Kiki Rizqi Nadratushalihah, 2014 Efektivitas Teknik Symbolic Modeling Untuk Mengembangkan Personal Safety Skills Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pendidikan Indonesia dan Kepala Sekolah Dasar Negeri KPAD Geger Kalong Hilir Bandung.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Verifikasi Data
Verifikasi data merupakan salah satu langkah untuk memeriksa data yang layak untuk diolah. Berdasarkan verifikasi diperoleh 72 dari 76 peserta didik yang
menjadi subjek penelitian yang telah mengisi instrumen dengan benar dan memehuni syarat untuk dapat diolah lebih lanjut.
2. Penyekoran Data
Data yang telah melewati tahap verifikasi kemudian diberi skor untuk setiap jawaban tiap alternatif respon. Dalam melakukan pengelompokkan tingkat
personal safety skills dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3. Penentuan Konversi Skor
Data hasil penelitian yang telah diperoleh dari angket yang disebarkan kemudian diolah dan dianalisis untuk mengetahui profil personal safety skills
peserta didik, apakah personal safety skillsnya berada pada kategori kompeten, kurang kompeten, dan tidak kompeten. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan Microsoft Office Excel 2010 For Windows. Data yang telah melewati tahap verifikasi kemudian diberi skor untuk setiap jawaban pada tiap
alternatif respon. Dalam melakukan pengelompokkan tingkat personal safety skills dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1 menghitung nilai rata-rata ideal Xi
2 menghitung standar deviasi ideal SDi
3 menentukan batas kelompok :
rumus skor ideal : Xi+ SDi Arikunto, 2006: 263-264
Keterangan :
Kiki Rizqi Nadratushalihah, 2014 Efektivitas Teknik Symbolic Modeling Untuk Mengembangkan Personal Safety Skills Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Xi = Rata-rata ideal, yaitu
SDi = Standar deviasi ideal, yaitu
x rata-rata ideal 4
mengelompokkan data menjadi tiga kategori, yaitu : kompeten, kurang
kompeten, dan tidak kompeten
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka pengkategorian skor personal safety skills peserta didik SDN KPAD Geger Kalong Hilir Bandung
tahun ajaran 20132014 tertuang dalam tabel berikut. Mengelompokkan data menjadi tiga kategori, yaitu : kompeten, kurang kompeten dan tidak kompeten
dengan menggunakan pedoman skor ideal menurut Arikunto, 2006: 263-264 pada tabel 3.3 sebagai berikut.
Tabel 3.3 Pengkategorian Personal safety skills peserta didik
Skala Skor Kategori
2,6 - 3.00 Kompeten
1,6 - 2,5 Kurang Kompeten
0 - 1,5 Tidak Kompeten
Penjabaran lebih lanjut mengenai interpretasi personal safety skills dari keempat kategori tersebut dijabarkan dalam tabel 3.4 berikut.
Tabel 3.4 Interpretasi Kategori Personal Safetys Skills Peserta Didik Kelas V Sekolah
Dasar Negeri KPAD Geger Kalong Hilir Bandung Tahun Ajaran 2013-2014
Kategori personal
safety skills Interpretasi
Kompeten 2,6-3,0
Peserta didik pada kategori ini memiliki pengetahuan yang optimal setiap aspek personal safety skills dalam kehidupan sehari-harinya
berupa : 1 mampu membedakan sentuhan yang pantas dan tidak pantas 2 mengetahui berbagai sumber informasi untuk keselamatan diri baik
di rumah, sekolah dan masyarakat 3 mengetahui cara untuk mencari bantuan keselamatan diri dari sumber informasi saat di rumah, sekolah
dan masyarakat 4 mengetahui kebiasaan yang dapat dilakukan untuk
Kiki Rizqi Nadratushalihah, 2014 Efektivitas Teknik Symbolic Modeling Untuk Mengembangkan Personal Safety Skills Peserta Didik
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
menjaga keselamatan diri 5 mampu menjelaskan efek dari zat yang tidak aman. Dengan kata lain, peserta didik pada kategori ini kompeten
untuk dapat bertahan hidup dan menyelamatkan diri dan orang lain dari hal-hal yang membahayakan atau menimbulkan kecelakaan
Kurang Kompeten 1,5-2,5
Peserta didik pada kategori kurang kompeten ini memiliki pengetahuan yang belum optimal pada setiap aspek personal safety skills
dalam kehidupan sehari-harinya berupa : 1 belum dapat membedakan sentuhan yang pantas dan tidak pantas 2 belum memiliki pengetahuan
yang memadai mengenai berbagai sumber informasi untuk keselamatan diri baik di rumah, sekolah dan masyarakat, 3 belum memiliki
pengetahuan yang memadai mengenai cara untuk mencari bantuan keselamatan diri dari sumber informasi saat di rumah, sekolah dan
masyarakat 4 belum memiliki pengetahuan yang memadai pada kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan diri dan 5
belum memiliki pengetahuan yang memadai untuk dapat menjelaskan efek dari zat yang tidak aman. Dengan kata lain, peserta didik pada
kategori ini kurang kompeten untuk dapar bertahan hidup dan hanya dapat menyelamatkan diri sendiri atau orang lain dari hal-hal yang
membahayakan atau menimbulkan kecelakaan.
Tidak Kompeten 0-1,4
Peserta didik pada kategori ini memiliki pengetahuan yang tidak optimal pada setiap aspek personal safety skills dalam kehidupan sehari-harinya
berupa : 1 tidak mampu membedakan sentuhan yang pantas dan tidak pantas 2 tidak mengetahui berbagai sumber informasi untuk
keselamatan diri baik di rumah, sekolah dan masyarakat 3 tidak mengetahui cara untuk mencari bantuan keselamatan diri dari sumber
informasi saat di rumah, sekolah dan masyarakat 4 tidak mengetahui kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan diri 5
tidak mampu menjelaskan efek dari zat yang tidak aman. Dengan kata lain, peserta didik pada kategori ini tidak kompeten untuk dapat bertahan
hidup dan menyelamatkan diri dan orang dari hal-hal yang membahayakan atau menimbulkan kecelakaan
4. Teknik Analisis Data