Hubungan Antara Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa

5 Tabel 3. Distribusi Prestasi Belajar Siswa Berdasarkan Status Gizi Status Gizi Prestasi Belajar Total p Sangat Baik Baik Cukup Kurang n n n n n 0,660 Obesitas 1 50 1 50 2 100 Gemuk 1 50 1 50 2 100 Normal 13 36,1 15 41,7 7 19,4 1 2,8 36 100 Kurus 2 50 2 50 4 100 Berdasarkan hasil uji korelasi pearson product momen diperoleh nilai p=0,6660, hal ini menunjukkan bahwa p 0,05 yang berarti Ho di terima, maka dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 15 siswa 41,7 memiliki status gizi dalam kategori normal dengan prestasi belajar siswa baik. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa di pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten. Penelitian ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Masdewi, dkk 2011 yang menyatakan bahwa status gizi berhubungan secara signifikan dengan prestasi belajar siswa. Tidak adanya hubungan pada penelitian ini kemungkinan karena faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar yang tidak diteliti dalam penelitian ini antara lain faktor internal meliputi faktor fisiologis kesehatan, sarapan pagi, faktor psikologis inteligensi, sikap, bakat, minat, motivasi, faktor eksternal meliputi lingkungan sosial pendidikan, pendapatan orang tua, dukungan guru, teman, masyarakat, lingkungan non sosial fasilitas rumah dan sekolah, faktor metode dan stategi pembelajaran. Seseorang yang sehat dan mempunyai status gizi yang baik akan memiliki daya fikir dan aktivitas fisik yang baik sehingga mudah berkonsentrasi dalam belajar serta meningkatkan prestasi belajar disekolah G Kertasapoetra dan Marsetyo, 2002. Sedangkan kekurangan gizi atau gizi buruk pada seseorang maka kemampuan belajarnya dibawah anak-anak yang tidak kekurangan gizi. Dampak yang terjadi yaitu mudah lelah, mudah mengantuk, sulit menerima pelajaran, sulit berkonsentrasi dan prestasi belajar menjadi rendah Sjahmien Moehji, 2000.

F. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak dapat dianalisis faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar seperti faktor internal meliputi minat, motivasi, faktor ekternal meliputi pendapatan orang tua, pengetahuan orang tua dan faktor stategi maupun metode pembelajaran karena keterbatasan waktu penelitian. Kesimpulan 1. Sebagian besar siswa memiliki asupan karbohidrat defisit sebanyak 26 siswa 59,1 6 2. Sebagian besar siswa memiliki asupan protein defisit sebanyak 24 siswa 54,5 3. Sebagian besar siswa memiliki status gizi normal sebanyak 36 siswa 81,8. 4. Sebagian besar siswa memiliki prestasi belajar baik sebanyak 19 siswa 43,2. 5. Adanya hubungan antara asupan karbohidrat dengan prestasi belajar siswa di pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten. 6. Tidak Adanya hubungan antara asupan protein dengan prestasi belajar siswa di pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten. 7. Tidak adanya hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa di pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten. Saran 1. Bagi Sekolah Memberikan informasi kepada siswa tentang pentingnya kebutuhan zat gizi dan mempertahankan status gizi normal untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah. berkoordinasi dengan pihak pondok untuk memberikan hidangan sarapan pagi dan memperbaiki frekuensi makanan sebanyak 3 kali dalam sehari. Menghidangkan asupan karbohidrat dan protein sesuai frekuensi makan dalam sehari sehingga asupan makan dapat terpenuhi. 2. Bagi Siswa Diharapkan siswa memperhatikan pola makan secara teratur dengan tidak meninggalkan sarapan pagi dan memperhatikan kandungan zat gizi seperti asupan karbohidrat, protein dan status gizi. terpenuhinya asupan zat gizi dan mempertahankan status gizi normal maka siswa lebih mudah untuk berkonsentrasi dan dapat meningkatkan prestasi belajar di sekolah.

G. DAFTAR PUSTAKA Elnovriza, Deni, Rina. Y, Hafni. B,

2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Asupan Gizi Mahasiswa Universitas Andalas Yang Bedomisili Di Asrama Mahasiswa. Riset. UNAND. Hardinsyah, Riyadi, H, Napitupulu, V. 2013. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Karbohidrat. Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB dan Departemen Gizi FK UI. Bogor. Irawan, Anwari. 2007. Karbohidrat. Sports Science Brief. Vol 01, No 03. Kartasapoetra dan Marsetyo. 2002. Ilmu Gizi Korelasi Gizi, Kesehatan, dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Rineke Cipta. Kartika febriani, ani margawati. 2013. Hubungan asupan energi jajanan dengan prestasi belajar remaja di SMP PL DOMENICO SAVIO SEMARANG. Journal of Nutrition College,VOL 2, NO. 4; Tahun 2013. Halaman 491-497.

Dokumen yang terkait

Gambaran status gizi dan asupan protein pada anak usia 13-15 tahun di Madrasah Pembangunan Tsanawiyah Ciputat 2015

1 31 71

HUBUNDENG Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 7 17

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 2 6

Daftar Pustaka Hubungan Antara Asupan Protein Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.

0 3 4

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK MADRASAH Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgon

0 1 20

PENDAHULUAN Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten.

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Di Pondok Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan, Tegalgondo, Klaten.

0 2 5

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KELURAHAN Hubungan Asupan Energi, Protein, Lemak Dan Karbohidrat Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Prasekolah Di Kelurahan Sangkrah Dan Semanggi Kecama

0 1 16

Hubungan antara Asupan Protein dengan Status Gizi Stunting pada Balita.

1 1 2