Siklus I Pelaksanaan Pembelajaran

47 pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan, 2 pelaksanaan pembelajaran pada pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan, dan 3 peningkatan hasil siswa pada pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan. 4 Refleksi Semua data yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan, lalu diidentifikasi, dianalisis dan dievaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap data yang terkumpul, peneliti melakukan refleksi sejauhmana guru merumuskan rancangan pembelajaran pada pembelajaran IPA, kemampuan guru melaksanakan pada pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan.

b. Siklus 2

Pembelajaran pada siklus 2 adalah mengulang prosedur tindakan pembelajaran pada siklus 1 pada materi pokok yang sama, yaitu tentang jenis batu-batuan. D. Instrumen Penelitian 1. Lembar observasi untuk mengetahui kinerja guru dalam merencanakan, pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan melalui model pembelajaran cooperative learning tipe make a match.. 2. Lembar observasi untuk mengetahui kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan melalui model pembelajaran cooperative learning tipe make a match. 48 3. Lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan melalui model pembelajaran cooperative learning tipe make a match. 4. Lembar tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA tentang jenis batu-batuan melalui model pembelajaran cooperative learning tipe make a match yang dinyatakan dengan nilai evaluasi belajar pada pra tindakan, siklus 1, dan siklus 2.

E. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi Observasi yang digunakan adalah observasi langsung yakni observer melakukan pengamatan terhadap pembelajaran yang dilakukan peneliti secara langsung saat kegiatan belajar mengajar dilakukan. Melalui observasi ini, observer memberikan nilai terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Hal-hal yang diobservasi adalah kemampuan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan pelaksanaan pembelajaran serta aktivitas belajar siswa. b. Tes Tes dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA tentang jenis batu-batuan di kelas V SD Negeri 2 Linggawangi Kecamatan Leuwisari. Berikut ini adalah tabel jenis dan metode pengumpulan data:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 0 29

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR.

0 4 52

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CONCEPT SENTENCE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DI SEKOLAH DASAR: Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Suka Mekar 01Tahun Ajara

0 0 36

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA PUZZLE DI KELAS IV SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 3 28

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA KOMIK DI KELAS IV SD NEGERI 3 ARCAWINANGUN

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS IV SD NEGERI 2 KLAPAGADING

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA VIDEO DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KUTAWIS - repository perpustakaan

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKANTEKNIK MELANJUTKAN CERITA DI KELAS IV SD NEGERI 1 SAWANGAN

0 0 14