mengisyaratkan bahwa hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum, R
2
untuk data cross section relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-
masing pengamatan Ghozali, 2006.
3. Uji Nilai F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Untuk kepentingan pengambilan keputusan maka digunakan significance level 0,05 5.
Ketentuan diterima atau ditolaknya hipotesis adalah sebagai berikut: 1. Jika signifikansi 0,05, maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak
signifikan 2. Jika signifikansi 0,05, maka hipotesis diterima koefisien regresi
signifikan
4. Uji Nilai t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
dependen Ghozali, 2006. Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jika signifikansi 0,05, maka hipotesis ditolak koefisien regresi tidak signifikan. Secara parsial, variabel independen tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Jika signifikansi 0,05, maka hipotesis tidak dapat ditolak koefisien regresi signifikan. Secara parsial, variabel independen mempunyai pengaruh
yang signifikan
terhadap variabel dependen.
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subyek Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 58
unit dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Temanggung yang dibina oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM. Untuk
uraian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Jumlah Kuesioner yang Disebar pada Pelaku UMKM
Keterangan Jumlah
Persentase
Kuesioner yang disebar 100
100 Kuesioner yang kembali
100 100
Tidak dapat dipakai 6
6 Dapat dipakai
94 94
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan pada table 4.1 diatas, dari 100 lembar kuesioner yang
disebar, jumlah kuesioner yang diperoleh dan diisi oleh responden sebanyak 100 lembar. Dari kuesioner yang diperoleh tersebut, terdapat 6 lembar kuesioner yang
memiliki missing data, sehingga data yang dapat diolah sebanyak 94 lembar kuesioner.
Adapun profil responden jika dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, maka akan diperoleh data seperti yang dijelaskan pada tabel 4.2 di bawah ini.