4
e. Sosial
Pengeluaran sosial Ibu Desak Made Bungkus dalam hal ini tidak ada dikarenakan beliau sudah lanjut usia dan sudah tidak lagi turut serta dalam kegiatan banjar.
5
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan diperoleh setelah beberapa kali mengadakan kunjungan dan pertemuan ke rumah keluarga dampingan.
Identifikasi permasalahan tersebut menggunakan metode kekeluargaan dengan melakukan pendekatan komunikatif, etik, dan berbudaya sesuai dengan kebiasaan adat setempat saat
kunjungan ke rumah keluarga Ibu Desak Made Bungkus. Permasalahan yang yang dialami oleh Ibu Desak Made Bungkus adalah sebagai
berikut: 1.
Tidak memiliki pekerjaan yang tetap. 2.
Tidak mempunyai penerangan listrik. 3.
Keterbatasan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. 4.
Keterbatasan pemenuhan kebutuhan kesehatan. Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan
kedalam dua kategori, yaitu: 1.
Ekonomi 2.
Kesehatan
2.2 Masalah Prioritas
Permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Ibu Desak Made Bungkus diantaranya adalah masalah ekonomi dan kesehatan. Berdasarkan analisis KUWAT permasalahan yang
mendapatkan prioritas adalah permasalahan ekonomi, yaitu:
2.2.1 Tidak Memiliki Pekerjaan Tetap
Pekerjaan yang tidak tetap membuat penghasilan yang diterima oleh Ibu Desak Made Bungkus tidak menentu, meskipun beliau dalam kesehariannya berjalan keliling untuk
mencari nafkah namun penghasilannya tidak seberapa oleh karena beliau sudah lanjut usia tidak banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh Ibu Desak Made Bungkus.
Dengan pemasukan beliau yang tidak tetap dan pengeluaran lumayan, maka permasalahan ekonomi menjadi permasalahan prioritas. Beliau tidak memiliki tabungan atau
6
pun seseorang yang merawatnya. Kesehariannya Ibu Desak Made Bungkus bertahan hidup seadanya bahkan beliau tidak mampu untuk berobat dan mengurus administrasi untuk
mendapatkan program pemerintah dan beliau tidak mendapatkan beras miskin.
2.2.2 Masalah Kesehatan dan Pemenuhan Gizi
Kesehatan Ibu Desak Made Bungkus tergolong tidak baik karena beliau hidup di lingkungan yang kurang penerangan, berdebu dan kurang terawat. Bahkan hingga saat ini
penyakit beliau yakni batuk dan terkadang disertai berdarah tidak kunjung sembuh. Oleh karena usianya yang sudah lanjut Ibu Desak Made Bungkus tidak sanggup untuk berobat
karena biaya dan juga ketidaksanggupannya mengurus hal itu sendiri. Ibu Desak Made Bungkus memenuhi kebutuhan untuk makan sangat seadanya dan mensyukuri walaupun
hanya dengan sesuap nasi yang berasnya diberikan oleh saudaranya yang tak setiap hari juga beliau dapatkan, terkadang makan nasi dengan sayur seadanya, sehingga pemenuhan
terhadap kebutuhan asupan gizi yang baik tidak dapat terpenuhi. Kesulitan hidup yang Ibu Desak Made Bungkus alami ditambah dengan ketidaksanggupannya mengurus administrasi
untuk program pemerintah seperti BPJS dan sebagainya.