Bagaimanakah dengan modus Tanya dan modus perintah dalam suatu paragraph? Apa yang dimaksud himpunan pikiran dalam paragraph? Bagaimana isi kalimat-kalimat pengembang?

8. Bagaimana sebaiknya penulis mengembangkan paragraph? Pengembangan paragraph ada dua kemungkinan yaitu deduktif dan induktif. a. Paragraph deduktif Akar yang berada dalam tanah juga dapat menjadi tempat keluar masuknya gas. Akar tumbuhan yang hidup di daerah rawa atau berlumpur, misalnya bakau, mencuat ke luar dari tanah. Akar napas ini merupakan akar cabang yang keluar dari akar utama. b. Paragraph induktif Ke manakah air yang berada pada kain basah tadi? Tentu kamu mengatakan bahwa air itu menguap. Kamu tidak dapat melihat uap air karena partikel-partikelnya sangat kecil. Partikel-partikel itu disebut molekul. Apa yang terjadi jika gula pasir dicampur dengan air? Gula akan hilang dari pandangan mata kamu. Apakah gula ada dalam air? Coba minum sedikit air tersebut Partikel gula itu disebut molekul gula. 9. Bagaimanakah dengan modus Tanya dan modus perintah dalam suatu paragraph? Untuk mengajak dan melibatkan [A] dalam kegiatan belajar penulis sering memunculkan pertanyaan modus interogatif atau perintah modus imperative dalam paragraph. Penulis sedang bercerita menguraikan modus berita indikatif. Sebaiknya modus Tanya atau modus perintah berada dalam paragraph tersendiri. Modus Tanya dan modus perintah dalam satu paragraph dengan modus indikatif tidak merangsang [A]. karena merke lebih tertarik pada modus indikatif daripada modus tanya dan modus perintah. Penggunaan modus tersebut akan menimbulkan pertanyaan bagi [A], mana yang lebih penting, mana focus paragraph ini? Jadi sebaiknya dipisahkan antara modus indikatif dengan modus iterogatif dan modus imperative sehingga jelas mana focus yang diutamakan. 10. Apa yang dimaksud himpunan pikiran dalam paragraph? himpunan pikiran dalam paragraph adalah kumpulan kalimat-kalimat dalam sebuah paragraph yang mungkin mempunyai hubungan secara logis antarsesamanya, tetapi hubngan itu tidak dinyatakan secara eksplisit oleh penulis. Penulis memahaminya akan hal ini akan tetapi mungkin [A] tidak memahaminya. Oleh karena itu penulis sebaiknya menggunakan kohesi antarklausa dan kohesi antarkalimat dalam paragraph. Contoh: 8 Gembungan pada dasar masing-masing saluran disebut ampula. Ke arah manapun kepala bergerak, cairan akan bergerak minimal di dalam salah satu saluran. Ketiga arah dapat diperlihatkan oleh tiga jari pada sudut kanan. Reseptor mengandung semacam agar-agar yang lebih berat daripada cairan di dalam saluran. Bagian tersebut menyerat rambut-rambut ketika cairan bergerak. 11. Bagaimana isi kalimat-kalimat pengembang? Isi kalimat-kalimat pengembang berupa kalimat naratif, kalimat deskriptif, kalimat eksposisi, dan kalimat argumentative. 12. Pemarkah bahasa Indonesia yang mana mendukung pengembangan paragraph secara naratif?