Populasi dan Sampel Tahapan Penelitian

39 Mochamad Yusuf, 2012 Studi Komparasi Penggunaan Autocad Dan Penggunaan Konvensional Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata pelajaran Gambar Teknik Di SMK 2 Bandung Ubiversitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002: 108. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai populasi adalah siswa teknik pemesinan kelas XI di SMKN 2 Kota Bandung. Sampel merupakan bagian dari populasi untuk dilakukan secara langsung, dan bagian tersebut dianggap dapat mewakili sifat dan karakteristik dari kesulurahan populasi. Sebagaimana diungkapkan Sugiyono 2005: 55 bahwa: Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasinya besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi Sampel pada penelitian ini diambil dua kelas, pengambilan sampel berdasarkan pada pendapat Arikunto 2002: 112 yang mengemukakan bahwa: Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15 atau 20-25. Sample penelitian yang digunakan adalah kelompok cluster sampel dengan cara acak kelas, sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas, yaitu satu kelas dipergunakan sebagai kelas eksperimen yakni kelas XI TP2 yang menggunakan pembelajaran multimedia Auto Cad pada standar kompetensi melakukan membuat gambar 2 dimensi sebanyak 36 orang. Kelas yang satunya lagi dipergunakan sebagai kelas kontrol yakni kelas XI TP3 yang menggunakan pembelajaran konvensional pada standar kompetensi membuat gambar 2 dimensi sebanyak 32 orang. 40 Mochamad Yusuf, 2012 Studi Komparasi Penggunaan Autocad Dan Penggunaan Konvensional Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata pelajaran Gambar Teknik Di SMK 2 Bandung Ubiversitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu

E. Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kuasi eksperimen dengan menggunakan multimedia autocad adalah sebagai berikut: 1. Survey pendahuluan untuk menentukan masalah penelitian. 2. Menyusun rancangan penelitian dan memilih lokasi penelitian. 3. Menetapkan materi dengan mempelajari GBPP pada Program Keahlian Teknik Pemesinan, menentukan kompetensi, dan sub kompentensi. 4. Menyusun instrumen penelitian. 5. Melakukan ujicoba instrumen penelitian untuk mendapatkan validitas, taraf kesukaran, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas instrument pada siswa kelas lain selain kelas eksperimen dan kelas kontrol. 6. Membuat Satuan Acara pembelajaran SAP yang menggunakan multimedia autocad yang akan dijadikan kelas eksperimen dan yang menggunakan pembelajaran klasikal yang akan dijadikan kelas kontrol. 7. Melakukan eksperimen dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan sampel penelitian melalui tahapan sebagai berikut: 1 Pre test yang diberikan kepada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2 Uji homogenitas kepada dua kelas berdasarkan hasil pre test, homogen dan tidak homogennya varian data untuk menentukan bisa dan tidaknya kedua kelas tersebut dijadikan sampel penelitian. 3 Apabila kedua kelas homogen, maka kedua kelas tersebut dibagi menjadi satu kelas sebagai kelas eksperimen yakni kelas XI TP2 yang 41 Mochamad Yusuf, 2012 Studi Komparasi Penggunaan Autocad Dan Penggunaan Konvensional Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata pelajaran Gambar Teknik Di SMK 2 Bandung Ubiversitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu menggunakan pembelajaran multimedia AutoCad sebanyak 34 orang dan kelas lain sebagai kelas kontrol yakni kelas XI TP3 yang menggunakan pembelajaran konvensional sebanyak 34 orang. 4 Mengadakan PBM dengan menggunakan pembelajaran multimedia AutoCad di kelas eksperimen. 5 Dalam waktu yang bersamaan kegiatan belajar menggunakan pembelajaran konvensional dimulai sesuai dengan pokok bahasan yang telah disesuaikan. b. Mengadakan post test di kelas eksperimen dan kelas kontrol. c. Melakukan observasi selama pelaksanaan pembelajaran. 8. Analisis data untuk menguji hipotesis. 9. Pembahasan hasil analisis data. 10. Menyimpulkan hasil penelitian.

F. Instrumen Penelitian 1. Jenis Instrumen

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL AUTOCAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 9 GARUT.

0 0 38

PENGGUNAAN MEDIA ISPRING PRESENTER 7 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 13 BANDUNG.

1 16 44

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Kelas II SDN 1 Mlese Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

STUDI KOMPARASI ANTARA PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN MEDIA HANDOUT PADA MATERI TOLERANSI SUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK.

0 0 41

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN CNC SIMULATOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN CNC DASAR DI SMKN 6 BANDUNG.

5 14 46

PENGGUNAAN BLOG SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK MESIN DI SMKN 2 BANDUNG.

0 4 31

Penggunaan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di SMK N 3 Yogyakarta.

0 7 204

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK N 1 SEYEGAN PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD.

1 4 130

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TUTORIAL AUTOCAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMKN 9 GARUT - repository UPI S TA 1105366 Title

0 0 5