Dewan Komisaris PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

5. Dewan Komisaris Independen

Dewan komisaris independen adalah dewan komisaris yang berasal dari pihak eksternal perusahaan. Bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap perilaku kecurangan ataupun manipulasi salah satunya dalam pengungkapan laporan tahunan dan memberikan saran ataupun masukan terhadap langkah kelanjutan jangka pendek ataupun jangka panjang perusahaan. Perusahaan dengan proporsi komisaris independen yang tinggi cenderung lebih memperhatikan risiko dan memandang pembentukan RMC Risk Management Commite sebagai sumber daya penting dalam membantu mereka menghadapi tanggung jawab pengawasan manajemen risiko dibanding perusahaan dengan proporsi komisaris independen yang rendah Carson 2002; Chen et al. 2009. Dalam menghadapi suatu masalah ataupun risiko di perusahaan, atas informasi yang telah didapat maka dewan komisaris juga dituntut untuk memberi solusi penyelesaian masalah yang lebih berpihak kepada kepentingan perusahaan. 6. Komite Audit Komite audit merupakan suatu komite yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan perusahaan. Komite audit memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam hal memelihara kredibilitas proses penyusunan laporan keuangan seperti halnya menjaga terciptanya sistem pengawasan perusahaan yang memadai serta dilaksanakannya good corporate governance Ruwita, 2012. Komite audit bersifat mandiri dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga kredibilitas proses penyusunan laporan keuangan. Bertindak secara independen merupakan tuntutan bagi komite audit sebagai penghubung antara auditor eksternal dengan perusahaan. Tujuan komite audit yaitu memnbantu dewan komisaris untuk memenuhi tanggungjawab dalam memberikan pengawasan secara menyeluruh.

7. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan isntitusional adalah kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah ataupun institusi. Jensen dan Meckling 1976 menyatakan bahwa kepemilikan institusional memiliki peranan yang sangat penting dalam mengurangi konflik keagenan yang terjadi antara pemegang saham dan manajer. Porsi saham perusahan yang lebih besar dimiliki oleh pemerintah atau institusi menyebabkan tingkat pengawasan kinerja manajemen perusahaan akan meningkat. Semakin besar saham perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah maka semakin besar porsi suara pemilik saham dalam mengatur dan melakukan pengawasan bagi perusahaan.

8. Profitabilitas

Tingkat profitabilitas merupakan indikator keberhasilan perusahaan terutama kemampuannya dalam menghasilkan laba dengan memanfaatkan sumber yang dimiliki seperti aset ataupun ekuitas Taures, 2010. Profitabilitas adalah ukuran perusahaan melalui profit ataupun besar laba yang didapatkan perusahaan pada periode tertentu. Semakin tinggi nilai profit ataupun besar laba maka profitabilitas perusahaan semakin tinggi. Penilaian mengenai profitabilitas dilakukan dengan menggunakan laporan neraca dan laba rugi dalam laporan keuangan, lalu dilakukan analisis rasio yang menghasilkan rasio untuk menjadi standar penilaian bidang tertentu. Hasil profitabilitas juga dapat dijadikan tolak ukur sebagai penilaian efektivitas kinerja yang dilakukan oleh manajer perusahaan. Efektivitas kinerja manajer dapat diketahui dari berapa jumlah atau pendapatan yang didapatkan dan berapa pengeluaran investasi

9. Leverage

Leverage adalah pengukur seberapa besar komposisi aktiva perusahaan yang dibiayai oleh pihak ketiga atau hutang. Perusahaan dengan leverage yang tinggi cenderung memiliki biaya agensi yang tinggi, sehingga dapat menimbulkan tingginya risiko keuangan yang harus dihadapi. Perusahaan dengan leverage tinggi cenderung untuk memiliki risiko going concern yang tinggi Subramaniam et al. 2009. Kondisi dan sifat manajer perusahaan pun juga berpengaruh terhadap tingkat leverage, semakin berani mengambil risiko maka tingkat leverage juga semakin tinggi.

10. Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah seberapa besar sebuah perusahaan yang dapat diukur maupun dilihat dari total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar nilai total penjualan, total aset, dan kapitalisasi pasar maka semakin besar ukuran perusahaan Ruwita, 2012. Agency theory menyatakan bahwa perusahaan besar memiliki biaya keagenan lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan kecil Jensen dan Meckling, 1967. Perusahaan dengan ukuran yang besar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012)

1 15 123

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)

0 4 16

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Profitabilitas, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Infrastruktur, Utilitas, Dan Transportasi Yang Terdaftar Di Bei

0 8 107

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 6 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2013.

0 1 13

PENGARUH MEKANISME UKURAN PERUSAHAAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earnings Management (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012).

0 0 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earnings Management (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2

0 1 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, UKURAN DEWAN KOMISARIS, DAN LEVERAGE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2008–2012)

0 0 17

Pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibility (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI) - UWKS - Library

0 0 15