73
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pemeriksaan Bahan
Hasil pemeriksaan bahan diketahui sifat masing-masing bahan penyusun campuran Hot Roller Sheet HRS-B terhadap karakteristik pengujian ITS
Indirect Tensile Strength. Hasil selengkapnya pada Tabel V.1 sebagai berikut : Tabel V.1 Hasil Pemeriksaan Agregat HRS-B
No Jenis Pemeriksaan Spesifikasi
Hasil Keterangan
1 Abrasi
Max 40 36
Memenuhi 2
Kelekatan Terhadap Aspal Min 95
100 Memenuhi
3 BJ Agregat Kasar Semu
2,50 2,78 grcc
Memenuhi BJ Agregat Halus Semu
2,50 3,42 grcc
Memenuhi 4
Absorbsi Agregat Kasar 3
1,13 Memenuhi
Absorbsi Agregat Halus 3
2,88 Memenuhi
5 Sand Equivalent
50 68
Memenuhi Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran
Berdasarkan hasil percobaan abrasi, diperoleh nilai abrasi sebesar 36 , dan agregat tersebut dapat digunakan karena spesifikasinya
≤ 40 . Berdasarkan percobaan kelekatan terhadap aspal, diperoleh nilai kelekatan terhadap aspal 100
, dan agregat tersebut dapat digunakan karena spesifikasi minimumnya adalah 95 . Untuk berat jenis semu agregat kasar dan berat jenis semu agregat halus
diperoleh nilai 2,78 dan 3,42 juga dapat digunakan karena spesifikasinya adalah 2,50 . Dari hasil percobaan absobsipenyerapan agregat kasar dan
agregat halus diperoleh nilai 1,13 dan 2,88 , maka agregat tersebut dapat di gunakan karena memenuhi spesifikasi 3 . Untuk percobaan pengujian sand
equivalent diperoleh nilai 68 sedangkan spesifikasinya adalah 50 . Jadi, pengujian sand equivalent memenuhi spesifikasi. Sehingga hasil pengujian
terhadap sifat-sifat fisik agregat seperti yang ditunjukan pada Tabel V.1, material
tersebut dapat digunakan sebagai bahan pembuatan lapisan perkerasan, karena memenuhi semua spesifikasi yang terdapat pada Tabel V.1.
Filler yang digunakan dalam penelitian ini adalah abu batu yang lolos saringan No.200, seperti pada Tabel V.2 berikut ini:
Tabel V.2 Hasil Pemeriksaan Filler
No. Jenis Pemeriksaan Spesifikasi
Hasil Keterangan
1 Berat Jenis Semu
2,5 2,530 gramcc Memenuhi
2 Lolos Saringan No.200
65-100 100
Memenuhi Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran
Untuk percobaan pengujian berat jenis semu filler diperoleh nilai 2,530 sedangkan spesifikasinya adalah 2,5 . Jadi, pengujian berat jenis semu filler
memenuhi spesifikasi. Dan untuk hasil pemeriksaan analisa saringan yang lolos saringan No.200 diperoleh nilai 100 , sedangkan spesifikasinya adalah 65 -
100 . Maka filler dapat digunakan dalam pembuatan campuran LATASTON. Pada hasil pemeriksaan agregat dan aspal AC 6070 menunjukan bahwa
bahan yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi spesifikasi yang di syaratkan.
Tabel V.3 Hasil Pemeriksaan Aspal
No. Jenis Pemeriksaan Spesifikasi Hasil Satuan
Ket
1 Penetrasi 25
C 60 - 79
76,4 0,1 mm
Memenuhi 2 Titik
Lembek 48 - 58
54 C
Memenuhi 3 Titik
Nyala 200
347 C
Memenuhi 4
Titik Bakar 200
350 C Memenuhi
5 Daktilitas25
C, 5 cmmenit
100 100
cm Memenuhi
6 Kehilangan Berat
163 C, 5 jam
0,4 -
Memenuhi 7
Kelarutan Dalam CCL
4
99 -
Memenuhi 8
Penetrasi Setelah Kehilangan Berat
75 _
of original
Memenuhi 9
Berat Jenis Aspal 1
1 gr cc
Memenuhi Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran
Berdasarkan hasil percobaan menunjukkan nilai penetrasi total rata-rata 76,4 0,1 mm sehingga termasuk pada AC pen 6070, jadi benda uji ini
memenuhi syarat spesifikasi. Spesifikasi titik lembek aspal adalah 48-58º C. Hasil penelitian titik lembek adalah 54º C, jadi benda uji memenuhi spesifikasi.
Berdasarkan pengujian titik nyala dan titik bakar diperoleh nilai 347 º C dan 350 º C, sedangkan spesifikasinya adalah 200 º C. Maka aspal tersebut sudah
memenuhi spesifikasi. Untuk pengujian daktilitas diperoleh nilai 100 cm, sedangkan spesifikasinya adalah 100 cm. Maka pengujian daktilitas sudah
memenuhi spesifikasi. Dan untuk pengujian berat jenis aspal diperoleh nilai 1 grcc, sedangkan spesifikasinya adalah 1 grcc. Maka pengujian berat jenis aspal
sudah memenuhi spesifikasi.
B. Hasil Pemeriksaan Campuran HRS-B Hot Roller Sheet