hasil bahwa proporsi komisaris independen berpengaruh positif terhadap pengungkapan manajemen risiko. Namun penelitian ini tidak konsisten
dengan hasil penelitian Putri 2014 yang memberikan hasil bahwa proporsi komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan
manajemen risiko
3. Pengaruh Ukuran Komite Audit terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko
Dari hasil uji statistik t diketahui bahwa variabel Ukuran Komite Audit berpengaruh positif signifikan terhadap Pengungkapan Manajemen
Risiko. Hal ini berarti hasil penelitian menerima hipotesis ketiga H
3
bahwa Ukuran Komite Audit berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia BEI pada tahun 2013-2015 Komite audit sebagai penunjang dewan komisaris dapat
mempengaruhi pengungkapan risiko sebuah perusahaan. Keberadaan komite audit dapat memberikan bantuan kepada dewan komisaris dalam
melakukan pengawasan, khususnya dalam memastikan pengungkapan manajemen risiko. Semakin besar ukuran komite audit dalam perusahaan
dapat mempengaruhi luas pengungkapan risiko dalam laporan tahunan perusahaan Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Putri 2014 yang memberikan hasil bahwa ukuran komite audit berpengaruh positif terhadap pengungkapan manajemen risiko
4. Pengaruh Kepemilikan
Institusional terhadap
Pengungkapan Manajemen Risiko
Dari hasil uji statistik t diketahui bahwa variabel Kepemilikan Institusional berpengaruh positif signifikan terhadap Pengungkapan
Manajemen Risiko. Hal ini berarti hasil penelitian menerima hipotesis keempat H
4
bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh positif terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2013-2015 Monitoring yang kuat dari investor institusional akan memberikan
dampak sikap manajer yang akan lebih banyak mengungkapkan pengungkapan manajemen risiko yang dimiliki oleh perusahaan.
Kepemilikan institusional memiliki kemampuan cukup besar dalam mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko.
Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Kusumaningrum 2013 dan Putri 2014 yang memberikan hasil bahwa
kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap penguungkapan manajemen risiko
5. Pengaruh Tingkat Profitabilitas terhadap Pengungkapan Manajemen Risiko
Dari hasil uji statistik t diketahui bahwa variabel Tingkat Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan Manajemen