Penggerek Batang Berkilat Kemampuan Parasitasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera: Eulophidae) Pada Beberapa Pupa Penggerek Batang Tebu Di Laboratorium.

TINJAUAN PUSTAKA Biologi Hama

1. Penggerek Batang Berkilat

Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan 1998 adalah sebagai berikut: Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Kelas : Insecta Ordo : Lepidoptera Famili : Pyralidae Genus : Chilo Spesies : Chilo auricilius Dudgeon. Telur diletakkan secara berkelompok dan berbentuk oval.Telur terletak pada bagian bawah maupun bagian atas permukaan daun. Telur yang baru dietakkan berwarna putih susudan berubah menjadi agak ungu Gambar 1 Wirioatmodjo, 1977. Gambar 1: Telur C. auriciliusDudgeon. Universitas Sumatera Utara Ulat berwarna putih kekuningan dengan kepala dan protoraks berwarna coklat hitam sampai hitam Gambar 2. Gambar 2.Ulat C. auriciliusDudgeon. Ulat yang baru menetas kira - kira berukuran 1 mm. Pada ulat dewasa terlihat lima garis ungu membujur sepanjang badan. Lama stadia ulat berkisar antara 21 – 41 hari Wirioatmodjo, 1977. Kepompong yang baru terbentuk berwarna coklat kekuningan, yang kelamaan akan berubah menjadi coklat tua hingga hitam Gambar 3. Gambar 3.Pupa C. auriciliusDudgeon. Ukuran kepompong kira – kira 12,7 mm dan lama stadia berkisar 5 – 7 hari Wirioatmodjo, 1977. Ngengat mempunyai garis mengkilat sepanjang sayap depan dan terdapat titik hitam pada bagian pinggir Gambar 4 Wirioatmodjo, 1977. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.Imago C. auriciliusDudgeon. Seekor ngengat betina dapat menghasilkan 30 – 200 butir Kalshoven, 1981.Umur serangga dewasa 4 -5 hari Wirioatmodjo, 1977. Gejala Serangan Ulat yang telah menetas akan masuk ke dalam daun – daun muda yang masih menggulung dan hidup di dalamnya. Pada umur 2 – 3 minggu ulat pindah ke ruas muda dan menembus pelepah daun. Ulat membuat lorong gerekan kearah atas di bagian ruas tengah Gambar 5. Gambar 5.Gejala serangan C. auriciliusDudgeon. Pada tanaman dewasa kerusakan terbatas pada ruas – ruas.Tanaman yang mendekati masa masak, titik tumbuh dapat dirusak sehingga pucuk tanaman menjadi kering dan mati Wirioatmodjo, 1977. Universitas Sumatera Utara

2. Penggerek Batang Tebu Raksasa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Beberapa Ukuran Pupa Penggerek Batang Tebu Terhadap Jumlah Populasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera : Eulophidae) di Laboratorium

3 64 63

Pengaruh Trichogramma spp. Hymenoptera: Trichogrammatidae Terhadap Telur Penggerek Batang Tebu (P. castaneae Hubr. Dan C. auricilius Dudgeon.)

5 71 58

Uji Daya Tumbuh Bibit Tebu yang Terserang Hama Penggerek Batang Bergaris (Chilo sacchariphagus Bojer.)

1 42 81

Uji Parasitasi Tetrastichus brontispae (Hymenoptera:Eulophidae) Terhadap Kumbang Janur Kelapa Brontispa longissima (Colleoptera:Chrysomelidae) Di Laboratorium

0 31 46

Daya Parasitasi Lalat (Sturmiopsis inferens Town) (Diptera:Tachinidae) Turunan Dari Beberapa Hasil Perkawinan Pada Ulat Penggerek Batang Tebu Raksasa (Phragmatoecia castaneae Hubner) (Lepidoptera:Cossidae) Di Laboratorium

3 49 36

Beberapa Aspek Biologi Tetrastichus schoenobii Ferr. (Hymenoptera : Eulophidae), Parasitoid Penggerek Batang Padi, Scirpophaga spp. (Lepidoptera : Pyralidae)

4 32 174

Beberapa Aspek Biologi Tetrastichus schoenobii Ferr(Hymenoptera Eulophidae), Parasitoid Penggerek Batang Padi, Scirpophaga spp (Lepidoptera Pyralidae)

0 18 82

Pengaruh Beberapa Ukuran Pupa Penggerek Batang Tebu Terhadap Jumlah Populasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera : Eulophidae) di Laboratorium

0 0 15

Pengaruh Beberapa Ukuran Pupa Penggerek Batang Tebu Terhadap Jumlah Populasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera : Eulophidae) di Laboratorium

0 0 12

Pengaruh Beberapa Ukuran Pupa Penggerek Batang Tebu Terhadap Jumlah Populasi Tetrastichus sp. (Hymenoptera : Eulophidae) di Laboratorium

0 0 15