Puspa Indhana, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
9 posisi orang tua seperti orang dewasa lainnya yang memiliki kebutuhan dan
kepentingan pribadi, dan membekali siswa dengan kemampuan mengatasi permasalahan-permasalahan yang sederhana.
2 Berkembangnya kemandirian perilaku siswa ditandai dengan siswa mampu
membuat keputusan yang matang dengan melakukan prediksi-prediksi masa depan, tumbuh jiwa bertanggung jawab dalam diri siswa dan siap
menghadapi resiko yang akan terjadi akibat dari keputusan yang dibuat, siswa memiliki pertahanan diri dalam menolak pengaruh teman atau orang
lain yang negatif, dan siswa mengenal potensi yang dimiliki serta memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkannya kepada orang lain.
3 Berkembangnya kemandirian nilai siswa ditandai dengan siswa memahami
konsep berpikir abstrak seperti benar dengan salah, penting dengan tidak penting, atau baik dengan buruk, siswa memahami prinsip diri dan
pentingnya memiliki prinsip, dan terbangunnya komitmen terhadap prinsip dan nilai dalam diri siswa.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau rujukan untuk melakukan penelitian yang lebih berkembang pada subjek-subjek lainnya.
F. Struktur Organisasi Skripsi
Untuk memahami alur pikir dalam penelitian skripsi ini, maka perlu adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai pedoman penyusunan laporan
penelitian, yaitu sebagai berikut : Bab I berisi pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang penelitian,
identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaatsignifikansi penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Latar belakang penelitian menjelaskan
tentang alasan peneliti melakukan penelitian, gejala-gejala yang diteliti dalam ruang lingkup bidang studi peneliti. Identifikasi dan perumusan masalah
menjelaskan tentang analisis serta rumusan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan penelitian menyajikan tentang hasil yang ingin
Puspa Indhana, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10 dicapai setelah penelitian selesai dilakukan. Manfaat signifikansi penelitian
menjelaskan mengenai manfaat dari hasil penelitian yang diharapkan dapat dirasakan oleh siswa, guru, peneliti sendiri dan bagi peneliti lain. Struktur
organisasi skripsi berisi mengenai rincian urutan penulisan dari setiap bab dan bagian bab dalam skripsi.
Bab II berisi kajian pustaka. Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan teoritik dalam menyusun rumusan masalah dan tujuan. Dari kajian pustaka dapat
terlihat kedudukan atau posisi permasalahan yang dikaji dalam bidang ilmu yang diteliti.
Bab III berisi penjelasan yang rinci mengenai metode penelitian. Komponen dari bab yang menjelaskan mengenai metode penelitian terdiri dari lokasi dan
subjek penelitian, desain penelitian berikut dengan metode penelitian yang akan digunakan, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data
penelitian. Bab IV berisi hasil penelitian dari analisis data untuk menghasilkan temuan
berkaitan tentang masalah penelitian, serta pembahasan yang dikaitkan dengan kajian pustaka.
Bab V berisi tentang kesimpulan dan saran yang menyajikan tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.
Penulisan kesimpulan untuk skripsi ini berupa butir demi butir hasil penelitian. Saran yang ditulis ditujukan kepada para pembuat kebijakan, pengguna hasil
penelitian siswa, guru atau pihak sekolah, atau untuk peneliti berikutnya. Daftar pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan
dalam penulisan skripsi. Lampiran berisi semua dokumen yang digunakan dalam penelitian.
28
Puspa Indhana, 2014 EFEKTIVITAS KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian