Karet sintetis untuk kegunaan khusus

keseluruhan. Jenis IR ini memiliki kelebihan lain dibanding dengan karet alam, yaitu lebih murni dalam bahan dan viskositasnya lebih mantap.

B. Karet sintetis untuk kegunaan khusus

Jenis-jenis karet sintetis ini tidak terlalu banyak digunakan dibanding dengan karet sintetis untuk kegunaan umu. Jenis ini digunakan untuk keperluan khusus karena memiliki keperluan yang tidak dipunyai jenis karet sintetis, yang pertama sifat sekaligus menjadi kelebihannya ini dalah tahan terhadap gas. Beberapa jenis karet sintetis untuk kegunaan khusus yang banyak dibutuhkan diantara adalah sebagai berikut: 1. IIR Isobutene Isoprene Rubber IIR sering disebut butyl rubber dan hanya mempunyai sedikit ikatan rangkap sehingga membuatnya tahan terhadap pengaruh oksigen dan ozon. IIR juga terkenal karena kedap gas. Dalam proses vulkanisasinya, jenis IIR lambat matang sehingga memerlukan bahan pemercepat dan belerang. Akibat buruknya, IIR tidak baik dicampur dengan karet alam atau karet sintetis yang lainnya bila akan diolah menjadi suatu barang. 2. NBR Nytrile Butediena Rubber NBR adalah karet sintetis untuk kegunaan khusus yang paling banyak dibutuhkan. Sifatnya yang sangat menonjol adalah tahan terhadap minyak. Sekalipun di dalam minyak, karet ini tidak akan mengembang. Sifat ini disebabkan oleh adanya kandungan akrilonitril di dalamnya. Semakin tinggi kadar akrilonitril yang dimiliki, maka daya tahan terhadap minyak, lemak, dan bensin semakin tinggi, tetapi elastisitasnya berkurang. Kelemahan NBR adalah sulit Universitas Sumatera Utara untuk diplastisasi, cara mengatasinyaadalah dengan memilih NBR yang memiliki viskositas awal yang sesuai dengan keinginan. NBR memerlukan pula penambahan bahan penguat serta bahan pelunak senyawa ester. 3. CR Chloropene Rubber CR memiliiki ketahanan terhadap minyak, tetapi dibandingkan dengan NBR ketahanannya masih kalah. CR juga memiliki daya tahan terhadap pengaruh okisigen dan ozon di udara, bahkan juga terhadap panas atau nyala api. Pembuatan karet sintetis CR tidak divulkanisasi dengan belerang melainkan magnesium pengoksida, seng oksida, dan bahan pemercepat tertentu. 4. EPR Etylene Propylene Rubber Etylene Propyne Rubber sering disebut dengan EPDM karena tidak hanya mengggunakan monomer etilen dan propilen pada proses polimerisasinya, melainkan juga monomer ketiga EPDM. Adapun bahan pengisi dan bahan pelunak yang ditambahkan tidak memberikan pengaruh terhadap daya tahan. Keunggulan yang dimiliki oleh EPRadlah ketahanannya terhadap sinarmatahari, ozon serta pengaruh unsur cuaca lainnya, Sedangkan kelemahannya adalah daya lekatnya yang rendah. Selain yang sudah disebutkan diatas, ada juga beberapa jenis karet sintetik untuk digunakan khusus jarang digunakan. Jenis ini antara lain, karet akrilat, karet polisulfida, karet poliuretan, karet flour dan karet silicon. Hanya untuk barang tertentu dan kegunaan spesifik saja yang membutuhkan bahan baku karet sintetis ini. Harga jenis karet ini tergolong mahal. Contohnya karet flour, harganya bisa mencapai 45 kali harga karet SBR Morton, M.1973 Universitas Sumatera Utara

2.3. Struktur Kimia Karet

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekeran (Hardness) pada Proses pembuatan Dock Fender di PT. Industri Karet Nusantara

4 66 54

Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi Pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekerasan (Hardness) Pada Proses Pembuatan Dock Fender Di PT. Industri Karet Nusantara

1 46 53

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

6 66 53

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 1

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 4

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 13

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 2

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 3

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 21

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Variasi Karbon Sebagai Bahan Pengisi Pada Proses Pengolahan Senyawa Terhadap Kekerasan (Hardness) Pada Proses Pembuatan Dock Fender Di PT. Industri Karet Nusantara

0 0 24