Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6

B. Rumusan Masalah

Adapaun rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana hak-hak kreditur pemegang jaminan hak tanggungan setelah debitur dinyatakan pailit berdasarkan Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang ? 2. Bagaimana hak-hak kreditur pemegang jaminan hak tanggungan setelah debitur dinyatakan pailit berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan? 3. Apakah ada kesesuaian antara hak-hak kreditur yang diatur dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dengan hak- hak kreditur yang diatur dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan atas latar belakang dan rumusan masalah di atas maka penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut. a. Tujuan Obyektif 1 Untuk mengetahui akibat hukum kreditur pemegang jaminan hak tanggungan dalam melaksanakan eksekusi jaminan setelah debitur dinyatakan pailit menurut Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. 7 2 Untuk mengetahui hak-hak kreditur pemegang hak tanggungan setelah debitur dinyatakan pailit berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. 3 Untuk mengetahui apabila terdapat kesesuaian antara hak-hak kreditur yang diatur dalam Undang-Undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dengan hak-hak kreditur yang diatur dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. b. Tujuan Subyektif 1 Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis di bidang hukum kepailitan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak yang berkaitan dengan jaminan hak tanggungan. 2 Untuk meningkatkan dan mendalami berbagai teori ilmu hukum khususnya di bidang hukum perdata, terutama mengenai jaminan hak tanggungan. 3 Untuk memenuhi salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis 1 Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu hukum perdata pada umumnya dan khususnya dalam bidang hukum jaminan yang berkaitan dengan jaminan hak tanggungan. 8 2 Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap permasalahan yang diteliti. b. Manfaat Praktis 1 Dapat dipergunakan sebagai masukan serta memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian dengan jaminan hak tanggungan dan bagi masyarakat itu sendiri. 2 Dapat memberikan penjelasan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian dengan jaminan hak tanggungan dan masyarakat dapat mengetahui secara pasti hak dan kewajibannya masing- masing.

D. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) Yang Termuat Dalam Pasal 15 Ayat ( 1 ) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan

9 109 104

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996

2 73 96

Perlindungan Hukum Terhadap Bank Sebagai Kreditor Pemegang Hak Tanggungan Dalam Penangguhan Eksekusi Jaminan Berkaitan Dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan

5 56 124

Kedudukan Kreditor Separatis Ditinjau Dari Undang-Undang Kepailitan Dikaitkan Dengan Objek Hak Tanggungan

0 15 132

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SELAKU PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DIKAITKAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 19

0 0 13

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SELAKU PEMEGANG JAMINAN DENGAN HAK TANGGUNGAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tah

0 0 22

KAJIAN HUKUM TERHADAP SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) BERDASARKAN UNDANG-UNDANG Kajian Hukum Terhadap Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (Skmht) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan (Studi pada Kantor Not

0 2 13

HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SEBAGAI PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG KEPAILITAN DAN PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG DAN UNDANG-UNDAN.

0 0 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 4 TAHUN 1996 DALAM HAL PENANGGUHAN EKSEKUSI JAMINAN UTANG DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 37 TAHUN 2004 TE.

0 1 1

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG HAK GUNA BANGUNAN YANG BERDIRI DI ATAS TANAH HAK MILIK YANG DIBEBANI HAK TANGGUNGAN TERHADAP EKSEKUSI DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG HAK.

0 0 1