Bagan Alur Penelitian cerpen anak pada majalah Bobo tahun 2012

Inayah Hikmahwati, 2014 Kesetaraan Gender Dalam Empat Cerpen Majalah Bobo Tahun 2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk memudahkan penelitian, penulis membuat alur penelitian yang merupakan kerangka berfikir penelitian dalam bentuk bagan, sebagai berikut:

3.4 Bagan Alur Penelitian cerpen anak pada majalah Bobo tahun 2012

Pengkajian Struktur Cerpen Strukturalisme Todorov  “Piring Baru” karya Nancy Duma Sitohang  Bersahabatlah Denganku” karya Zahiroh Fitrian Agustina  “Memilih Cita-Cita”, karya Antin Setyaningsih  “Celemek Raka” karya Pupuy Hurriyah Pengkajian Kritik Sastra Feminis ideologis terhadap peran gender yang digambarkan dalam struktur cerpen  Struktur yang membangun cerpen  Peran gender yang terdapat pada cerpen  Kesetaraan gender yang ada dalam cerpen Isu kesetaraan gender dalam cerpen majalah Bobo tahun 2012 Isu kesetaraan gender yang terdapat pada empat cerpen majalah Bobo tahun 2012 Inayah Hikmahwati, 2014 Kesetaraan Gender Dalam Empat Cerpen Majalah Bobo Tahun 2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.Definisi Operasional 1. Cerpen anak adalah kisahan yang memberikan kesan tunggal tentang suatu tokoh dalam suatu latar yang ditulis untuk anak-anak dengan mempertimbangkanya dengan kemampuan anak dan dunianya. Adapun ciri khusus yang menyertai cerpen anak yaitu cerita yang sederhana tentang kehidupan yang dilalui anak sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang sederhana. 2. Kesetaraan gender adalah kesamaan tingkatan, kedudukannya baik perempuan maupun laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat. Adanya perlakuan yang berbeda oleh masyarakat melalui pelabelan yang dikontruksi secara sosial kepada kaum perempuan yang menimbulkan adanya ketidakadilan gender. Kesetaraan gender yang diperjuangkan kaum perempuan ini, mengenai kesamaan haknya dengan kaum laki-laki dalam bidang ekonomi, politik maupun sosial. Pandangan masyarakat yang mulai berubah mengenai peran wanita yang tidak hanya bekerja di sektot domestik dan mulai memulai berkarir di sektor publik, mencerminkan mulai tumbuhnya kesadaran akan kesetaraan gender dalam masyarakat. 3. Kritik sastra feminis adalah pengkritik memandang sastra dengan kesadaran khusus, kesadaran bahwa ada dua jenis kelamin yang banyak berhubungan dengan budaya, sastra dan kehidupan kita Sugihastuti, Suharti, 2002, hlm. 5. Kritik sastra feminis dipelopori untuk membongkar dominasi lelaki terhadap kaum perempuan, dan menolak kemutlakan sejarah sastra yang diciptakan oleh kaum lelaki. Keyakinan masyarakat menafsirkan peran perempuan dalam masyarakat sebagai pekerja sektor domestik dan kental akan patriarki. Melalui kritik sastra feminis ideologis, cerpen anak akan dilihat mengenai kesalah pahaman masyarakat memandang perempuan. Kritik ini akan digunakan untuk menuak kesetaraan gender yang ada pada cerpen-cerpen majalah Bobo. 117 Inayah Hikmahwati, 2014 Kesetaraan Gender Dalam Empat Cerpen Majalah Bobo Tahun 2012 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 5.1.1 Struktur Cerpen