Dwi Lestari Yuniawati, 2013 Manajemen Sekolah Berbasis Program Akselerasi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
hasil eksplorasi kemudian dilaporkan kembali pada subjek penelitian yang menjadi sumber informasi. Tujuannya ialah untuk menghilangkan persepsi
yang berbeda-beda atas data-data yang diperoleh dalam proses penelitian.
2. Transferabilitas Validitas Eksternal
Uji terhadap ketetapan suatu penelitian kualitatif selain dilakukan pada internal penelitian juga pada keterpakaiannya oleh pihak eksternal.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi di mana
sampel tersebut diambil atau pada setting sosial yang berbeda dengan karakteristik yang hampir sama. Djam’an Satori dan Aan Komariah,
2011: 165. Cara ini adalah merupakan proses pertanggungjawaban melalui
pengaplikasian atau pengguna hasil penelitian ini dalam konteks sosial, dan situasi lain. Sugiyono 2011: 367 menyatakan bahwa :
“Uji transferabilitas menunjukkan derajat ketepatan atau dapat tidaknya diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel
tersebut diambil. Oleh karena itu, supaya hasil penelitian ini dapat diterapkan pada konteks dan situasi lain, maka perlu dibuatnya laporan
yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.” Cara uji transferabilitas ini, bertujuan untuk mengukur sejauh mana
hasil penelitian tentang manajemen sekolah berbasis program akselerasi di SMA
Al Ma’soem. Hal ini dilakukan melalui analisis reflektif terhadap makna-makna esensial dan temuan-temuan penelitian, yang didalamnya
terdapat komponen pada hasil penelitian tersebut.
3. Dependabilitas Reliabilitas
Uji dependabilitas ini dilakukan dengan cara menguji secara keseluruhan proses penelitian yang dilakukan. Menurut Sugiyono 2011:
377 uji dependabilitas ialah pengujian reliabilitas, suatu penelitian yang reliabel adalah apabila orang lain dapat mengulangimereplikasi proses
penelitian tersebut.
Cara ini dilakukan untuk memperoleh keyakinan terhadap data penelitian yang diperoleh pada saat tahap eksplorasi yang berkaitan
dengan manajemen sekolah berbasis program akselerasi. Proses ini dilakukan melalui beberapa cara, yaitu: memperluas harapan awal
penelitian, memfokuskan penelitian dengan cara melihat sumber data lain, membuat kutipan ekstensif yang berasal dari catatan lapangan dan hasil
wawancara, menggunakan data penelitian lainnya sebagai sumber pengecekan, serta melaporkan proses pengumpulan data tersebut selama
penelitian. Dalam hal reliabilitas
, Susan Stainback dalam Djam’an Satori dan Aan Komariah, 2011: 166 menyatakan bahwa reliabilitas berkenaan
dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam penelitian kualitatif akan menemukan kesulitan untuk merefleksikan pada
situasi yang sama karena setting sosial senantiasa berubah dan berbeda.
4. Konfirmabilitas Objektivitas
Konfirmabilitas berhubungan dengan objektivitas hasil penelitian. Hasil penelitian dikatakan memiliki derajat objektivitas yang tinggi
apabila keberadaan data dapat ditelusuri secara pasti dan penelitiannya dikatakan objektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Uji
konfirmabilitas berarti menguji hasil penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi stadar konfirmabilitas. Artinya,
seorang peneliti melaporkan hasil penelitian karena ia telah melakukan serangkaian kegiatan penelitian di lapangan. Djam’an Satori dan Aan
Komariah, 2011: 167 Dalam penelitian, uji konfirmabilitas mirip dengan uji dependability
sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersama-sama. Sugiyono, 2011: 377. Uji confirmability artinya menguji hasil penelitian yang telah
dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses penelitian yang dilakukan maka penelitian tersebut telah memenuhi standar
confirmability.
139
Dwi Lestari Yuniawati, 2013 Manajemen Sekolah Berbasis Program Akselerasi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Data yang berkaitan dengan fokus penelitian yang diperoleh dari lapangan telah dianalisis serta temuan-temuan yang dihasilkan dari penelitian juga telah
dibahas dan dipaparkan pada bab IV. Selanjutnya pada bab V ini penlis akan mengemukakan kesimpulan-kesimpulan dan mengajukan beberapa saran.
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis bahwa layanan pendidikan untuk peserta didik cerdas istimewa di SMA Al
Ma’soem yakni berupa gabungan dari program percepatan dengan pengayaan acceleration enrichment. Dari pembahasan dan temuan penelitian yang
sudah dilakukan serta rumusan masalah dapat diperoleh kesimpulan bahwasannya:
1 Perencanaan Manajemen Sekolah Berbasis Program Akselerasi
Bahwa SMA Al Ma’soem dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran pada program akselerasi telah menjalankan manajemen pembelajaran
dengan baik sesuai dengan teori-teori yang ada. Perencanaan kurikulum program akselerasi di SMA Al Ma’soem sudah sesuai untuk anak yang
mempunyai kecerdasan istimewa. Dimana kurikulum yang digunakan adalah kurikulum program percepatan belajar dikembangkan secara
berdeferensiasi. Untuk Guru yang mengajar di kelas akselerasi SMA Al Ma’soem sudah sesuai dengan syarat-syarat yang tertera dalam buku
pedoman penyelenggaraan program percepatan belajar. Sementara itu, s
arana dan prasarana di SMA Al Ma’soem sudah di kategorikan cukup baik karena telah sesuai dengan kriteria yang tertera dalam buku pedoman
penyelenggaraan akselerasi. Pembiayaan program akselerasi di SMA Al Ma’soem semuanya berasal dari orang tua siswa.