Jaringan Komputer Tanpa Kabel Wireless LAN

9. Access Point AP adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN Wireless Local Area Network. Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station. AP merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung akses jaringan tanpa kabel atau wireless LAN. Wireless divice jenis AP menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya. Fungsi utama dari AP adalah sebagai pusat koneksi. AP dapat dikatakan mempunyai fungsi seperti switch pada jaringan tranmisi kabel. AP menyediakan perangkat seperti radio penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP atau media wireless lain seperti USB wireless. Selain itu AP juga menyimpan perangkat lunak yang mampu berkomunikasi dan mengenkripsikan data serta port virtual untuk menghubungkannya dengan jaringan wired jaringan yang menggunakan kabel. Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan: 1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server . 2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy WEP dan Wi-Fi Protected Access WPA. 3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses .

2.2 Jaringan Komputer Tanpa Kabel Wireless LAN

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardwaresoftware yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Universitas Sumatera Utara Teknologi wireless dapat diartikan teknologi tanpa kabel. Teknologi wireless menggunakan udara sebagai media perantara untuk melakukan pertukaran data. Teknologi wireless tidak hanya diterapkan pada dunia komputer saja tetapi juga pada bidang telekomunikasi.

2.2.1 Local Area Network LAN

Local Area Network LAN, merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya resouce, misalnya printer dan saling bertukar informasi.

2.2.2 Client atau User

ClientServer dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Setiap komputer yang meminta layanan kepada server disebut sebagai client, sedangkan setiap komputer yang menyediakan layanan disebut sebagai server. Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperi misalnya MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

2.2.3 Mengenal Jaringan Wireless

Teknologi wireless sangat cocok dan banyak digunakan sebagai pengganti kabel-kabel seperti kabel mouse, kabel jaringan LAN dan bahkan kabel WAN Wide Area Network. Semakin jauh daya jangkauan wireless semakin tinggi juga kebutuhan hardware yang diperlukan. Teknologi wireless yang popular untuk kelompok LAN adalah Wi-Fi. Kecepatan transfer data Wi-Fi yang saat ini sudah mencapai 54 Mps. Memang masih tidak sebanding dengan kecepatan dengan kabel UTP yang sudah mencapai 1 Gbps. Walau demikian sebagian besar pengguna merasa kecepatan ini sudah memadai.

2.2.4 Standarisasi Jaringan Wireless

Universitas Sumatera Utara Untuk sebuah teknologi yang bersifat massal sebuah standarisasi sangatlah dibutuhkan. Standarisasi akan memberikan banyak keuntungan di antaranya adalah : 1. Pembuatan hardware yang berbeda biasa saling bekerja sama. Tentunya tidaklah sangat efisien wireless di satu merk laptop hanya bisa berhubungan dengan perlatan yang berasal dari merek yang sama. 2. Pembuatan hardware tambahan biasa membuat perlatan yang berlaku untuk semua peraltan berdasarkan informasi dari standarisasi yang telah ada. 3. Penghematan dan perkembangan teknologi yang jauh lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh IEEE Institute Of Electrical Engineers merupakan organisasi non-profit yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980 IEEE membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN Metropolitan Area Network. Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802, angka 80 menunjukkan tahun dan angka 2 dua menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa internet wireless adalah sebagian dari hasil kerja 802. Bagian ini dibagi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan lebih spesifik yang dinamakan sebagai unit kerja. Unit kerja ini diberikan nama berupa angka yang berurutan di belakang 802. Berikut adalah contoh unit kerja dan bidang yang mereka tangani. 802.1 Higher Layar LAN Protokol 802.3 Ethernet Working Group 802.11 Wireless Working Group 802.15 Wireless Personal Area Network WAPN Working Group 802.16 Broadband Wireless Access Working Group 802.17 Reselient Pacet Ring Working Group 802.18 Radio Regulator TAG Universitas Sumatera Utara 802.19 Coexistence TAG 802.20 Mobile Broadcast Wireless Access MBWA Working Group 802.21 Media Independent Handoff Working Group 802.22 Wireless Region Area Network Universitas Sumatera Utara BAB III INSTALASI SISTEM

3.1 Pengertian Install