Apakah focus dalam suatu paragraph? Bagaimana penulis mempertahankan focus?

1. Apakah paragraph itu? Paragraph adalah suatu bentuk wacana atau cerita yang terkecil dalam sebuah uraian apapun bentuknya uraian itu. Sebuah wacana atau cerita terdiri dari beberapa paragraph. Dalam penulisan paragraph ditandai dengan bentuk pengetikan atau penataan yang disebut alenia atau baris baru. 2. Ada berapa macam paragraph dalam penulisan? a. Paragraph pembuka: mengantarkan isi atau pembukaan dari sebuah tulisan sebagai pintu masuk. Paragraph pembuka dapat terdiri dari satu kalimat saja. b. Paragraph isi: berisikan apa yang hendak dituliskan. Paragraph isi inilah yang harus dikembangkan dan dibangun. Paragraph isi terdiri dari satu focus yang dikembangkan dengan beberapa kalimat penjelas.

c. Paragraph penutup: mengakhiri dari suatu penulisan. Paragraph penutup biasanya terdiri dari

satu kalimat pula. 3. Bagaimana paragraph isi dikembangkan? Secara generic paragraph isi dikembangkan: 1 secara naratif. 2 secara deskriptif. 3 secara ekspositori. 4 secara argumentative. 4. Bagaimana paragraph isi dikembangkan dengan jenjang pendidikan? Paragraph isi dikembangkan sesuai dengan jenjang pendidikan berhubungan dengan informasi yang hendak diberikan. Seberapa banyak informasi yang diberikan sesuai dengan tujuan dan jenjang pendidikan pembaca [A]. informasi tidak perlu disampaikan sekaligus walaupun penulis mengetahui banyak hal tentang informasi tersebut. Contoh untuk siswa SD: Jantung Kita Jantung kita adalah sebuah organ beruang empat. Bila jantung kita menguncup darah diperas keluar dari ruang itu. Gambaran kerja jantung kita dapat diumpamakan kepalan tangan kita yang dibuka dan dikepalkan berulangkali. Uraian paragraph untuk siswa SD cukup sampai di sini. Informasi lebih dalam dapat saja diperoleh siswa dengan cara menemukannya secara mandiri. 5. Apakah focus dalam suatu paragraph? 5 Focus adalah pokok atau topic yang hendak diceritakan dalam sebuah paragraph. Setiap kalimat atau proposisi focus mendapatkan penjelasan lebih lanjut dengan beberapa kalimat penjelas atau kalimat pengembang. Contoh: Pertukaran Gas dalam Alveolus Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu bernafas. Pada waktu kita menarik nafas udara masuk melalui pernafasan dan akhirnya masuk ke dalam alveolus dalam paru-paru. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding alveolus, kemudian menembus dinding kapiler darah yang mengelilingi alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh haemoglobin yang terdapat di dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh. Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Oksigen digunakan untuk oksidasi pernafasan sel. Karbon dioksida yang dihasilkan dari pernafasan sel diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus. Setelah menembus dinding darah dan dinding alveolus, karbon dioksida masuk ke dalam alveolus. Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernafasan pada waktu kita mengeluarkan nafas yang akhirnya karbon dioksida ke luar tubuh melalui hidung. Dengan demikian, dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karbon dioksida dikeluarkan. Focus pada paragraph ini terpelihara. Penulis mempertahakan focus tentang oksigen dengan pengulangan konsep oksigen beberapa kali dimaksudkan untuk menunjukkan kohesi. Paragraph ini dapat diminimalis dengan mengurangi pengulangan kosep yang tidak perlu, menggatikan proses maju menjadi proses mundur menuju dan kembali sehingga terjadi efisiensi kode namun tetap focus. Paragraph ini lengkap. 6. Bagaimana penulis mempertahankan focus? Untuk memertahankan focus penulis perlu mempertahankan dan mengingat konsep kunci yang hendak dijelaskannya dalam paragraph yang bersangkutan. Contoh: Akar yang berada dalam tanah juga dapat menjadi tempat keluar masuknya gas. Tumbuhan yang hidup di daerah yang mencuat ke luar dari tanah. Akar ini disebut akar napas. Akar napas ini merupakan akar cabang yang keluar dari akar utama. 6 Focus paragraph ini adalah tentang akar. Kalimat ke dua bercerita tentang tumbuhan. Penulis harus tetap bertahan pada konsep akar. Oleh karena itu kalimat ke dua disunting. Hasil penyuntingannya sebagai berikut: Akar yang berada dalam tanah juga dapat menjadi tempat keluar masuknya gas. Akar tumbuhan yang hidup di daerah rawa atau berlumpur, misalnya bakau, mencuat ke luar dari tanah. Akar napas ini merupakan akar cabang yang keluar dari akar utama. Hasil penyuntingan ini tetap focus pada akar tanpa menceritakan hal yang lain. 7. Berapa focus dalam satu paragraph?