9
9. Selasa, 2 Agustus
2016 Membantu KK Dampingan memberi makan
ayam 4
10. Rabu, 3 Agustus
2016 Membantu KK Dampingan mengumpulkan
kayu bakar 3
11. Kamis, 4 Agustus
2016 Memberikan penyuluhan mengenai DB kepada
KK Dampingan 6
12. Jumat, 5 Agustus
2016 Memberi KK Dampingan pasta gigi dan sikat
gigi untuk menjaga kesehatannya 5
13. Minggu, 7 Agustus
2016 Membantu memasak, dan mengobrol
memberikan solusi mengenai masalah kesehatan KK Dampingan
6
14. Senin, 8 Agustus
2016 Membantu KK Dampingan mengumpulkan
kayu bakar untuk memasak 6
15. Rabu, 10 Agustus
2015 Berbincang bincang dengan KK Dampingan
mengenai masalah lingkungan 4
16. Sabtu, 13 Agustus
2016 Memberi air mineral kepada KK Dampingan
untuk diminum sehari –hari
5
17. Minggu, 14 Agustus
2016 Melakukan pendataan keluarga miskin di KK
Dampingan 4
18. Selasa, 16 Agustus
2016 Memberi penyuluhan hukum mengenai
pentingnya kelengkapan administrasi kependudukan, dan mengobrol bebas
4
19. Rabu, 17 Agustus
2016 Mengunjungi dan berbincang-bincang
mengenai HUT Kemerdekaan RI 4
20. Kamis, 18 Agustus
2016 Pemberian bantuan Sembako kepada KK
Dampingan 6
21. Sabtu, 20 Agustus
2016 Pemberian bantuan kasur lipat kepada KK
Dampingan 5
22. Minggu, 21 Agustus
2016 Berpamitan dan mengucapkan terimakasih
kepada KK Dampingan yakni Ibu Desak Made 5
10
Bungkus atas kerjasama, keramah-tamahan, dan keterbukaan dalam penyampaian informasi dan
permasalahan keluarga beliau selama penulis melaksanakan PPK
Total: 92 Jam
11
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
1.1 Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1.1.1 Waktu
Waktu dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh penulis dengan penyesuaian terhadap jadwal
pelaksanaan program kerja yang lain, pelaksanaan kegiatan di Desa Pejeng Kawan, serta kesibukan pribadi dari Keluarga Dampingan. Telah memenuhi syarat minimal 15 kali atau
setara dengan 90 jam kegiatan. Kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan ini dilakukan selama 20 kali kunjungan yang setara dengan 93 jam kegiatan yang dimulai dari
tanggal 27 Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016. 1.1.2
Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Ibu Desak
Made Bungkus, di Banjar Sala Desa Pejeng Kawan. 1.1.3
Pelaksanaan
Pelaksanaan dalam melaksanakan program KK Dampingan ini sudah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan meliputi tahap identifikasi masalah, pengumpulan
informasi, melihat langsung dan membantu kegiatan keseharian, serta pemberian solusi.
1.1.4 Permasalahan
Identifikasi kendala yang dihadapi saat mendampingi keluarga Ibu Desak Made
Bungkus, sebagai berikut:
1. Kurangnya kesanggupan Ibu Desak Made Bungkus yang hidup sendiri untuk
mengurus administrasi dan surat untuk kepentingannya. 2.
Kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dari pekerjaan yang tidak menetap dan akibat usia yang sudah lanjut menyebabkan susah mendapat pekerjaan.
12
1.1.5 Dampak
Dampak yang diinginkan oleh penulis adalah Ibu Desak Made Bungkus dapat melapor kepada kelian banjar atau kepala desa untuk mendapatkan bantuan ekonomi maupun jaminan
kesehatan demi kesejahteraan hidupnya di masa yang akan datang. Dengan diskusi obrolan yang dilakukan oleh penulis diharapkan agar beliau mendapatkan bantuan serta menjalankan
hidup yang lebih sejahtera dikemudian hari.
4.2 Hasil Pelaksanaan Pendampingan Keluarga
Adapun hasil pelaksanaan kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:
Setelah dilakukannya pendampingan keluarga, Ibu Desak Made Bungkus telah melapor dan kini telah terdaftar dalam keluarga miskin dan Ibu Desak Made Bungkus untuk
sementara waktu tidak melakukan pekerjaannya sehingga dapat beristirahat untuk beberapa hari karena usianya yang sudah lanjut dapat focus untuk menjaga kesehatannya.
4.3 Kendala Pendampingan Keluarga
Adapun kendala dalam kegiatan KK dampingan yang telah penulis lakukan adalah sebagai berikut:
Selama pendampingan Keluarga Ibu Desak Made Bungkus terdapat beberapa kendala dimana susahnya berkomunikasi menggunakan bahasa adat setempat yang
digunakan Ibu Desak Made Bungkus yang terkadang sulit dimengerti, serta cuaca yang kurang mendukung terkadang hujan yang tak menentu sehingga mempersulit untuk
berkunjung menemui keluarga dampingan, tidak dapat terlalu lama berbincang bincang dikarenakan Ibu Desak Made Bungkus mengalami penyakit batuk sehingga terbatas untuk
berkomunikasi.