ungkapkan. Teknik
wawancara ini
dilakukan pada  informan  atau  nara
sumber  untuk  mengetahui informasi
mengenai komunikasi
pemasaran dengan
personal  selling
dalam  meningkatkan  jumlah calon  pengiklan  radio  SAS
FM. 2.
Studi kepustakaan Studi kepustakaan merupakan
pelengkap  dari  penggunaan metode
observasi dan
wawancara  dalam  penelitian kualitatif
yang berupa
dokumen.  Sutopo  2002:54 mendefinisikan
sebagai dokumen  atau  data  sekunder
merupakan bahan
tertulis yang  berhubungan  dengan
sesuatu peristiwa
atau aktivitas tertentu.
E. PEMBAHASAN
Komunikasi  pemasaran  iklan radio  di  PT  SAS  FM  yang  tidak
menggunakan  banyak  sarana  atau media promosi, tidak membuat radio
SAS FM
ketinggalan dalam
pemasarannya. Dengan
menggunakan pemasaran
secara langsung,
personal  selling
,  dengan menggunakan komunikasi pemasaran
tersebut  radio  ini  mampu  menarik calon
pengiklan agar
mau mengiklankan  produk  atau  jasa  di
radio SAS FM. Dalam
penelitian ini
membatasi diri dalam hal komunikasi pemasaran  yakini  bagian  promosi
yang  terdiri  dari  empat  komponen yang  terhimpun  dalam
promotion mix
,  yaitu
advertising
iklan,
sales promotion
promosi penjualan,
publicity
publisitas  dan
personal selling
penjualan  pribadi  yang dilakukan
secara berkelanjutan.
Kempat  komponen  tersebut  menjadi satu
kesatuan yang
saling mendukung  satu  sama  lain  untuk
mendukung  dalam  strategi  kreatif pemasaran iklan radio di SAS FM.
A. Komunikasi Pemasaran
Radio  Sas  fm  merupakan salah  satu  industri  radio  di  kota
Surakarta yang
selalu mengembangkan  kualitasnya  dengan
berbagai cara.
Cara-cara yang
mereka  lakukan  merupakan  salah
satu  kekuatan  dari  radio  ini  untuk meningkatkan
kualitas dan
meningkatkan jumlah
pengiklan karena  iklan  merupakan  sumber
pendapatan  pokok  dari  radio  SAS FM.  Salah  satu  cara  yang  mereka
lakukan untuk meningkatkan kualitas dan  meningkatkan  jumlah  pengiklan
salah  satunya  dengan  komunikasi pemasaran
merupakan strategi
komunikasi yang
membentuk kegiatan
pemasaran dalam
mempromosikan  suatu  produk  agar informasi
atau pesan
yang disampaikan  dapat  sampai  dengan
baik  serta  memiliki  kesamaan  tema di mata konsumen.
Melalui  kegiatan  promosi keberadaan
produk atau
jasa perusahaan
dapat diketahui
masyarakat  atau  konsumen  yang akan melakukan pembelian. Kegiatan
promosi digunakan
untuk memesarkan  barang  atau  jasa  yang
dihasilkan  perusahaan,  juga  untuk membujuk
dan mempengaruhi
konsumen  membeli  produk  yang ditawarkan.
Personal Selling
Diketahui pula
memang komunikasi  pemasaran  SAS  FM,
salah  satu  komunikasi  pemasaran yang  ditinjau  lebih  efektif  mereka
lakukan adalah dengan menggunakan
personal selling
yaitu dengan
memperkenalkan  kepada  calon  klien satu  ke  klien  lainnya.  Dengan  upaya
terebut SAS
FM lebih
mengintensifkan pendekatan
terhadap  calon  pengiklan,  hal  ini sebagai  salah  satu  strategi  khusus
oleh  radio  SAS  FM  dalam  mencari calon  pengiklan,  dengan  cara  inilah
kita  memperkenalkan  bahwasanya radio  SAS  FM  dapat  menjadikan
salah  satu  opsi  yang  tepat  untuk beriklan.
Langkah yang
harus dilakukan  oleh  radio  dalam  mencari
calon  pegiklan  dan  menjaga  dan mempertahankan
hubungan baik
dengan  calon  pengiklan  dan  klien yang  sudah  beriklan  dengan  radio
SAS  FM.  karena  tidak  semua pengiklan  akan  mampu  dijaring  dan
mampu tertarik
apabila hanya
melakukan  promosi  atau  strategi yang kurang menarik.
Keuntungan  dari
personal selling
adalah  dapat  mengetahui alamat  dengan  jelas  dan  kondisi  dari
calon  yang  akan  di  prospek.  Dengan demikian
personal  selling
terjadi interaksi  langsung,  saling  bertemu
antara  pihak  radio  SAS  FM  dan calon
klien. Komunikasi
yang dilakukan kedua belah pihak bersifat
individual  dan  dua  arah  sehingga pihak  dari  radio  SAS  FM  sendiri
dapat langsung
memperoleh tanggapan  mengenai  presentasi  yang
dilakukan mengenai
jadi atau
tidaknya kerjasama
yang akan
dilakukan oleh kedua belah pihak. Proses
yang dilakukan
menggunakan metode
personal selling
diawali dengan mencari klien yang
potensial, mendata
klien, memprioritaskan  klien  yang  cocok
beriklan, melakukan
pendekatan berupa
face  to  face
melakukan interaksi  langsung,  saling  bertemu
antara  pihak  SAS  FM  dengan  calon klien,    dan  langsung  memperoleh
tanggapan dari pihak klien. Seiring
berkembangnya tekonologi  periklanan,  maka  radio
SAS  FM  memanfaatkan  promosi dengan cara
personal selling,
dengan cara  ini  radio  SAS  FM  lebih  bisa
memberikan  warna  tersendiri  dalam mempromosikan  sehingga  mampu
menarik  calon  pengiklan  agar  mau beriklan  di  radio  SAS  FM,  selain
menarik calon  pengiklan  komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh radio
SAS  FM,  radio  SAS  FM  juga menciptakan  dalam  hal  hubungan
baik  dengan  pelanggan  yang  sudah lama beriklan di radio SAS FM.
Peranan
personal selling
sangat  dibutuhkan  untuk  mencapai sasaran  yang  diinginkan  oleh  radio
SAS  FM,  karena  strategi  pemasaran dengan
cara
personal selling
merupakan  usaha  untuk  mencapai tujuan  utama  radio  SAS  FM  dalam
menarik  calon  pengiklan.  Peran
personal selling
juga sangat
dibutuhkan dalam
hal menjaga
hubungan  antar  radio  SAS  FM dengan klien.
Maka  dari  itu  sampai  saat  ini radio  SAS  FM  masih  bertahan  dan
menjadikan  radio  SAS  FM  menjadi radio  yang  populer.  Radio  SAS  FM
selalu  menempatkan  strategi  yang sudah  diidentifikasikan  di  lapangan.