Profil Keluarga Dampingan GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

2 kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada di Banjar Sala yaitu Keluarga Ibu Desak Made Bungkus. Keluarga Ibu Desak Made Bungkus merupakan salah satu keluarga yang berkategori kurang mampu di Banjar Sala. Data keluarga Ibu Desak Made Bungkus dapat dilihat pada tabel dibawah ini : No Nama Status Umur tahun Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1. Desak Made Bungkus Tidak Kawin 73 SD Tidak Tentu Kepala Keluarga 2. Ngakan Putu Kebut alm Kawin - - - Orang Tua 3. Ketut Kapil alm Kawin - - - Orang Tua 4. Desak Putu Kembang alm Tidak Kawin - - - Kakak Ibu Desak Made Bungkus hidup sebatang kara, anggota keluarga lainnya yaitu orang tua kandung dan kakak kandungnya sudah meninggal. Ibu Desak Made Bungkus tidak menikah dan hidup sendiri di rumah yang luasnya kurang lebih 20m 2. Rumah utama beliau hanya terdiri atas 1 kamar tidur, 1 gudang serta 1 dapur, tidak terdapat kamar mandi di dalam bangunan rumah. Bapak I Wayan Murjana dan keluarga kecilnya menumpang kamar mandi dengan saudaranya yang memiliki kamar mandi di luar yang juga satu pekarangan dengan beliau. Pekerjaan beliau tidak menentu, setiap harinya Ibu Desak Made Bungkus berjalan keliling untuk mengais rejeki, beliau menjual apa saja yang didapat untuk membiayai kebutuhannya sehari-hari. Apabila tidak mendapatkan sesuatu untuk dijual Ibu Desak Made Bungkus meminta beras kepada saudaranya untuk sesuap nasi. Namun nasib beliau tidak selalu beruntung, dikarenakan saudara Ibu Desak Made Bungkus yang masih 1 pekarangan tidak menjalin hubungan yang baik dikarenakan oleh sesuatu hal. Ibu Desak Made Bungkus tidak menggunakan listrik di rumahnya, beliau menggunakan Suluh untuk penerangan. Untuk sumber air, beliau meminjam kamar mandi 3 dan terkadang mandi serta mencari air di Beji. Ibu Desak Made Bungkus sehari hari memasak di dapurnya yang kecil menggunakan Cangkem Paon untuk memasak serta kayu bakar sebagai bahan bakarnya. Dengan usianya yang sudah lanjut Ibu Desak Made Bungkus tidak memiliki kelengkapan administrasi dikarenakan kurangnya pengetahuan beliau serta ketidaksanggupannya untuk mengurus hal tersebut. 1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga Dari hasil jualan beliau yang tidak seberapa dengan berjalan keliling di lingkungan sekitar, beliau berpenghasilan Rp 5.000hari dan terkadang tidak pasti. Dikarenakan Ibu Desak Made Bungkus hidup sendiri tidak ada seseorang yang merawat beliau, maka Ibu Desak Made Bungkus harus bertahan hidup dengan berjualan apapun yang didapat selama berjalan keliling.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

a. Kebutuhan sehari-hari Pengeluaran Ibu Desak Made Bungkus untuk kebutuhan sehari-hari yang utama adalah untuk makan dan bertahan hidup. Tiap harinya untuk memenuhi kebutuhannya, rata-rata paling banyak beliau menghabiskan biaya sekitar Rp 5.000 bahkan terkadang tidak mengeluarkan biaya dikarenakan ada beberapa orang yang memberi beliau sumbangan. b. Listrik dan Air Ibu Desak Made Bungkus tidak menggunakan aliran listrik dikarenakan tidak ada aliran listrik dan tidak mampu membayarnya. Air yang digunakan Ibu Desak Made Bungkus diperoleh dari Beji dan terkadang menumpang di saudaranya yang masih 1 pekarangan. c. Pendidikan Untuk pendidikan Ibu Desak Made Bungkus tidak tamat SD dikarenakan orang tua beliau susah membiayai sekolah, dan saat ini beliau tidak memiliki tanggungan karena tidak menikah dan tidak memiliki anak. d. Kesehatan Ibu Desak Made Bungkus memiliki penyakit batuk menahun yang tak kunjung sembuh dan terkadang mengeluarkan darah, beliau tidak memiliki biaya untuk berobat bahkan untuk makan saja harus meminta. 4 e. Sosial Pengeluaran sosial Ibu Desak Made Bungkus dalam hal ini tidak ada dikarenakan beliau sudah lanjut usia dan sudah tidak lagi turut serta dalam kegiatan banjar.