Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan bola basket di Indonesia mulai memperlihatkan perkembangan yang baik, hal ini ditandai dengan berjalannya liga yang berkualitas dengan tim-tim yang di kelola oleh swasta.Hal ini menunjukan bahwa bola basket di Indonesia telah berorientasi industry dan tidak bergantung pada pemerintah daerah.Dengan demikian, hal tersebut memberikan keuntungan bagi para pemain secara finansial, meskipun tidak sebesar finansial yang didapat dalam olahraga sepak bola. Namun perkembangan bola basket di Indonesia tersebut tidak sebanding dengan prestasi Indonesia di event internasional. Pembinaan atlet merupakan pekerjaan yang sangat berat maka oleh sebab itu harus dilakukan secara intensif dan teliti. Pengetahuan dan kemampuan pelatih sangat di tuntut dalam hal ini. Selain peningkatan kemampuan teknik, peningkatan kemampuan fisik merupakan hal yang harus dilakukan secara tepat dan intensif. Kemampuan kondisi fisik merupakan aspek yang paling besar untuk ditingkatakan dalam olahaga. Pembinaan atlet bola basket di kabupaten Cianjur saat ini masih terbilang belum maksimal, terlihat dari pencapaian prestasi kabupaten Cianjur dalam cabang olahraga bola basket masih sangat jauh dari harapan. Kondisi seperti ini salah satunya diakibatkan oleh kemampuan fisik para pemain yang kurang prima sehingga diindikasikan bahwa latihan kondisi fisik di tim bola basket kabupaten Cianjur kurang maksimal, dan hasil observasi peneliti dikabupaten cianjur kebanyakan para pelatih dalam memberika latihan teknik hanya terpusat atau terpatok pada pola melatih kemampuan teknik itu saja, dan tidak memperhatikan unsur-unsur kondisi fisik yang mampu memberikan pengaruh terhadap kemampuan teknik tersebut. Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting, dengan demikian latihan kondisi fisik perlu mendapat perhatian yang serius, direncanakan dengan matang dan sistematis sehingga tingkat kebugaran jasmani dan fungsi fisiologis alat-alat tubuh menjadi lebih baik. Pengembangan dan pemeliharaan kondisi fisik tidak dapat dilakukan secara terpisah, melainkan saluruh komponennya harus dikembangkan, karena kondisi fisik merupakan satu kesatuan yang utuh dari komponen-komponen yang tidak bisa terpisahkan. Komponen kondisi fisik seperti kelenturan, kecepatan, kekuatan, dan daya tahan semuanya saling berhubungan dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani. Upaya meningkatkan kemampuan kondisi fisik pada pelaksanaanya disesuaikan dengan keadaan atau status dari tiap-tiap komponen dan untuk keperluan keadaan atau status yang di butuhkan tersebut. Seorang pemain bola basket harus didukung oleh kemampuan kondisi fisik yang baik untuk menampilkan teknik dan taktik yang sempurna. Memiliki kemampuan kondisi fisik yang prima membutuhkan proses latihan yang panjang, sebaga imana yang diungkapkan Harsono 1988:397 “adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan beban kian hari kian meningkat”. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari atlet untuk menjalani latihan secara serius dan juga pelatih dalam memahami pelatihan fisik secara mendalam sekaligus paham dalam menyusun program latihan yang benar. Berdasarkan uraian diatas penulis ingin menjelaskan bahwa dalam latihan harus benar-benar diperhatikan semua aspek yang dapat menunjang untuk kemajuan, sehingga hasil akan lebih maksimal, dan efektip. Seperti halnya latihan teknik perlu ditunjang oleh latihan-latihan fisik yang menunjang untuk pemain dalam melakukan teknik tersebut. Komponen kondisi fisik yang dominan dalam cabang olahraga bola basket diantaranya adalah kelentukan, kecepatan gerak dalam bentuk Speed, Agilty dan Quickness, kekuatan dalam bentuk power dan Power Endurance serta daya tahan Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu umum dalam bentuk Stamina.Banyaknya komponen kondisi fisik yang dibutuhkan dalam cabang olahraga bola basket menuntut seorang pelatih memahami dengan baik tentang pelatihan-pelatihan fisik. Setelah memahami pelatihan fisik dengan baik, maka seorang pelatih harus mampu menyusun program latihan dan menerapkan program latihan tersebut dengan baik pula. Dengan demikian, atlet lebih mudah dalam usaha meningkatkan status kebugaran jasmaninya sampai akhirnya dapat mencapai prestasi yang diharapkan. Dari sejumlah komponen kondisi fisik yang disebutkan di atas, peneliti dalam penelitian ini memfokuskan pada komponen speed dan agility, karena speed dan agility termasuk komponen yang menonjol apabila kita melihat dari ciri khas gerakan menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket yang multi arah tidak hanya bersifat linear. Karena dribble adalah membawa bola dengan memantulkan bola dengan tujuan melewati lawan serta mencari kesempatan memberi umpan kepada teman dan untuk menahan bola tetap ada dalam penguasaan. Dribble memerlukan keterampilan yang baik dan dukungan dari unsur kondisi fisik yang baik pula seperti speed dan agility dapat memberikan kemampuan gerak yang lebih cepat. Menurut Harsono 1988:216 “Kecepatan adalah kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat- singkatnya.” Sedangkan kelincahan Harsono 1988:172 adalah” kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. ” Gerakan dribble membutuhkan speed dan agility, meskipun tidak semua gerakan dribble mengeluarkan speed dan agility. Ada beberapa kondisi dimana seorang pemain bola basket melakukan dribble tanpa speed dan agility contohnya saat seorang pemain bigman melakukan posting, dan seorang guard mengatur taktik. Untuk meningkatkan kualitas dribble, selain peningkatan penguasaan teknik adalah dengan meningkatkan kecepatan gerak speed dan agility para pemain. Banyak Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu cara metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan speed dan agility asalkan memenuhi syarat latihan seperti yang di ungkapkan Dikdik 2011:21: Syarat melakukan latihan-latihan kecepatan gerak adalah: 1. Latihan kecepatan gerak harus dilakukan dengan usaha maksimal Intensitas Maksimal 100 2. Latihan kecepatan gerak berlangsung dalam tempo yang singkat - Jarak tempuh dari 50m 60 - Waktu tempuh dari 6” 80” 3. Dapat dilakukan dalam jumlah pengulangan yang banyak 4. Latihan kecepatan gerak membutuhkan istirhat yang relatife lebih lama dan bervariasi di antara pengulangan repetisi Karena alesan-alesan berikut: - Yang menjadi lelah bukan ototnya, tetapi system persyarafan dengan memperhatikan sumber energi yang pembentukan kembali sumber energi tersebut Anaerobik ATP Dari keterangan di atas, berati tinggal tugas pelatih yang harus cermat dalam memilih bentuk dan metode yang lebih efktif untuk meningkatkan kecepatan gerak dengan karakteristik dan kebutuhan cabang olahraga yang digeluti, dalam hal ini adalah cabang olahraga bola basket. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mencari jawaban seberapa besar pengaruh latihan kecepatan gerak terhadap kemampuan dribble . Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Masalah Penelitian