Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

47 Noviardi Tupan, 2014 Penggunaan metronom lampu untuk meningkatkan koordinasi gerak tari siswa Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menghasilkan suara klik dari ayunan bandulnya. Sedangkan lampu adalah sebuah peranti yang memproduksi cahaya. Kata lampu dapat juga berarti bola lampu. Sehingga pengertian metronom lampu adalah sebuah mekanik dari lampu yang berfungsi mengindikasikan tempo secara tepat dan teratur melalui cahaya lampu. 2. Definisi Operasional Variabel Agar terhindar dari kesalahan penafsiran serta keraguan pada variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut dijelaskan dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variabel pertama adalah variabel bebas yang dikenal dengan istilah intervensi atau perlakuan dalam penelitian dengan subyek tunggal. Sedangkan variabel terikat dikenal dengan istilah target behavior atau perilaku sasaran. Sunanto et al, 2002:120. a. Variabel bebas independent variable Variabel bebasIntervensi dalam penelitian ini adalah metronom lampu. Alat mekanis ini berfungsi menandai hitungan dari irama musik yang ditampilkan berupa kedipan cahaya lampu. Alat ini di desain berupa seperangkat lampu berjumlah 16 buah yang menghasilkan cahaya merah, biru, kuning, dan hijau, serta alat pengatur temponya. Setiap satu warna lampu berjumlah empat lampu merah = 4, biru = 4, kuning = 4, hijau = 4, kemudian lampu-lampu di pasang di empat sisi area tari. Tiap sisi area tari diwakili empat warna lampu yang berbeda. Alat ini disetting menggunakan birama 44, yaitu: hitungan pertama di ubah jadi 48 Noviardi Tupan, 2014 Penggunaan metronom lampu untuk meningkatkan koordinasi gerak tari siswa Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kedipan lampu warna merah, hitungan kedua diubah jadi kedipan lampu warna biru, hitungan ketiga diubah jadi kedipan lampu warna kuning, dan hitungan keempat diubah jadi kedipan lampu warna hijau. Dalam penggunaannya, siswa tunarungu melakukan koordinasi gerak tari dengan mengikuti kedipan cahaya lampu. b. Variabel terikat target behavior Variabel terikat dalam penelitian ini adalah koordinasi gerak tari yang meliputi aspek ketepatan dan keselarasan, yaitu: 1 Aspek ketepatan koordinasi gerak Kesesuaian dalam waktu antara gerak dengan hitungan irama. Semakin akurattidak memiliki selisih waktu antara gerak dengan iramanya, maka semakin baik nilainya. Misalnya ketika posisi subyek berdiri, melakukan gerak mengayunkan pergelangan jari tangan yang terbuka dari bawah ke atas, bersamaan dengan kaki melakukan gerak menekuk kemudian berdiri lurus. Jika ayunan jari tangan di atas, beserta kaki berdiri lurus sesuai dengan hitungan, maka dinilai tepat. Sebaliknya, jika ayunan gerakkan tersebut tidak sesuaiterlambatmendahului, maka dinilai tidak tepat karena memiliki selisih waktu lebih dari 0 detik. Untuk pengukurannya menggunakan software video editor, yang mampu menampilkan gerak gambar per frame dengan ukuran waktu 0,0 detik. Untuk penilaian diambil dari keseluruhan selisih waktu antara gerakkan dengan hitungan dari irama 49 Noviardi Tupan, 2014 Penggunaan metronom lampu untuk meningkatkan koordinasi gerak tari siswa Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Aspek keselarasan koordinasi gerak Keselarasan adalah ketika siswa melakukan gerakan secara percaya dirilepas, sehingga menghasilkan gerakan yang bertenaga serta tidak kaku. Untuk pengukuran aspek keselarasan koordinasi gerak ini, peneliti dibantu tiga orang ahli seni tari yang mengukur sepenuhnya dengan mengamati data video koordinasi gerak tari yang dilakukan oleh kedua subyek subyek pada tiap sesi.

F. Jadwal Kegiatan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 17 Oktober 2013 sampai dengan tanggal 3 Desember 2013 adapun jadwal kegiatan penelitian sebagai berikut: No Hari Tanggal Waktu Kegiatan Uraian Pelaksanaan Kegiatan Keterangan 1. Kamis 17-10-2013 10.30-11.00 Siswa diberikan materi Catatan lapangan 2. Sabtu 19-10-2013 10.30-11.00 Siswa diberikan materi Catatan lapangan 3. Selasa 22-10-2013 10.30-11.00 Pemahaman birama44 Catatan lapangan 4. Kamis 24-10-2013 10.30-11.00 Pemberian materi dengan praktek birama 44 Catatan lapangan 5. Sabtu 26-10-2013 10.30-11.00 Berlatih materi karya Catatan lapangan 6. Selasa 29-10-2013 10.30-11.00 Berlatih materi karya Catatan lapangan 7. Kamis 31-10-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 8. Sabtu 2-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 9. Selasa 5-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 50 Noviardi Tupan, 2014 Penggunaan metronom lampu untuk meningkatkan koordinasi gerak tari siswa Tunarungu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10. Kamis 7-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 11. Sabtu 9-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 12. Selasa 12-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 13. Kamis 14-11-2013 10.30-10.35 Menentukan baseline Perekaman Camcoder 14. Sabtu 16-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 15. Selasa 19-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 16. Kamis 21-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 17. Sabtu 23-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 18. Selasa 26-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 19. Kamis 28-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 20. Sabtu 30-11-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder 21. Selasa 3-12-2013 10.30-10.35 Pemberian Intervensi Perekaman Camcoder