Berdasarkan hasil percobaan menunjukkan nilai penetrasi total rata-rata 76,4 0,1 mm sehingga termasuk pada AC pen 6070, jadi benda uji ini
memenuhi syarat spesifikasi. Spesifikasi titik lembek aspal adalah 48-58º C. Hasil penelitian titik lembek adalah 54º C, jadi benda uji memenuhi spesifikasi.
Berdasarkan pengujian titik nyala dan titik bakar diperoleh nilai 347 º C dan 350 º C, sedangkan spesifikasinya adalah 200 º C. Maka aspal tersebut sudah
memenuhi spesifikasi. Untuk pengujian daktilitas diperoleh nilai 100 cm, sedangkan spesifikasinya adalah 100 cm. Maka pengujian daktilitas sudah
memenuhi spesifikasi. Dan untuk pengujian berat jenis aspal diperoleh nilai 1 grcc, sedangkan spesifikasinya adalah 1 grcc. Maka pengujian berat jenis aspal
sudah memenuhi spesifikasi.
B. Hasil Pemeriksaan Campuran HRS-B Hot Roller Sheet
1. Pemeriksaan Density, VMA, VFWA, VITM .
Dilakukan untuk memeriksa karakteristik campuran HRS-B Hot Roller Sheet yaitu nilai kepadatan Density, VMA, VFWA, dan VITM. Kemudian
dilakukan penentuan kadar aspal optimum. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel V.4 berikut ini:
Tabel V.4 Hasil Pemeriksaan Density, VMA, VFWA, VITM Pada Benda Uji Campuran HRS-B Dengan Penumbukan 50 Kali.
No. Karakteristik Kadar
aspal 5 6 7 8 9 10
1 Density gr cc
2,17 2,25 2,26 2,22 2,29 2,26 2
VMA 21,82 19,06 16,62 21,58 19,88 21,79
3 VFWA
48,50 66,27 74,27 76,88 93,93 93,00 4
VITM 10,56 6,02 4,42 4,53
0,17 0,28 Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran
Tabel V.5 Hasil Pemeriksaan Density, VMA, VFWA, VITM Pada Benda Uji
Campuran HRS-B Dengan Penumbukan 75 Kali. No. Karakteristik
Kadar aspal 5 6 7 8 9
10 1
Density gr cc 2,14 2,22 2,26 2,30 2,29
2,2 6
2 VMA
22,45 20,07 19,53 18,74 20,07 21,
63 3
VFWA 45,63 62,32 74,77 89,88 92,86
93, 87
4 VITM
12,10 7,19 4,31 1,07 0,41
0,0 8
Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran 2.
Pengujian ITS Indirect Tensile Strength Hasil pemeriksaan terhadap benda uji dengan alat uji ITS Indirect Tensile
Strength dilaboratorium diperoleh nilai kekuatan tarik pada campuran HRS-B Hot Rolled Sheet sebagai berikut :
Tabel V.6 Pengujian ITS Indirect Tensile Strength Dengan Penumbukan 50 Kali Dan Suhu Pengujian 60 ° C.
No Karakteristik
Kadar Aspal 1
Indirect Tensil Strength Kpa
60°C 5
6 7
8 9 10
49,86 78,82
99,71 118,89
118,89 105,09 74,79
74,79 78,58
105,09 77,20 74,82
78,79 84,04
80,54 89,17
74,79 78,82 rata-rata
67,74 79,21
86,28 104,38
90,29 86,29
Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran Tabel V.7 Pengujian ITS Indirect Tensile Strength Dengan Penumbukan 75
Kali Dan Suhu Pengujian 60 ° C. No
Karakteristik Kadar Aspal
1 Indirect Tensil
Strength Kpa 60°C
5 6
7 8
9 10 74,79
78,54 105,09
98,05 104,03 79,73
74,79 74,79
105,09 104,77
104,03 79,77 80,82
91,95 74,79
102,65 124,64 124,64
rata-rata 76,80
81,76 94,99
101,82 110,90
94,72 Sumber : Hasil Penelitian dapat dilihat di lampiran
C. Pembahasan Hasil Pemeriksaan Sampel