BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Packing Pintu Rebusan adalah suatu produk jadi yang dihasilkan dari pencampuran karet alam dan karet sintetis. Packing pintu rebusan sangat banyak
digunakan di PKS yang berguna untuk mencegah agar uap air tidak keluar dari pintu rebusan. Untuk membuat packing pintu rebusan ada beberapa tahap yang harus
dilakukan yaitu: pembuatan kompon packing pintu rebusan, pengujian hardness, persiapan dan pengendalian packing pintu rebusan, proses vulkanisasi, proses
pendinginan dan finishing. Pada proses pembuatan packing pintu yang harus diperhatikan agar mendapat hasil
kompon yang bagus adalah dengan cara memperhatikan penambahan bahan pengisinya.
Vulkanisasi adalah kunci dari keseluruhan teknologi karet, walaupun kadar bahan yang terlibat dalam proses vulkanisasi tidak lebih dari 0,5 - 5 dari berat keseluruhan
campuran, namun proses ini memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan sifat fisik dan sifat kimia yang dikehendaki. Maka setelah memilih jenis
elastomer yang digunakan sebagai bahan dasarnya, selanjutnya ditentukan sistem vulkanisasinya. Sistem vulkanisasi dapat didefenisikan sebagai jumlah aditif yang
diperlukan untuk memvulkanisasi elastomer atau karet yang semula bersifat plastis, liat dan tidak mantap terhadap suhu thermoplastis berubah menjadi elastis, kuat dan
mantap bentuknya terhadap perubahan suhu thermoset.
Universitas Sumatera Utara
Sistem vulkanisasi melibatkan bahan pemvulkanisasi, pengisi, pencepat, penggiat dan bila perlu penghambat untuk mengatur waktu pravulkanisasi atau scorch,
waktu vulkanisasi dan tingkat kematangan curing state serta mengatur processability pada suhu yang diinginkan agar memperoleh sifat fisik vulkanisat yang dikehendaki.
Pemilihan Karet adalah tahap pertama dalam penyusunan kompon. Dimana karet yang baik dapat meningkatkan mutu kualitas yang baik juga. Tahap kedua
adalah sistem vulkanisasi, dengan adanya vulkanisasi dilakukan dengan pemanasan yang baik akan dapat membentuk kompon yang baik, dan tahap ketiga adalah
pemilihan bahan pengisi. Bahan pengisi penguat dan ukuran partikel sangat berpengaruh terhadap barang jadi karet dan pengolahannya.
Carbon black dengan ukuran partikel kecil memberikan kuat tarik tertinggi pada penambahan optimum. Carbon black juga dapat mengaktifkan vulkanisasi.
Modulus merupakan fungsi utama dari ukuran, struktur dan banyaknya penambahan carbon black. Makin meningkat lagi jika pemakaian carbon black
bertambah Dr. Suharto H.,1993 . Berdasarkan hal diatas, penulis ingin membuat karya ilmiah dengan judul “
Pengaruh Penambahan karbon hitam Sebagai Bahan Pengisi Pada Proses Pengolahan kompon Terhadap Kekerasan pada Proses Pembuatan Packing Pintu Rebusan Di
PT.Industri Karet Nusantara ”
1.2.Permasalahan
Bagaimana pengaruh penambahan carbon black sebagai bahan pengisi dalam proses vulkanisasi terhadap kekerasan pada pengolahan kompon di PT. Industri Karet
Nusantara.
Universitas Sumatera Utara
1.3.Tujuan
Untuk mengetahui pengaruh penambahan carbon black sebagai bahan pengisi dalam proses vulkanisasi sehingga diperoleh gambaran mengenai kondisi kompon yang
dihasilkan untuk membuat packing pintu rebusan yang bagus.
1.4.Manfaat
Untuk mendapatkan hasil kompon yang bagus untuk pembuatan packing pintu rebusan yang memenuhi standarisasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA