Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Jika tidak dapat menjawab
memecahkan tentang kesalahan pelaku,
konsultasikan kepada guru. 4.
Setelah pelaku selesai melakukan latihan lalu
berganti peran
Penutup
Koreksi umum dan mengingatkan untuk pertemuan berikutnya dan
Pendinginan atau penenangan. Berdo’a
Koreksi umum dan mengingatkan untuk pertemuan berikutnya dan
Pendinginan atau penenangan. Berdo’a.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMP Negeri 9 Bandung.
Mata Pelajaran : Sepakbola
Kelas : VII Tujuh
Semester : 1 Satu
Standar Kompetensi :Memperaktekan gerak dasar Passin dan stopping, dribbling, heading, shooting dalam bentuk sederhana dalam
permainan sepakbola. Kompetensi Dasar
:Mempraktikkan keterampilan bermain Passin dan stopping, dribbling, heading, shooting dalam permainan sepakbola.
Indikator : 1. Siswa melakukan teknik dasar Passing dan stopping,
dribbling, heading, shooting berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki
bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
2. Melakukan variasi dan kombinasi teknik dasar Passing
dan stopping,
dribbling, heading,
shooting berpasangan dan berkelompok menggunakan kaki
bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit. 3 Pertemuan
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat melakukan teknik dasar Passing dan stopping, dribbling,
heading, shooting berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan
koordinasi yang baik.
2. Siswa dapat melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar
Passing dan stopping, dribbling, heading, shooting berpasangan dan
Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
berkelompok menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
B. Materi Pembelajaran :
Passing dan stopping, dribbling, heading, shooting dalam permainan sepakbola.
C. Metode Pembelajaran :
Command Teaching Style Gaya Mengajar Komando dan Reciprokal Teaching Style Gaya Mengajar Resiprokal
Drill Passing dan stopping, dribbling, heading, shooting secara dinamis dan statis
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1 sampai 3 1.Kegiatan Pendahuluan 15 menit
Berbaris, berdoa, apersepsi, motivasi dan penjelasan tujuan pembelajaran.
Pemanasan secara umum Berlari mengelilingi lapangan sepakbola
Pemanasan khusus sepakbola dalam bentuk permainan
2.Kegiatan Inti 80 menit Gaya Mengajar Komando Guru Sebagai Pembimbing dan Mengkoreksi Siswa
Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar Passing dan stopping,
dribbling, heading,
shooting berpasangan
dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian
luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik. Melakukan latihan teknik dasar Passing dan stopping, dribbling,
heading, shooting berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung
kaki dengan koordinasi yang baik. Penjelasan cara melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik
dasar Passing dan stopping, dribbling, heading, shooting berpasangan dan berkelompok menggunakan kaki bagian dalam,
kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik. Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar Passing dan
stopping, dribbling,
heading, shooting
berpasangan dan
berkelompok menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik.
Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3. Kegiatan Inti 80 menit Gaya Mengajar Resiprokal
Guru Sebagai Pembimbing Siswa 1.
SISWA PELAKAU
Melakukan latihan teknik dasar Passing dan stopping, dribbling, heading, shooting berpasangan dan berkelompok dengan
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki yang telah dijelaskan sebelumnya
Melakukan latihan variasi dan kombinasi teknik dasar Passing dan stopping,
dribbling, heading,
shooting berpasangan
dan berkelompok menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan
punggung kaki yang telah dijelaskan sebelumnya Jika mengalami kesulitan, tanyakan kepada pasangan yang berperan
sebagai pengamat. Menerima umpan balik yang diberikan oleh pengamat.
2. SISWA PENGAMAT
Memperhatikan tugas gerak yang dilakukan pelaku dan membandingkan dengan kriteria, gambar, dan contoh yang
diperagakan guru pada awal pertemuan. Memberikan umpan balik, koreksi, dan menunjukan kesalahan
apabila pelaku melakukannya. Jika tidak dapat memecahkan tentang kesalahan pelaku,
konsultasikan langsung kepada pembimbingguru. Setelah pelaku selesai melakukan latihan, lalu berganti peran.
4. Kegiatan Penutup 10 menit
Pendinginan colling down Evaluasi, diskusi dan tanya-jawab proses pembelajaran yang telah
dipelajari Berbaris dan berdoa
5. Sumber Belajar
Dini Rosdiani,M.Pd 2013 Perencanaan Dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung : Alfabeta,CV
Mielke, Danny 2007, Dasar-Dasar Sepak Bola, Eastern Oregon University, PT.Intan Sejati.
Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
H. Pengolahan dan Analisis Data
Dalam melakukan pengolahan dan analisis data penelitian, dilakukan langkah – langkah sebagai berikut:
1. Uji Coba instrumen
Sebelum melakukan pengolahan dan analisis data, terlebih dahulu mengadakan uji coba instrumen yang akan digunakan sebagai alat ukur, yaitu
mengadakan penghitungan validitas dan relibilitas tes. a.
Penghitungan validitas. Menggunakan pendekatan signifikansi daya pembeda uji “t” dengan batas kritis nilai
t
tabel
pada taraf signifikan α = 0,05 dengan dk =
n
1
+
n
2
-2 , jika :
t
hitung
≥
t
tabel
maka perbedaan tersebut signifikan, artinya valid, atau.
t
hitung
˂ dari
t
tabel
maka perbedaan tersebut tidak signifikan, artinya tidak valid. b.
Penghitungan reliabilitas. Menggunakan pendekatan korelasional, yaitu mengkorelasikan hasil tes pertama dengan pengulangannya test re-test.
2. Menganalisis data.
Setelah data keterampilan sepakbola terkumpul, langkah selanjumya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut menggunakan pendekatan statistika.
Langkah-langkah pengolahan dan analisis data adalah sebagai berikut: 1.
Data tes hasil belajar keterampilan sepakbola yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan statistik, antara lain dilakukan penghitungan nilai rata-rata,
standar deviasi dan pengujian persyaratan normalitas dari distribusi skor dengan menggunakan Uji Liliefors.
2. Melakukan pengujian homogenitas beberapa varians dengan menggunakan uji
Bartlett. Tujuan uji homogenitas data ini adalah untuk mengetahui bahwa data yang diperoleh berasal dari sampel yang homogen atau tidak.
3. Melakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan teknik analisis varians
factorial ANOVA dua arah pad a taraf signifikansi α= 0,05 dan jika terdapat
Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
interaksi maka dilanjutkan dengan Uji Tukey. Dengan demikian hipotesis statistic yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ho : µA1
= µA2
Hi : µA1 µA2
2. Ho : Interaksi A x B
= µA2
Hi : Interaksi A x B ≠
µA2 3.
Ho : µA1B1 =
µA2B1 Hi : µA1B1
µA2B1 4.
Ho : µA1B2 =
µA2B2 Hi : µA1B2
µA2B2
4. Analisis dan Deskripsi Data
Dalam analisis dan deskripsi data yang dilakukan adalah menganalisa serta mendeskripsikan angka-angka yang ada dari hasil penghitungan statistic. Selain
itu, analisis didasarkan pada hipotesis yang dibuat untuk dapat memaknai nilai dan angka yang dihasilkan dari penghitungan.
Keterangan �A1Bl = Kelompok siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi yang
diajar dengan gaya mengajar resiprokal. �A2B1 = Kelompok siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal tinggi yang
diajar dengan gaya mengajar komando. �A1B2 = Kelompok siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal rendah yang
diajar dengan gaya mengajar resiprokal. �A2B2 = Kelompok siswa yang memiliki tingkat kemampuan awal rendah yang
diajar dengan gaya mengajar kemando.
Mochamad Iman Setiawahyu, 2014 PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL
TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hsil pengolahan data yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar keterampilan
sepakbola antara siswa yang diajar melalui gaya mengajar resiprokal dan gaya mengajar komando.
2. Tida terdapat interaksi antara gaya mengajar dan kemampuan awal
terhadap hasil belajar keterampilan sepakbola. 3.
Terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan sepakbola kelompok siswa yang memiliki keterampilan tinggi dan diajar dengan gaya mengajar
komando lebih baik dari pada kelompok siswa yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal.
4. Terdapat perbedaan hasil belajar keterampilan sepakbola kelompok siswa
yang memiliki keterampilan rendah yang diajar dengan gaya mengajar resiprokal lebih baik dari pada kelompok siswa yang diajar dengan gaya
mengajar komando.
Implikasi
Implikasi yang dibahas meliputi: Pertama. Implikasi penelitian berdampak secara teoritis; Kedua. Implikasi hasil penelitian terhadap penelitian terhadap
penerapan praktis. 1.
Implikasi penelitian berdampak secara teoritis a.
Gaya mengajar komando selama ini sering dan banyak digunakan oleh para guru pendidikan jasmanai, tetapi berdasarkan hasil dari penelitian
ini menunjukan bahwa gaya mengajar resiprokal sama baiknya juga,