Instrumen Latihan PROSEDUR PENELITIAN

Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu peneliti menggunakan metode eksperimen. Terkait dengan metode eksperimen, Arikunto 2010:9 menjelaskan bahwa: Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab-akibat hubungan kasual antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengeleminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang menggangu. Eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat suatu perlakuan. Dalam penelitian ini penulis menerapkan suatu latihan kecepatan gerak yaitu speed dan agility. Dengan demikian latihan speed dan agility dalam penelitian ini merupakan variabel bebas. Sedangkan kemampuan dribble dalam permainan bola basket sebagai varibel terikat.

D. Definisi Operasional

Penafsiran seseorang tentang suatu istilah sering berbeda-beda, sehingga bisa menimbulkan suatu kekeliruan dan kesalahan penafsiran istilah-istilah dalam penelitian ini, oleh karena itu penulis menjelaskan istilah-istilah sebagai berikut : 1. Pengaruh gaya yang ada atau timbul dari sesuatu yang berkekuatan. Dalam hal ini gaya yang timbul dari pengaruh latihan keceptan gerak untuk meningkatkan kemampuan dribble dalam permainan bola basket. 2. Latihan adalah melakukan suatu aktivitas secara teratur, terencana, berulang- ulang dengan kian hari semakin berat beban kerjanya. 3. Speed adalah kecepatan gerak maksimal siklis yang secepat-cepatnya, dengan jarak yang pendek. 4. Agility kemampuan bergerak secara maksimal asiklis dengan merubah arah tanpa hilang keseimbangan dalam merespon suatu rangsangan.

E. Instrumen Latihan

Instrumen penelitian menurut Arikunto 2010:203 yaitu: “Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data”. Dalam memperoleh data dalam suatu penelitian diperlukan Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu instrumen atau alat ukur yang kegunaanya untuk mengetahui kekurangan dan peningkatan yang dicapai selama proses perlakuan atau latihan. Nurhasan 2000:3 mengungkapkan bahwa “Dalam proses pengukuran membutuhkan alat ukur”, maka dari itu dengan alat ukur kita akan mendapatkan data yang merupakan hasil pengukuran. Dalam memilih suatu tes yang akan digunakan untuk menjadi alat ukur yang baik harus berpedoman pada beberapa macam kriteria yang telah disepakati oleh para ahli, karena dengan adanya kriteria ini dapat memberikan petunjuk dalam memilih tes untuk alat ukur yang akan digunkan. Menurut Suharsimin dan Arikunto 1995:51 mengemukakan: “Tes adalah merupakan suatu alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Adapun kriteria untuk memilih tes yang baik meliputi validitas, realibilitas, objektifitas, mudah dilaksanakan, ekonomi dan norma. Namun yang paling penting dari faktor tersebut adalah validitas, realibilitas dan obyektifitas yang merupakan kriteria teknis. Instrumen ini dapat dianggap cocok, sahih dan terandal apabila memenuhi kriteria atau standarisasi perhitungan koefisien korelasi seperti yang diungkapkan Ridwan 2012:138 sebagai berikut: r : 0,80 - 1,000 Berarti Sangat Kuat r : 0,60 – 0,799 Berarti Kuat r : 0,40 – 0,599 Berarti Cukup Kuat r : 0,20 – 0,399 Berarti Rendah r : 0,00 – 0,199 Berarti Sangat Rendah Dalam rangka memperoleh data yang akuratmaka penulis melakukan tes untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir sampel dalam hal kemampuan dribble dalam permainan bola basket. Alat ukur yang digunakan adalah tes menggiring bola Nurhasan . Tes ini memiliki validitas sebesar 0.89 dan Encep Farlan Sutarza,2013 Pengaruh Latihan Kecepatan Gerak Terhadap Kemampuan Dribble Dalam Permainan Bola Basket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu realibilitas 0,82 Nurhasan dan Dudung 2007:240 dan kriteria tes pelengkap yang cocok dengan apa yang akan diteliti.

F. Proses Pengembangan Instrumen