Tidak Memiliki Pekerjaan Tetap

6 pun seseorang yang merawatnya. Kesehariannya Ibu Desak Made Bungkus bertahan hidup seadanya bahkan beliau tidak mampu untuk berobat dan mengurus administrasi untuk mendapatkan program pemerintah dan beliau tidak mendapatkan beras miskin.

2.2.2 Masalah Kesehatan dan Pemenuhan Gizi

Kesehatan Ibu Desak Made Bungkus tergolong tidak baik karena beliau hidup di lingkungan yang kurang penerangan, berdebu dan kurang terawat. Bahkan hingga saat ini penyakit beliau yakni batuk dan terkadang disertai berdarah tidak kunjung sembuh. Oleh karena usianya yang sudah lanjut Ibu Desak Made Bungkus tidak sanggup untuk berobat karena biaya dan juga ketidaksanggupannya mengurus hal itu sendiri. Ibu Desak Made Bungkus memenuhi kebutuhan untuk makan sangat seadanya dan mensyukuri walaupun hanya dengan sesuap nasi yang berasnya diberikan oleh saudaranya yang tak setiap hari juga beliau dapatkan, terkadang makan nasi dengan sayur seadanya, sehingga pemenuhan terhadap kebutuhan asupan gizi yang baik tidak dapat terpenuhi. Kesulitan hidup yang Ibu Desak Made Bungkus alami ditambah dengan ketidaksanggupannya mengurus administrasi untuk program pemerintah seperti BPJS dan sebagainya. 7

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1. Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan yang saya miliki selaku mahasiswa pelaksana. Solusi yang dilaksanakan antara lain adalah tukar pikiran mengenai permasalahan perekonomian, pemberian bantuan sembako, baju bekas layak pakai, air mineral, bantuan kesehatan seperti sikat gigi, pasta gigi, serta bahan makanan untuk menunjang kehidupan sehari-hari Ibu Desak Made Bungkus.

3.1.1 Program Tukar Pikiran Mengenai Masalah Ekonomi

Jumlah penghasilan yang tidak menentu akibat Ibu Desak Made Bungkus yang belum mampu mendapatkan pekerjaan yang tetap dan belum dapat bekerja secara maksimal dikarenakan usianya yang sudah lanjut. Dengan menanggung tanggungan seorang diri, maka beliau pun harus menyiapkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Namun dengan penghasilan yang tidak menentu terkadang Ibu Desak Made Bungkus harus meminta dari saudara atau orang lain. Oleh sebab itu penulis menyarankan agar Ibu Desak Made Bungkus melapor kepada kelian banjar atau kepala desa tentang masalah ekonominya agar mendapatkan program pemerintah seperti Raskin maupun jaminan kesehatan untuk menjamin hidupnya dimasa yang akan datang.

3.1.2 Pemberian Bantuan Pangan dan Alas Tidur

Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan yang diharapkan dapat membantu Ibu Desak Made Bungkus dalam mencukupi gizinya. Adapun barang-barangnya adalah beras, air mineral, teh, gula, minyak, telur dan sebagainya, serta makanan kaleng siap saji dan tahan lama berupa kalengan sarden dan kornet. Dengan melihat kondisi tempat tidur Ibu Desak Made Bungkus yang kurang nyaman maka penulis memberi bantuan alas tidur untuk menunjang agar Ibu Desak Made Bungkus lebih nyaman dan terhindar dari sakit punggung maupun kendala lainnya.