13 3.
Kemandirian belajar adalah suatu kebiasaan dalam belajar yang memuat aspekkomponen: inisiatif belajar, mendiagnosa kebutuhan belajar, menetapkan
tujuan belajar, memonitor dan mengatur belajar, mengatur dan mengontrol kognisi, memandang kesulitan sebagai tantangan, memanfaatkan dan mencari sumber yang
relevan, memilih dan menerapkan strategi belajar yang tepat, mengevaluasi proses dan hasil belajar, dan konsep diri.
4. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar
ditentukan dari nilai gain ternormalisasi normalized gain dari skor pretes dan postes, yang dihitung dengan rumus:
score pretest
score score
pretest score
postest gain
Normalized −
− =
. max
Meltzer, 2002
F. Hipotesis
Berdasarkan kajian permasalahan yang telah diuraikan pada bagian terdahulu, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan komunikasi matematik siswa yang memperoleh
pembelajaran langsung. 2.
Peningkatan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan peningkatan
kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran langsung.
14
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar siswa yang memperoleh pembelajaran
dengan pendekatan matematika realistik dan pembelajaran langsung. Tujuan penelitian lainnya adalah mendeskripsikan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan
tanggapan guru terhadap pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian ini bersifat eksperimen
dengan desain eksperimen yang digunakan adalah desain kelompok kontrol pretes- postes. Kelompok eksperimen adalah kelompok siswa yang memperoleh
pembelajaran dengan pendekatan matematika realistik. Kelompok kontrol merupakan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran langsung secara kelompok yaitu cara
biasa yang digunakan di kelas tersebut. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran dengan pendekatam matematika realistik dan pembelajaran langsung,
sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan komunikasi matematik dan kemandirian belajar siswa.
Desain eksperimen yang digunakan adalah: A
O X
O A
O O
Keterangan: A = pemilihan kelas secara acak dari kelas yang ada pada sekolah yang ditetapkan
X = pembelajaran matematika realistik
O = pretes dan postes kemampuan komunikasi matematik siswa dan kemandirian belajar
41
B. Populasi dan Sampel