Pengolahan Data Statistik Pengolahan Data

Meriska Bunga Rosealina, 2014 Efektivitas metode mind map dalam meningkatkan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa jepang ke dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 46 tersebut akan dianalisis dan digunakan sebagai sarana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah yang didapat dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih spesifik. Hal ini sesuai sesuai dengan pendapat dari Sudjana Ibrahim 2004, hlm. 128 yaitu pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk pengkajian lebih lanjut.

1. Pengolahan Data Statistik

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap pengolahan data tes ini antara lain. a. Pemeriksaan data mentah yang didapat dari hasil pengukuran yang telah dilakukan melalui tes. b. Pemberian skor terhadap data hasil pengukuran yang telah dilakukan. c. Pendistribusian data, yaitu mencari skor terbesar dan skor terkecil dan menentukan range d. Mencari perbedaan yang signifikan antara hasil tes kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberi perlakuan terhadap variabel bebas yang diteliti yaitu metode Mind Map. Juga mencari perbedaan hasil tes antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik pengolahan data statstik komparasional menggunakan uji tes dengan rumus: Keterangan: : nilai t hitung yang dicari SEMx-y : standar error perbedaan mean x dan mean Sutedi, 2011, hlm. 229 Untuk mencari nilai t hitung, memerlukan beberapa langkah yaitu; Meriska Bunga Rosealina, 2014 Efektivitas metode mind map dalam meningkatkan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa jepang ke dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 47 a. Membuat tabel persiapan. b. Mencari mean kedua variabel dengan rumus berikut. Keterangan : M x = Nilai rata-rata X M y = Nilai rata-rata Y ∑ x = Jumlah nilai X ∑ y = Jumlah nilai Y N = Jumlah sampel Sutedi, 2011, hlm. 218 c. Mencari standar deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus berikut. Keterangan : Sd x = Standar deviasi variabel X Sd y = Standar deviasi variabel Y ∑ x = Jumlah nilai X ∑ y = Jumlah nilai Y N = Jumlah sampel Sutedi, 2011, hlm. 219 d. Mencari standar error mean kedua variabel tersebut dengan rumus berikut. Meriska Bunga Rosealina, 2014 Efektivitas metode mind map dalam meningkatkan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa jepang ke dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 48 e. Mencari standar error perbedaan mean X dan Y, dengan rumus berikut. f. Mencari nilai t hitung dengan rumus: = Keterangan : t = Nilai t hitung M x = Nilai rata-rata X M y = Nilai rata-rata Y Sd x = Standar deviasi variabel X dikuadratkan Sd y = Standar deviasi variabel Y dikuadratkan N = Jumlah sampel Sutedi, 2011, hlm. 218 Mencari nilai t hitung pada taraf signifikan 5 atau 1. Jika t sama besar atau lebih besar dari pada t 1 maka H ditolak; berarti ada perbedaan mean yang signifikan di antara variabel X dan variabel Y. Jika t lebih kecil daripada t 1 maka H diterima; berarti tidak terdapat perbedaan mean yang signifikan antara variabel X dan variabel Y. g. Memberikan interpretasi dengan terhadap nilai ‘t-hitung’ tersebut. Merumuskan Hipotesis kerja Hk : metode Mind Map efektif terhadap peningkatan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. Meriska Bunga Rosealina, 2014 Efektivitas metode mind map dalam meningkatkan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa jepang ke dalam Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 49 Hipotesis nol Ho : metode Mind Map tidak efektif terhadap peningkatan kemampuan menerjemahkan wacana bahasa Jepang ke dalam bahasa Indonesia. h. Menguji kebenaran hipotesis dengan membandingkan nilai t-tabel dan t-hitung. Dengan ketentuan jika t-hitung t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis kerja terbukti benar. Namun jika t-hitung t-tabel maka hipotesis nol yang terbukti benar.

2. Data Angket