 orang perawat puskesmas yang berada di kabupaten Bantul.
C. Lokasi dan waktu penelitian